Sunday, January 27, 2019

Waspadai Penyakit Chikungunya

Waspadai Penyakit Chikungunya


Flu tulang adalah nama lain dari penyakit chikungunya. Penyakit ini disebabkan oleh virus jenis chikungunya dari genus alphavirus dan family togaviridae. Virus ini menyebar ke manusia oleh gigitan nyamuk betina aedes aegypti atau aedes albopictus yang terinfeksi. Keduanya adalah nyamuk pembawa virus dengue, yang menyebabkan penyakit demam berdarah. Itulah sebabnya, seseorang dapat menderita demam berdarah dan chikungunya pada saat bersamaan.

Chikungunya berasal dari bahasa Swahili yang artinya menggambarkan gejala flu tulang yang dialami penderita, yang membuat penderitanya dalam posisi meliuk atau membungkuk akibat nyeri sendi hebat. Nyamuk penyebab flu tulang paling sering menggigit pada siang hari saat manusia sedang melakukan aktivitas. Namun, dalam beberapa kasus nyamuk penyebab flu tulang juga dapat menginfeksi pada malam hari. Virus chikungunya jarang menyebar dari ibu ke bayi di sekitar waktu kelahiran. Proses menyusui juga diketahui tidak menularkan virus penyakit ini.

Virus chikungunya atau flu tulang biasanya memiliki masa inkubasi 2 - 4 hari, sementara gejalanya timbul antara 3 - 10 hari setelah gigitan nyamuk yang terinfeksi. Kelumpuhan dapat terjadi pada kasus demam chikungunya yang parah dan tidak tertangani dengan baik. Meski begitu, kelumpuhan ini hanya bersifat sementara sebagai efek akibat perkembangbiakan virus didalam darah yang menimbulkan perasaan nyeri pada tulang dan seputar persendian. Beberapa hal yang harus diperhatikan mengenai gejala - gejala chikungunya, adalah :
  • Kebanyakan orang yang terinfeksi akan menunjukkan gejala flu tulang.
  • Gejala flu tulang biasanya dimulai 2 - 4 hari setelah digigit nyamuk pembawa virus.
  • Meski biasanya tidak menyebabkan kematian, gejalanya bisa sangat parah, bahkan melumpuhkan. Meski begitu, kelumpuhan ini hanya bersifat sementara.
  • Kebanyakan pasien merasa lebih baik dalam seminggu. Pada beberapa orang, nyeri sendi dapat terus terasa selama beberapa bulan.
  • Yang paling rentan mengalami flu tulang adalah orang dengan system imun lemah, seperti bayi yang baru lahir, lansia, dan orang - orang dengan kondisi medis seperti tekanan darah tinggi, diabetes, atau penyakit jantung.
  • Orang yang pernah terinfeksi akan terlindungi dari infeksi berikutnya.
Gejala khas dari penyakit DBD adalah demam tinggi diatas 40 derajat celcius. Gejala DBD juga biasanya ditandai dengan kemunculan bintik merah dibagian bawah kulit akibat pendarahan yang terjadi. Sementara gejala chikungunya selain demam dan ruam kemerahan, tanda khas lainnya adalah pegal pada persendian. Orang - orang yang terinfeksi penyakit ini biasanya mengalami rasa sakit atau ngilu yang sangat hebat pada otot - otot dan sendi - sendi akibat pembesaran kelenjar getah bening. Oleh karena itulah chikungunya sering disebut flu tulang oleh para pengidapnya.

Cara Mencegah Penyakit Chikungunya
  • Menggunakan obat nyamuk yang mengandung picaridin pada bagian tubuh yang tidak tertutup.
  • Gunakan kassa nyamuk untuk mencegah nyamuk masuk dari luar rumah.
  • Mengenakan baju dan celana panjang untuk menutup seluruh tubuh.
  • Hindari melakukan aktivitas di luar ruanganpada sore dan malam hari.
  • Patikan rumah anda memiliki sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik.
  • Membersihkan bak mandi setidaknya seminggu sekali. Pasalnya, air adalah tempat berkembang biak paling disukai oleh nyamuk penyebab flu tulang. Membersihkan bak mandi Anda setidaknya satu minggu sekali dapat memutus siklus hidup nyamuk penyebab Chikungunya.
  • Melakukan penyemprotan atau fogging di area sekitar rumah.




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com


Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search