Friday, February 22, 2019

Mengenal Cedera Acl


Bagi para atlet olahraga seperti sepak bola dan basket, mungkin sudah tidak asing mendengar atau bahkan pernah mengalami cedera acl. Cedera acl atau Anterior Cruciate Ligaments (ACL)           merupakan suatu kondisi terjadinya peregangan berlebihan atau robek ligament anterior cruciatum yang ada di lutut. Anterior Cruciate Ligaments (ACL) adalah ligament yang terletak ditengah lutut. ACL mencegah tulang kering meluncur didepan tulang paha. Tergantung pada tingkat keparahan dan tingkat aktivitasnya, robeknya ligament tersebut bisa parsial atau lengkap. Cedera berkisar dari ringan, seperti robekan kecil, hingga parah seperti ketika ligament robek sepenuhnya atau ketika ligament atau sebagian dari tulang terpisah dari sisa tulang. Cedera ACL cenderung terjadi pada atlet yang berpartisipasi dalam olahraga dengan intensitas intensitas tinggi seperti sepak bola dan bola basket. 


Tanda - tanda dan gejala cedera ACL biasanya meliputi :

  • Terdengar suara keras saat terjadi cedera.
  • Rasa sakit yang terasa parah sehingga tidak bisa melanjutkan kegiatan.
  • Dalam beberapa jam kemudian terjadi pembengkakan.
  • Kehilangan rentang gerak.
  • Terasa tidak stabil dengan bantalan berat.
  • Pembengkakan lutut yang terjadi setelah beberapa jam pertama setelah terjadinya cedera ini kemungkinan disebabkan Karena adanya pendarahan dalam lutut.

Cedera ACL bisa terjadi saat anda terkena benturan yang sangat keras pada bagian sisi lutut anda, seperti ketika anda terkena tackle saat bermain sepak bola. Cedera ini dapat terjadi ketika anda berhenti bergerak terlalu cepat dan berubah arah pada saat berlari, mendarat dari melompat, atau berputar. Selain itu, terjadinya peregangan sendi lutut akibat jatuh atau jatuh dari tangga juga dapat menyebabkan cedera ACL.

Cedera ACL sering terjadi dengan cedera lainnya. Sebagai contoh, robeknya ACL juga sering terjadi bersama dengan robeknya bagian lain dari ligament lutut dan tulang rawan yang menyerap goncangan di lutut. Jenis cedera seperti ini umum terjadi pada sepak bola, ski, dan olahraga lainnya yang memiliki banyak gerakan melompat, atau berlari dengan arah berbelok - belok. 

Berikut ini merupakan beberapa faktor yang membuat anda lebih berisiko terkena cedera ACL, yaitu :

  • Indeks massa tubuh yang tinggi.
  • Mekanikal pendaratan langsung.
  • Jenis kelamin perempuan.
  • Lebar notch.
  • Ligamen yang lemah.

Ketika anda mengalami cedera ACL, anda harus segera menghubungi dokter dan lakukan prosedur berikut :

  • Angkat kaki anda diatas level jantung dan istirahatkan seluruh tubuh anda.
  • Kompres lutut dengan es selama setidaknya 20 menit dan terus menerus dalam waktu 2 jam.
  • Gunakan penghilang rasa sakit, seperti obat anti inflamasi non steroid.

Ingat juga untuk tidak melakukan hal - hal berikut :

  • Jangan menggerakkan lutut anda jika anda mengalami cedera yang serius.
  • Gunakan pembelit untuk menjaga lutut anda tetap lurus saat dieriksa oleh dokter.
  • Jangan kembali bermain atau melakukan kegiatan lain hingga anda selesai diobati.

Untuk mencegah cedera ACL, anda harus menggunakan teknik yang tepat saat berolahraga. Selain itu anda juga harus berhati - hati dalam melakukan kegiatan sehari - hari dan gunakan pelindung saat anda melakukan pekerjaan yang keras.




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com


Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search