Flu tulang adalah nama
lain dari penyakit chikungunya. Penyakit ini disebabkan oleh virus jenis
chikungunya dari genus alphavirus dan family togaviridae. Virus ini menyebar ke
manusia oleh gigitan nyamuk betina aedes aegypti atau aedes albopictus yang terinfeksi.
Keduanya adalah nyamuk pembawa virus dengue, yang menyebabkan penyakit demam
berdarah. Itulah sebabnya, seseorang dapat menderita demam berdarah dan
chikungunya pada saat bersamaan.
Chikungunya berasal
dari bahasa Swahili yang artinya menggambarkan gejala flu tulang yang dialami
penderita, yang membuat penderitanya dalam posisi meliuk atau membungkuk akibat
nyeri sendi hebat. Nyamuk penyebab flu tulang paling sering menggigit pada
siang hari saat manusia sedang melakukan aktivitas. Namun, dalam beberapa kasus
nyamuk penyebab flu tulang juga dapat menginfeksi pada malam hari. Virus
chikungunya jarang menyebar dari ibu ke bayi di sekitar waktu kelahiran. Proses
menyusui juga diketahui tidak menularkan virus penyakit ini.
Virus chikungunya atau
flu tulang biasanya memiliki masa inkubasi 2 - 4 hari, sementara gejalanya
timbul antara 3 - 10 hari setelah gigitan nyamuk yang terinfeksi. Kelumpuhan
dapat terjadi pada kasus demam chikungunya yang parah dan tidak tertangani
dengan baik. Meski begitu, kelumpuhan ini hanya bersifat sementara sebagai efek
akibat perkembangbiakan virus didalam darah yang menimbulkan perasaan nyeri
pada tulang dan seputar persendian. Beberapa hal yang harus diperhatikan
mengenai gejala - gejala chikungunya, adalah :
- Kebanyakan orang yang terinfeksi akan menunjukkan gejala flu tulang.
- Gejala flu tulang biasanya dimulai 2 - 4 hari setelah digigit nyamuk pembawa virus.
- Meski biasanya tidak menyebabkan kematian, gejalanya bisa sangat parah, bahkan melumpuhkan. Meski begitu, kelumpuhan ini hanya bersifat sementara.
- Kebanyakan pasien merasa lebih baik dalam seminggu. Pada beberapa orang, nyeri sendi dapat terus terasa selama beberapa bulan.
- Yang paling rentan mengalami flu tulang adalah orang dengan system imun lemah, seperti bayi yang baru lahir, lansia, dan orang - orang dengan kondisi medis seperti tekanan darah tinggi, diabetes, atau penyakit jantung.
- Orang yang pernah terinfeksi akan terlindungi dari infeksi berikutnya.
Gejala khas dari
penyakit DBD adalah demam tinggi diatas 40 derajat celcius. Gejala DBD juga
biasanya ditandai dengan kemunculan bintik merah dibagian bawah kulit akibat
pendarahan yang terjadi. Sementara gejala chikungunya selain demam dan ruam
kemerahan, tanda khas lainnya adalah pegal pada persendian. Orang - orang yang
terinfeksi penyakit ini biasanya mengalami rasa sakit atau ngilu yang sangat
hebat pada otot - otot dan sendi - sendi akibat pembesaran kelenjar getah
bening. Oleh karena itulah chikungunya sering disebut flu tulang oleh para
pengidapnya.
Cara Mencegah Penyakit Chikungunya
- Menggunakan obat nyamuk yang mengandung picaridin pada bagian tubuh yang tidak tertutup.
- Gunakan kassa nyamuk untuk mencegah nyamuk masuk dari luar rumah.
- Mengenakan baju dan celana panjang untuk menutup seluruh tubuh.
- Hindari melakukan aktivitas di luar ruanganpada sore dan malam hari.
- Patikan rumah anda memiliki sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik.
- Membersihkan bak mandi setidaknya seminggu sekali. Pasalnya, air adalah tempat berkembang biak paling disukai oleh nyamuk penyebab flu tulang. Membersihkan bak mandi Anda setidaknya satu minggu sekali dapat memutus siklus hidup nyamuk penyebab Chikungunya.
- Melakukan penyemprotan atau fogging di area sekitar rumah.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: