Pernahkah anda melihat
seseorang yang berat badannya menyusut dengan cepat ? Bisa jadi, orang tersebut
mengalami mal nutrisi. Kejadian mal nutrisi biasanya terjadi pada wilayah yang
mengalami kesulitan bahan pangan, sehingga mereka tidak dapat mencukupi
kebutuhan gizi diri sendiri dan
keluarganya. Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai gejala - gejala
dari mal nutrisi dan bagaimana cara mencegah agar terhindar dari kondisi
malnutrisi tersebut.
Mal nutrisi adalah
kondisi saat tubuh anda tidak mendapatkan gizi yang cukup. Malnutrisi dapat
menyerang orang dari segala usia. Anak - anak yang mengalami mal nutrisi serius
umumnya mengalami perkembangan kepribadian yang lambat, bahkan keterbelakangan
mental dapat terjadi. Walau sudah ditengani, kekurangan gizi dapat memiliki
efek jangka panjang pada anak - anak dengan gangguan fungsi mental dan gangguan
pencernaan.
Berikut ini merupakan beberapa gejala malnutrisi, yaitu :
- Kesulitan bernapas --> risiko tinggi terhadap kegagalan pernapasan.
- Depresi.
- Risiko tinggi terhadap komplikasi setelah operasi.
- Risiko tinggi terhadap hipotermia, suhu tubuh yang sangat rendah.
- Jumlah sel darah putih menurun, system imun melemah, meningkatkan risiko infeksi.
- Rentan terhadap rasa dingin.
- Pemulihan luka yang lama.
- Pemulihan dari infeksi yang lebih lama.
- Pemulihan dari penyakit yang lebih lama.
- Massa otot yang menurun.
- Massa jaringan yang menurun.
- Kelelahan.
- Mudah marah.
Pada kasus yang lebih serius, dapat terjadi hal - hal dibawah ini :
- Kulit menjadi lebih tipis, kering, tidak elastic, pucat, dan dingin.
- Dengan berkurangnya lemak di wajah, pipi dan mata terlihat lebih cekung.
- Rambut menjadi kering dan mudah rontok.
- Malnutrisi parah dapat menyebabkan tidak adanya respon.
- Jika defisiensi kalori berlanjut cukup lama, kemungkinan dapat terjadi gagal jantung, hati, dan pernapasan.
Malnutrisi sebagai
akibat dari kurangnya asupan gizi yang penting, mengakibatkan kondisi kesehatan
yang makin memburuk. Hal ini biasanya terjadi karena kondisi dan situasi di Negara
atau wilayah tersebut.
Pada negara yang lebih
maju, malnutrisi biasanya disebabkan oleh :
- Pola makan yang buruk. Jika seseorang tidak makan dengan cukup, atau makanan yang dikonsumsi tidak memberikan gizi yang cukup, maka orang tersebut dapat mengalami malnutrisi. Pola makan yang buruk dapat disebabkan oleh beberapa faktor.
- Masalah kesehatan mental. Beberapa pasien dengan kondisi gangguan kesehatan mental seperti depresi, dapat menyebabkan peruahan kebiasaan makan yang bisa berakibat malnutrisi.
- Masalah mobilitas. Orang - orang yang memiliki masalah mobilitas dapat mengalami malnutrisi karena mereka tidak dapat membeli makan atau menyiapkan makanan dengan mudah.
- Masalah pencernaan dan kondisi lambung.
Berikut merupakan gaya
hidup dan pengobatan rumahan yang dapat anda lakukan untuk mencegah dan
mengobati malnutrisi, yaitu :
·
Dorong
orang terdekat anda untuk makan makanan yang bergizi.
·
Buatlah
makanan menjadi menarik.
·
Buatlah
cemilan diantara waktu makan.
·
Lakukan
aktivitas fisik rutin.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: