Ketika seseorang telah
divonis oleh tim dokter menderita diabetes, maka berbagai komplikasi penyakit
pun siap menanti. Komplikasi penyakit akibat diabetes dapat menyerang berbagai
organ tubuh diantaranya jantung, kemungkinan kehilangan anggota tubuh,
komplikasi mata, komplikasi ginjal, komplikasi gigi, dan komplikasi lainnya.
Berbagai ancaman penyakit inilah yang biasanya membuat para penderita diabetes
menjadi terpuruk. Bahkan keterpurukan tersebut dapat membuat penderita diabetes
mengalami ganggguan kesehatan lain, seperti gangguan kesehatan mental.
Penglihatan yang
menurun merupakan tanda - tanda awal dari komplikasi mata pada penderita
diabetes. Karena gejala komplikasi ini muncul secara bertahap, seringkali para
penderita diabetes mengabaikannya dan menganggapnya sebagai gangguan mata
biasa. Secara umum, terdapat 3 komplikasi penyakit mata yang sering terjadi
pada penderita diabetes yaitu :
- Retinopati diabetic. Penyakit ini merupakan komplikasi mata yang paling umum terjadi pada penderita diabetes. Penyakit ini hanya menyerang mereka yang telah mengidap diabetes kronis dan menahun. Risiko terserang penyakit ini semakin meningkat dengan bertambahnya usia dan kontrol gula darah yang buruk.
- Katarak. Penyakit katarak biasanya menimpa pada individu yang berusia lanjut. Namun, orang yang memiliki penyakit diabetes dapat mengalami penyakit katarak walaupun belum memasuki kategori lansia. Katarak adalah kekeruhan yang terjadi pada lensa mata yang dapat menyebabkan penglihatan penderitanya seolah - olah tertutup kabut. Gejala pandangan berkabut ini baru akan tampak ketika katarak telah memasuki stadium yang lebih tinggi. Pada tahap awal, katarak mungkin tidak akan berdampak pada penglihatan anda.
- Glaukoma. Penderita diabetes memiliki risiko sebesar 40% lebih besar terkena diabetes dibanding dengan mereka yang tidak mengalami diabetes. Glaukoma merupakan penyakit yang disebabkan karena terlalu banyaknya cairan pada bola mata sehingga menekan saraf - saraf yang berada pada bagian bola mata. Saraf mata adalah sekumpulan serat saraf yang menghubungkan retina ke otak. Ketika saraf mata rusak, sinyal yang menyampaikan hal yang anda lihat ke otak menjadi terganggu. Hal ini secara perlahan dapat menyebabkan kebutaan
Ketiga penyakit diatas
merupakan komplikasi mata yang paling sering muncul pada penderita diabetes.
Ketiga penyakit tersebut dapat diobati sebelum seseorang mengalami kehilangan
penglihatan secara keseluruhan. Karena gejalanya tidak menonjol dan terjadinya
secara bertahap, komplikasi pada mata yang terjadi terkadang tidak dapat
dideteksi secara langsung. Seorang penderita diabetes biasanya baru menyadari
setelah keadaan semakin memburuk.
Beberapa Tips Menjaga Kesehatan Mata Walaupun Menderita
Diabetes
Meskipun beberapa
komplikasi penyakit mata yang disebabkan oleh penyakit diabetes tidak selalu
dapat dicegah, ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mencegah risiko.
Pencegahan penyakit mata akibat diabetes meliputi :
- Mengendalikan gula darah melalui diet, olahraga, dan perubahan gaya hidup lainnya.
- Memantau kadar gula darah.
- Pemeriksaan kadar hemoglobin oleh dokter.
- Mengendalikan kadar kolestrol dan tekanan darah.
- Berhenti merokok.
- Memperhatikan perubahan tajam yang terjadi pada penglihatan.
Semoga informasi ini
dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi
antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga.
Jangan
lupa follow akun sosial media kami di: