Mungkin anda sering
atau pernah menyaksikan film yang bertema psikopat. Biasanya, orang yang
mengalami kelainan ini, didalam film digambarkan sebagai orang yang kejam,
sadis, tidak bisa ditebak, dan sangat berbahaya. Tetapi, adakah pengidap
psikopat di kehidupan nyata ? dan bagaimanakah ciri - ciri pengidap psikopat di
kehidupan nyata ?
Psikopat adalah
kondisi psikologis yang serius yang tercakup kedalam gangguan kepribadian antisocial.
Psikopat merupakan seseorang yang manipulative dan mudah untuk mendapatkan
kepercayaan orang lain. Mereka belajar untuk meniru emosi, yang sebenarnya
tidak mereka rasakan, dan akan tampak seperti orang yang normal. Psikopat
seringkali berpendidikan dan memiliki
pekerjaan yang stabil. Beberapa ada yang sangat baik dalam manipulasi dan
menyamar dalam kehidupan sehingga mereka memiliki keluarga dan hubungan jangka
panjang lainnya tanpa seorangpun tahu sifat sejati mereka.
Seseorang dengan
kelainan psikopat biasanya tidak bisa membedakan mana yang benar dan mana yang
salah, sehingga banyak diantara mereka yang melakukan hal tak bermoral bahkan criminal
tanpa penyesalan dan rasa bersalah. Namun, tidak semua pengidap merupakan
pembunuh berdarah dingin. Seorang professor sosiologi dan kriminologi di drew
university menjelaskan bahwa seorang psikopat tidak dapat membentuk hubungan
emosional maupun memiliki rasa empati dengan orang lain, meskipun seringkali
mereka memiliki kepribadian yang menghangatkan dan bahkan mempesona.
Berikut ini merupakan beberapa ciri psikopat yang dapat anda kenali, yaitu :
- Pada
kesan pertama, psikopat biasanya muncul dengan ciri yang menawan, senang
bersosialisasi, peduli, dan ramah pada orang lain.
- Secara
lahiriah, mereka tampak logis dan masuk akal, memiliki tujuan yang dipikirkan
dengan matang, dapat memberikan penjelasan secara akurat, dan memberikan
tanggapan yang sesuai bahwa ada konsekwensi bagi para antisocial dan pelanggar hukum.
- Psikopat
mampu menilai diri sendiri dan akan terbuka mengoreksi kesalahan dimasa lalu.
- Psikopat tidak menunjukkan gejala - gejala umum neurotic, termasuk kegelisahan, kecemasan, hysteria, perubahan suasana hati, kelelahan ekstrem, dan sakit kepala.
Berikut ini merupakan
karakteristik seorang psikopat :
1. Mempesona dan pintar berbicara
Orang sering mengira
bahwa psikopat merupakan seseorang yang memiliki sifat pendiam dan penyendiri,
padahal justru sebaliknya. Psikopat biasanya memiliki kecenderungan untuk
bertindak tanduk baik, menarik, menawan, cerdik, dan pintar berbicara. Pesona
psikopat adalah tidak pemalu, sadar diri, dan tidak takut untuk mengatakan
apapun. Seorang psikopat tidak pernah merasa sulit berbicara.
2. Sombong dan memiliki arogansi tinggi
Psikopat merupakan
seseorang yang memiliki pandangan yang terlalu tinggi akan kemampuan dan harga
dirinya, percaya diri, dogmatis, sombong, dan pembual. Psikopat adalah orang -
orang sombong yang percaya bahwa mereka adalah manusia yang unggul.
3. Tak tahan rasa bosan
Psikopat seringkali
memiliki kedisiplinan yang rendah dalam melaksanakan tugasnya hingga selesai,
karena mereka mudah bosan. Mereka tidak akan bisa bekerja dalam pekerjaan yang
samauntuk waktu yang lama atau tugas - tugas yang mereka anggap membosankan
atau rutin.
4. Senang akan perilaku antisocial dan membahayakan
Meskipun tindak kekerasan
merupakan ciri - ciri psikopat yang sering disalah pahami banyak orang, seorang
psikopat memang biasanya menyukai hal - hal yang membahayakan. Perilaku antisocial
seperti menipu, berbohong, berzina, merampok, mencuri, berkelahi dan membunuh
merupakan perilaku yang menarik bagi psikopat. Mereka tampak tertarik dengan
perilaku antisocial yang berisiko tinggi tanpa tujuan yang jelas.
5. Lihai sekali dalam berbohong
Bisa dalam skala
sedang atau parah. Dalam skala sedang mereka akan menjadi cerdik, lihai, mahir,
licik, dan pandai. Dalam skala parah mereka akan berperilaku menipu, curang,
tidak bermoral, manipulative, dan tidak jujur.
6. Memiliki gaya hidup parasit
Ciri - ciri psikopat
lain adalah memiliki ketergantungan yang disengaja pada orang lain, misalnya
dalam hal uang. Ia juga manipulative, egois, dan memanfaatkan orang lain untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Karena ia sendiri kurang motivasi, memiliki
disiplin yang rendah, dan tidak mampu menyelesaikan tanggung jawab.
7. Tidak mampu mencintai
Psikopat sangat
egomaniak hingga ke titik yang sulit bagi orang normal untuk memahaminya.
Mereka sangat mementingkan diri sendiri dan hal itu tidak dapat diubah,
sehingga membuat mereka benar - benar tidak mampu mencintai orang lain,
termasuk orang tua, pasangan, dan anak - anak sendiri. Satu - satunya perlakuan
baik yang diperlihatkan oleh psikopat adalah ketika hal itu dapat digunakan
sebagai keuntungan mereka atau memudahkan rencana dan tujuan mereka.
8. Tidak dapat mempertanggung jawabkan kegagalan
Psikopat terpaksa
harus berpura - pura ketika mereka harus meniru emosi manusia normal yang
sebenarnya tidak pernah ia rasakan. Hal ini berlaku ketika mereka menghadapi
kegagalan. Ketika mereka menjadi rendah hati dan mencoba memperbaiki kesalahan
mereka, sebenarnya mereka memiliki tujuan untuk berperan sebagai martir
sehingga orang lain tidak perlu menyalahkannya.
Ada beberapa perbedaan
dari perilaku para psikopat, termasuk seksualitas psikopat dan cara kerja
psikopat. Kebanyakan penelitian tidak menemukan metode yang tepat untuk
menyembuhkan perilaku psikopat ini. Sebaliknya, ketika metode digunakan,
psikopat akan menjadi lebih terlatih dan meningkatkan metode manipulatifnya
untuk menyembunyikan kepribadian mereka yang sebenarnya, bahkan dari mata yang
terlatih.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: