Monday, December 17, 2018

Mengenal Penyakit Barret Esophagus

Mengenal Penyakit Barret Esophagus



Apakah anda pernah mendengar penyakit yang bernama barret esophagus ? Nama penyakit ini mungkin masih asing ditelinga kita. Penyakit barret esophagus merupakan jenis penyakit yang jarang sekali terjadi, tetapi sangat berbahaya untuk kesehatan. Walaupun penyakit ini tergolong penyakit yang berbahaya, tetapi penyakit barret esophagus masih bisa disembuhkan dengan pengobatan yang tepat. Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai penyakit barret esophagus, penyebabnya, dan cara mengatasinya.

Barret esophagus adalah kondisi kesehatan ketika sel yang melapisi kerongkongan rusak karena asam perut. Lapisan sel tersebut kemudian menjadi tidak normal dan berubah menjadi seperti sel yang melapisi perut. Sel yang bernama squamous merupakan sel yang melapisi kerongkongan. Sel ini memiliki bentuk yang solid dan rata. Dalam kasus barret esophagus, sel - sel ini berubah menjadi bentuk lain yaitu menjadi seperti sel columnar. Sel columnar ini merupakan jenis sel yang melapisi dinding perut. Sel ini memiliki bentuk yang terlihat seperti kolom - kolom. Perubahan ini terjadi karena dinding kerongkongan terkena asam terlalu banyak sehingga mempengaruhi bentuk sel.

Penyakit barret esophagus tidak memiliki tanda yang khas ketika sel - sel kerongkongan mulai berubah. Oleh karena itu, Perlu pemeriksaan medis lanjutan untuk mengetahui apakah seseorang mengalami penyakit barret esophagus atau tidak. Gejala penyakit barret esophagus biasanya memiliki kesamaan dengan gejala GERD, karena kebanyakan orang yang mengalami penyakit barret esophagus juga mengalami GERD. 

Gejala umum penyakit barret esophagus diantaranya :

  • Dada terasa panas seperti terbakar.
  • Sering mengalami sakit perut.
  • Sulit menelan makanan.
  • Merasakan nyeri di dada.
  • Mengalami muntah darah.
  • Buang air besar berwarna hitam atau berdarah

Penyakit barret esophagus biasanya dialami oleh orang yang sudah menderita GERD selama 10 tahun. Faktor risiko lain yang dapat meningkatkan penyakit barret esophagus adalah :

·       Laki - laki memiliki risiko lebih tinggi mengalami penyakit barret esophagus.

·       Penyakit ini sering terjadi pada lansia.

·       Merokok atau memiliki riwayat sebagai perokok aktif.

·     Orang yang mengalami kelebihan berat badan. Semakin banyak jumlah lemah yang terdapat di dalam rongga perut, maka semakin tinggi risiko seseorang terkena penyakit barret esophagus.


Cara Mengatasi dan Mencegah Penyakit Barret Esophagus

Penyakit Barret Esophagus dapat diatasi dengan menjalani beberapa metode operasi. Biasanya penanganan panyakit barret esophagus akan disesuaikan dengan sebarapa banyak dan parah perubahan sel kerongkongan yang terjadi. Jika kondisinya tidak terlalu parah, dokter akan melakukan pengobatan untuk mengendalikan gejala GERD dengan obat - obatan atau tindakan seperti :
  • Operasi untuk memperkuat katup antara lambung dan esophagus bawah.
  • Pemasangan LINX disekitar kerongkongan bagian bawah. LINX adalah perangkat yang berbentuk seperti manic - manic logam kecil. Perangkat ini bekerja seperti magnet untuk menjaga isi perut keluar ke kerongkongan.
  • Memperkuat otot antara kerongkongan dan lambung melalui prosedur stretta. Prosedur stretta memberikan perubahan pada otot - otot bagian dalam dengan pancaran gelombang radio. Gelombang radio ini akan membantu menurunkan refluks isi lambung yang masih tersisa di kerongkongan.

Pada kasus tingkat berat, tindakan medis yang biasanya dilakukan adalah :

  • Ablasi frekuensi radio. Prosedur ini menggunakan endoskopi dengna memancarkan panas. Panas inilah yang akan membunuh sel - sel yang berbentuk abnormal.
  • Cryotherapy. Prosedur pengobatan ini dilakukan dengan memberikan cairan atau gas dingin ke sel - sel yang abnormal. Kemudian sel - sel yang abnormal tersebut dibiarkan mencair dan kemudian dibekukan lagi sampai sel - sel abnormal mati.
  • Terapi photodynamic. Pada metode ini, dokter akan menyuntik anda dengan bahan kimia porfimer yang sensitive terhadap cahaya.

Beberapa pencegahan terhadap penyakit barret esophagus yang dapat dilakukan diantaranya :
  • Menurunkan berat badan jika anda memiliki berat badan berlebih.
  • Menerapkan prinsip makan sedikit tapi sering.
  • Usahakan agar kepala lebih tinggi dari badan saat tidur.
  • Hindari tidur setelah makan.
  • Hindari memakai baju atau ikat pinggang ketat.
  • Hindari atau batasi konsumsi makanan dan minuman yang memicu asam lambung naik seperti minuman soda, kopi, teh, jeruk, tomat, cokelat, dan makanan berlemak.
  • Berhenti merokok dan berhenti minum minuman yang mengandung alkohol.


Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com



Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search