Makanan merupakan
salah satu energy bagi makhluk hidup, baik itu hewan, tumbuhan, dan manusia.
Tidak hanya sebagai sumber energy, makanan juga berguna sebagai asupan nutrisi
bagi tubuh manusia. Terdapat banyak sekali jenis makanan didunia ini yang sering
di konsumsi oleh manusia, tetapi secara garis besar dibagi menjadi dua jenis
makanan, yaitu makanan sehat dan makanan tidak sehat. Makanan sehat merupakan
makanan yang mengandung nilai gizi tinggi seperti vitamin, mineral, protein,
karbohidrat, dan zat - zat lain yang sangat diperlukan untuk menjaga kesehatan
tubuh. Sedangkan makanan tidak sehat merupakan makanan yang mengandung tinggi
lemak serta kolestrol yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit. Pada
kesempatan kali ini akan dibahas mengenai beberapa macam makanan yang dapat
menyebabkan stroke, yang sebaiknya kita hindari.
Stroke menjadi salah
satu penyakit paling menakutkan di dunia, karena penyakit ini dapat menyebabkan
kerusakan organ secara permanen. Penyakit ini dikategorikan sebagai penyakit
pembunuh nomer satu di Indonesia. Pola hidup yang kurang sehat, serta asupan
makanan yang tidak tepat, menjadikan penyakit ini dapat menyerang seseorang
yang kurang menjaga asupan makanannya serta kurang memperhatikan kesehatannya.
Menjaga asupan makanan
yang sehat dapat menurunkan faktor risiko penyakit stroke yakni kadar kolestrol
yang berlebih, tekanan darah tinggi, dan kegemukan atau obesitas. Pada dasarnya
pantangan makanan untuk penderita stroke atau orang - orang yang ingin
terhindar dari penyakit stroke tergantung kondisi dari masing - masing orang,
namun ada baiknya anda harus membatasi bahkan menghindari beberapa jenis
makanan berikut :
Makanan instan dalam kemasan
Makanan instan tidak
dianjurkan untuk penderita stroke, karena sebagian besar makanan instan
mengandung natrium nitrat dan nitrit. Kedua bahan tersebut sering digunakan
sebagai zat pewarna dan pengawet pada daging olahan seperti sosis, daging
kemasan, dan produk lainnya. Natrium nitrat dan nitrit dapat merusak pembuluh
darah karena dapat membuat arteri mengeras dan menyempit yang dapat
mengakibatkan penyakit jantung dan meningkatkan risiko stroke.
Makanan tinggi gula
Konsumsi gula berlebih
dapat merusak pembuluh darah serta dapat menyebabkan obesitas. Jika kedua hal ini terjadi, bukan tidak mungkin
anda akan terserang stroke. Untuk itu, batasi jumlah asupan gula harian anda,
maksimal 4 sendok makan per hari.
Makanan tinggi garam
Makanan tinggi garam
mengandung natrium yang dapat memicu lonjakan tekanan darah. Bila tidak
dikendalikan, anda rentan terserang penyakit stroke. Usakan untuk tidak
mengkonsumsi natrium lebih dari 1500 miligram setiap harinya atau setara dengan
1 sendok the garam.
Makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans
Lemak jahat terdiri
dari lemak jenuh dan lemak trans. Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar
kolestrol jahat (LDL) didalam tubuh. LDL yang berlebih didalam tubuh dapat
menyebabkan penumpukan lemak didalam arteri. Hal ini dapat menghambat aliran
darah ke jantung dan otak sehingga meningkatkan risiko terserang penyakit
jantung dan stroke. Selain lemak jenuh, golongan lemak yang sebaiknya dihindari
juga adalah lemak trans. Lemak trans adalah lemak yang diolah dengan
menambahkan hydrogen pada minyak sayur untuk membuatnya lebih padat. Lemak
trans terbukti dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, salah satunya
adalah penyakit stroke.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: