Botulisme adalah
penyakit yang disebabkan oleh racun yang dihasilkan oleh bakteri clostridium
botulium. Clostridium botulium memproduksi 7 jenis racun (para ahli menamainya
dari a hingga g). Bagaimanapun, hanya racun a,b,e,dan f yang memiliki kemampuan
untuk menyebabkan penyakit pada manusia. Botulisme merupakan penyakit yang
dapat menyerang orang dari segala usia. Kebanyakan gejala botulisme mulai
muncul dari 12 hingga 36 jam setelah makan makanan yang tercemar. Sekitar 5 hingga
10% orang terjangkit botulisme fatal.
Bentuk - bentuk
pertama dari botulisme adalah :
- Kelopak mata turun
- Kelemahan wajah pada salah satu atau keedua sisi
- Pandangan ganda
- Mulut kering
- Sulit berbicara
- Sulit menelan
- Otot melemah
Botulisme adalah
kondisi yang terjadi ketika anda makan makanan yang mengandung racun. Racun
biasanya muncul dan berasal dari makanan yang dimasak dengan tidak benar.
Selain itu, penyakit ini juga dapat terjadi ketika bakteri masuk dari luka yang
tidak anda perhatikan, lalu bakteri berkembang dan menghasilkan racun. Kasus
ini adalah yang paling sering terjadi pada orang yang menggunakan heroin jenis
suntik.
Beberapa risiko yang dapat menyebabkan seseorang terkena botulisme diantaranya :
- Kebersihan makanan buruk
- Bayi baru lahir
- Luka yang tidak dibersihkan
Perubahan gaya hidup
dan pengobatan rumahan yang dapat anda lakukan untuk mengobati botulisme
diantaranya :
- Mayoritas kasus terjadi karena memasak makanan kalengan, khususnya sayuran. Maka dari itu, berhati - hatilah dalam proses penyajian makanan.
- Rebus makanan paling tidak 10 menit, karena racun akan hancur pada temperature tinggi.
- Berhati - hatilah ketika bayi memakan madu. Banyak kasus terjadi pada anak - anak ketika mencerna madu yang terkontaminasi.
- Pastikan luka dibersihkan. Pengobatan luka yang tepat dan tidak menggunakan obat - obat adiktif akan membantu mengurangi risiko botulisme yang berkaitan dengan luka.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: