Monday, February 18, 2019

Mengenal Penyakit Delirium Tremens

Mengenal Penyakit Delirium Tremens


Pernahkah anda mendengar nama penyakit delirium tremens ? Penyakit delirium tremens merupakan proses detoksifikasi alkohol yang parah, setelah selama bertahun - tahun menjadi pecandu alkohol. Penyakit ini biasanya dialami oleh seseorang yang berhenti minum alkohol setelah bertahun - tahun menjadi pecandu berat alkohol. Pada kesempatan kali ini akan dijelaskan mengenai delirium tremens dan cara mengatasinya.  

Delirium tremens adalah kebingungan yang tiba - tiba terjadi saat peminum berat berhenti mengonsumsi minuman beralkohol. Kebingungan yang dimaksud adalah disorientasi, halusinasi, perubahan emosi, dan perilaku mengacau dan berbahaya. Delirium tremens adalah kondisi yang umumnya terjadi pada peminum alkohol dalam jangka waktu yang panjang, dengan riwayat sindrom alcohol withdrawal atau delirium. Kondisi ini paling umum terjadi pada orang - orang dengan riwayat alcohol withdrawal, khususnya pada orang yang meminum lebih dari 1,8 liter whine, 3,3 liter bir, atau 0,5 liter liquor setiap hari selama beberapa bulan.


Beberapa tanda dan gejala khas delirium tremens adalah :

  • Tremor pada tubuh.
  • Perubahan fungsi mental.
  • Agitasi, cepat marah.
  • Kebingungan, disorientasi.
  • Kurangnya kemampuan fokus.
  • Tidur lelap yang berlangsung selama sehari atau lebih.
  • Kegembiraan yang berlebih.
  • Rasa takut atau paranoid.
  • Halusinasi.
  • Menjadi hiperaktif.
  • Perubahan suasana hati yang cepat.
  • Sensitivitas pada cahaya, sentuhan, dan suara.


Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena delirium tremens adalah :

  • Kebiasaan. Minum alkohol terlalu banyak dan dalam jangka waktu yang lama dapat membuat ketergantungan fisik terhadap alkohol.
  • Usia. Orang - orang yang mulai mengonsumsi alkohol pada usia dini memiliki risiko lebih tinggi untuk penyalahgunaan alkohol atau ketergantungan fisik akan alkohol.
  • Riwayat keluarga. Risiko kecandua alkohol biasanya akan lebih tinggi pad aorang - orang dengan orang tua atau keluarga pecandu alkohol.
  • Faktor lingkungan. Memiliki teman atau pasangan yang suka mengkonsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko kecanduan alkohol.

Beberapa perubahan gaya hidup dan pengobatan rumahan yang mungkin dapat membantu anda mengatasi delirium tremens adalah :

  • Cari grup pendukung untuk pecandu alkohol apabila itu dapat membantu anda.
  • Jangan berhenti mengonsumsi obat - obatan yang diresepkan oleh dokter atau mengganti dosis saat anda mulai merasa lebih baik.
  • Jujurlah pada dokter anda mengenai penyalahgunaan alkohol.
  • Hindari bergaul dengan lingkungan yang terbiasa mengonsumsi alkohol.




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com


Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search