Kesehatan
si kecil sangat penting bagi kita. Apabila anak sakit, maka kita juga akan
merasakan sakit. Lebih baik kita sendiri yang sakit daripada melihat buah hati
yang sakit. Kalau bisa rasa sakitnya dipindah pada kita. Sebab itulah, mengapa
penting sekali kita menjaga tubuh sang buah hati, agar tetap sehat.
Karena
itulah sebaiknya kita bahas apa saja yang bisa dilakukan untuk tetap menjaga
daya tubuh tetap sehat. Menjaga daya tahan tubuh tetap stabil itu sangat
penting agar si kecil bisa menjalani aktivitas sehari-sehari.
Inilah beberapa cara menjaga kesehatan si buah hati:
1. Jangan beri makanan cepat saji
Makanan cepat
saji ini memang sangat nikmat, tetapi tidak sehat bagi yang suka mengkonsumsi
secara terus menerus. Makanan cepat saji ini mengandung bahan kimia dan zat
adiktif yang tidak bagus bagi tumbuh kembang si kecil. Karena itu sebisa
mungkin jangan diberikan pada buah hati kita.
2. Selalu beri makanan
yang memiliki nutrisi yang tinggi
Pada masa tumbuh
kembang, anak-anak sangat membutuhkan asupan yang bergizi. Makanan yang
memiliki nutrisi ini sangat bagus untuk menjaga daya tahan tubuh si kecil. Si
kecil menjadi tidak mudah terserang berbagai penyakit.
3. Jauhkan dari asap rokok
Janganlah
merokok di depan anak-anak, karena asapnya bisa berbahaya bagi si kecil. Memiliki
racun sehingga daya tahan si kecil menurun. Selain itu asap rokok juga
mempengaruhi kecerdasan otak serta perkembangannya. Baik untuk pertumbuhan maupun
perkembangannya. Pertumbuhan itu adalah si kecil mengalami kenaikan berat badan
dan tambah tinggi. Sedang perkembangan yaitu si kecil mengalami perubahan untuk
kemampuan motoriknya, seperti perkembangan motorik kasarnya.
4. Olah raga
Bukan hanya
orang tua saja yang perlu olah raga jika ingin sehat, anak-anak pun perlu. Tak
perlu yang berat, bisa diajak bermain di taman, naik sepeda dan sebagainya.
5. Tidur yang cukup dan makanan dengan gizi seimbang
Tidur ini
merupakan hal yang sangat penting bagi si kecil. Sebab, si kecil ini
aktivitasnya sangat banyak. Sehingga mudah sekali capek dan menyebabkan daya
tahannya menurun. Karena itulah sebaiknya si kecil selalu diajak tidur tepat
waktu.
- Selalu ajari cuci tangan setiap habis bermain, sebelum dan sesudah makan.
- Beri makanan dengan gizi seimbang
Makanan dengan
gizi seimbang ini sangat penting untuk kesehatan si kecil. Menurut WHO
sebaiknya komposisi makanan untuk si kecil adalah 50% karbohidrat, 30% protein
hewani, 10% protein nabati dan 10% sayuran hijau.
6. Selalu imunisasi sesuai
jadwal dan tepat waktu
Imunisasi ini
penting untuk melindungi anak-anak dari penyakit yang berbahaya.
7. Kebersihan lingkungan
· Lingkungan yang bersih
ini berpengaruh bagi kesehatan si kecil. Usahakan senantiasa menjaga kebersihan
rumah.
Mengapa
perlu menjaga kesehatan sang buah hati kita? Karena, anak-anak ini lebih sering
terkena penyakit. Dari bayi sampai usia empat tahun akan lebih sering terserang
penyakit. Berbeda dari orang dewasa. Anak-anak normalnya akan mengalami sakit antara
6-8 kali dalam setahun. Mengapa demikian? Apa penyebabnya? Karena sistem imun
anak-anak belum sempurna. Anak-anak juga lebih senang memasukkan segala jenis
barang ke mulutnya. Terkadang memasukkan tangannya. Itulah sebabnya
sering-sering cuci tangan agar kuman tidak berpindah ke tubuh melalui mulut.
Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit masuk ke dalam tubuh si kecil, terutama untuk para bayi. Di antaranya sebagai berikut:
1. Beri ASI ekslusif
Berikan hanya
ASI saja mulai dari 0-6 bulan agar gizinya tercukupi dan membentuk sistem imun
agar sempurna.
- Selalu jaga kebersihan peralatan makan si kecil
- Sejak mulai MPASI kenalkan buah dan sayur, agar nanti jika dewasa tidak sulit jika diberi buah.
- Berikan madu jika anak sudah berusia 1 tahun ke atas untuk menjaga daya tahan tubuh.
- Jangan lupa konsultasi ke dokter jika ada masalah tumbuh kembang si kecil.
2. Jangan pernah
tinggalkan bayi sendiri
Sebagai orang
tua terkadang kita suka meninggalkan bayi sendirian. Apalagi jika dia tidak
menangis dan anteng, maka akan kita tinggal melakukan aktivitas dan membiarkan
sendirian. Sedangkan meninggalkan bayi sendirian tanpa ada pengawasan bisa
menyebabkan bahaya yang tidak pernah terduga.
3. Jangan pernah abaikan
tangisan bayi
Bayi memang
sering menangis, tetapi jangan pernah mengabaikannya. Karena bisa pengaruh ke
psikologis anak. Pun jika menangisnya tidak seperti biasanya sebaiknya
konsultasi ke dokter. Jangan dibiarkan saja.
4. Jangan abaikan ekspresi
bayi
Bayi belum bisa mengatakan
apa yang dia mau, jadi cara satu-satunya adalah melalui ekspresi. Sebagai orang
tua harus lebih peka terhadap ekspresi anak. Merespon kemauan anak secara cepat
juga bisa mempererat bonding antara ibu dan anak.
5. Jangan pernah
bertengkar di depan bayi
Bertengkar di depan
bayi bisa mempengaruhi kondisi psikis bayi, jadi usahakan jangan pernah
bertengkar di depan bayi. Mengapa bertengkar di depan bayi bisa mengganggu
psikis? Karena hormon kortisol (hormon penyebab stres) dan
tekanan darah bayi bisa saja meningkat. Selain itu pola tidur si kecil bisa
saja terganggu dan menjadi mudah rewel.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: