Sunday, January 13, 2019

Mengenal Penyakit Arachnoiditis

Mengenal Penyakit Arachnoiditis


Penyakit ini mungkin masih jarang terdengar di telinga kita. Arachnoiditis merupakan penyakit gangguan syaraf yang dapat menyebabkan nyeri kronis dan keluhan nyeri kronis yang menyerang punggung hingga selangkangan dan menyebar ke sekujur lengan sampai kaki.  Syaraf tubuh manusia terhubung melalui tulang belakang yang menyebar ke berbagai bagian tubuh, terutama tangan dan kaki. Ketika kepala dan otak mengalami trauma, maka dapat dipastikan ada fungsi suatu bagian tubuh yang akan terganggu. Salah satu keluhan yang paling sering dilaporkan setelah trauma syaraf tulang belakang akibat cedera otak, adalah nyeri kronis yang disebut Arachnoiditis.

Arachnoiditis merupakan gangguan syaraf yang diakibatkan oleh peradangan akut didalam tubuh setelah mengalami cedera otak atau cedera tulang belakang. Gangguan syaraf tersebut terjadi pada arachnoid, lapisan dalam dari selaput meninges yang melindungi berbagai syaraf dalam otak dan tulang belakang. Ketika selaput meninges rusak, maka arahnoid juga mengalami kerusakan. Kejadian arachnoiditis cenderung merupakan hal yang langka tejadi.

Kerusakan yang diakibatkan oleh arachnoiditis bersifat progresif. Artinya, gejala pada awalnya muncul cenderung ringan, dan dapat bertambah parah ketika tidak ditangani.

Gejala arachnoiditis dapat berupa gangguan syaraf, seperti :


  •         Gangguan penglihatan.
  •          Nyeri sendi.
  •          Sensasi kesemutan dan rasa terbakar.
  •          Telinga terasa pengang.
  •          Otot terasa lemas.
  •          Gangguan pendengaran.
  •          Gejala meningitis atau pembengkakan meninges pada kepala atau tulang belakang.

Pada kasus yang jarang terjadi, kondisi ini juga dapat menyebabkan :

  • Pembengkakan kepala (hidrosefalus).
  • Tubuh tidak bisa menghasilkan keringat.
  • Gangguan system urinasi.

Berikut ini merupakan beberapa penyebab arachnoiditis diantaranya adalah :

  • Kerusakan akibat efek samping dari operasi tulang belakang.
  • Kerusakan akibat suntikan pada prosedur myelography.
  • Paparan bahan kimia yang menyerang meninges.
  • Suntikan pada bagian tulang belakang.
  • Efek samping dari lumbar puncture.
  • Infeksi virus dan bakteri yang menyerang tulang belakang.
  • Pertumbuhan kanker disekitar tulang belkang.


Pengobatan Arachnoiditis

  • Terapi fisik : Berperan dalam meringankan nyeri dan mencegah kerusakan lanjutan.
  • Pengobatan : Bertujuan untuk meringankan rasa nyeri seperti menggunakan obat pereda nyeri NSAID, obat steroid, dan opoid. Namun perlu diperhatikan efek samping dari penggunaan obat tersebut.
  • Stimulasi saraf : Penggunaan alat tertentu untuk mengirimkan sinyal elektrik ke tulang belakang untuk mengurangi rasa sakit dan membantu untuk bergerak.
  • Bantuan psikologis : Dengan metode coping support group yang diharapkan dapat menyediakan dukungan emosional serta berbagai cara dan tips terkait gaya hidup individu untuk mengatasi nyeri kronis.




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com


Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search