Thursday, December 20, 2018

Mengenal Fungsi Apoteker Dalam Pelayanan Kesehatan

Mengenal Fungsi Apoteker Dalam Pelayanan Kesehatan



Apoteker merupakan petugas medis yang bertugas untuk melakukan pekerjaan kefarmasian yang berhubungan dengan obat - obatan. Dalam dunia farmasi, terdapat tenaga kefarmasian. Tenaga kefarmasian terdiri dari apoteker dan tenaga teknis kefarmasian. Apoteker adalah sarjana farmasi yang telah lulus pendidikan apoteker dan telah mengucapkan sumpah jabatan sebagai apoteker. Sedangkan tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga kerja yang membantu apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiri dari sarjana farmasi, ahli madya farmasi, analis farmasi, dan asisten apoteker.

Seorang apoteker memiliki peranan penting dalam dunia kesehatan karena ia merupakan pakar atau ahli dalam bidang obat - obatan. Apoteker umumnya lebih mengetahui obat - obatan lebih banyak dibandingkan tenaga kesehatan lainnya. Seorang dokter tentunya mengenal obat - obatan, karena merekalah yang meresepkan obat - obat tersebut, tetapi dokter hanya menguasai obat - obatan yang sesuai dengan spesialisasinya saja, misalnya dokter spesialis jantung belum tentu mengetahui obat untuk penyakit yang berhubungan dengan tulang, dan sebagainya. Tetapi, seorang apoteker memiliki kemampuan untuk mengetahui dan menghafal semua jenis obat - obatan, serta dapat mencegah efek buruk yang mungkin ditimbulkan akibat konsumsi obat tersebut.

Apoteker memiliki kemampuan dalam melaksanakan kegiatan kefarmasian yang bermutu dan efisien dengan berasaskan pharmaceutical care di apotek. Adapun standar pelayanan kefarmasian di apotek telah diatur dalam Surat Keputusan Menteri Kesehatan nomor 1027/Menkes/SK/IX/2004. Tujuan dari standar pelayanan kefarmasian adalah :

·         Melindungi masyarakat dari pelayanan yang tidak professional.
·         Melindungi profesi dari tuntutan masyarakat yang tidak wajar.
·         Pedoman dalam pengawasan praktek apoteker.
·         Pembinaan serta meningkatkan mutu pelayanan farmasi di apotek.

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan nomor 1027/Menkes/SK/IX/2004, pelayanan yang diberikan oleh seorang apoteker yaitu :

Skrining resep

Apoteker melakukan skrining resep meliputi :
  • Persyaratan administrasi
  • Kesesuaian farmasetik : bentuk sediaan, dosis, potensi, stabilitas, inkompatibilitas, cara dan lama pemberian.
  • Pertimbangan klinis : adanya alergi, efek samping, dan kesesuaian.

 Penyiapan obat
  • Peracikan : kegiatan menyiapkan, menimbang, mencampur, mengemas, dan memberikan etiket pada wadah.
  • Etiket : etiket harus jelas dan dapat terbaca.
  • Kemasan obat yang diserahkan : Obat hendaknya dikemas dengan rapi dalam kemasan yang cocok.
  • Penyerahan obat : Sebelum obat diserahkan pada pasien harus dilakukan pemeriksaan akhir terhadap kesesuaian antara obat dan resep.
  • Informasi obat : apoteker harus memberikan informasi obat dengan benar. Akurat, jelas, dan mudah dimengerti.
  • Konseling : apoteker harus memberikan konseling mengenai sediaan farmasi, pengobatan, dan perbekalan kesehatan lainnya.
  • Monitoring penggunaan obat : Apoteker harus melakukan pemantauan penggunaan obat.


Fungsi apoteker menurut WHO (World Health Organization)
  • Care giver. Apoteker dapat member pelayanan kepada pasien, member informasi obat kepada masyarakat dan tenaga medis lainnya.
  • Decision maker. Apoteker mampu mengambil keputusan, tidak hanya dalam hal managerial tetapi juga dalam hal pelayanan terhadap pasien.
  • Communicator. Apoteker mampu berkomunikasi dengan baik dengan pihak eksternal (pasien dan masyarakat) dan pihak internal (tenaga kesehatan lainnya).
  • Leader. Apoteker mampu menjadi seorang pemimpin di apotek.
  • Manager. Apoteker mampu untuk mengelola apotek dengan baik dalam hal pelayanan, pengelolaan manajemen apotek, pengelolaan tenaga kerja, dan pengelolaan keuangan.
  • Life long learner. Apoteker harus terus menerus menggali ilmu pengetahuan, senantiasa belajar, menambah pengetahuan dan keterampilannya.
  • Teacher. Apoteker harus mampu menjadi guru, pembimbing bagi stafnya, serta dapat menjalankan profesinya dengan baik.
  • Researcher. Apoteker berperan serta dalam berbagai penelitian guna mengembangkan ilmu kefarmasiannya.



Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com









Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search