Thursday, February 28, 2019

Mengenal Penyakit Epiglotitis

Mengenal Penyakit Epiglotitis


Pernahkah anda mendengar penyakit yang bernama epiglotitis? Epiglotitis adalah peradangan pada epiglotis, yang terletak di pangkal lidah anda. Epiglotis terdiri dari tulang rawan. Epiglotis bekerja sebagai katup untuk mencegah makanan dan minuman masuk ke dalam tenggorokan. Jaringan pembentuk epiglotis dapat terinfeksi, meradang, dan membengkak sehingga memblokir jalur napas anda. Epiglotitis lebih sering ditemukan pada anak - anak, namun dewasa juga dapat mengalaminya.

Gejala epiglotitis pada anak dan orang dewasa mungkin berbeda. Tingkat keparahan epiglotitis pada anak - anak bisa berkembang cepat dalam hitungan jam. Sementara pada orang dewasa, perkembangan gejala dapat berlangsung hingga berhari - hari. 

Gejala epiglotitis pada anak - anak termasuk :
  • Demam tinggi.
  • Gejala mereda saat tubuh condong ke depan atau duduk tegak.
  • Sakit tenggorokan.
  • Suara tegak.
  • Ngiler.
  • Sulit atau sakit saat menelan.
  • Gelisah.
  • Bernafas lewat mulut.

Gejala epiglotitis pada orang dewasa termasuk :
  • Demam
  • Sulit bernapas
  • Sulit menelan
  • Suara serak atau parau
  • Napas bunyi
  • Sakit tenggorokan parah
  • Tidak bisa menghela napas

Penyebab umum dari epiglotitis adalah infeksi bakteri. Bakteri yang paling sering menyebabkan kondisi ini adalah haemophilus influenza type B. Bakteri ini dapat menyebar ketika orang yang menderita sakit flu tidak menutup mulut saat bersin atau batuk, Sehingga tetesan air tersebut terhirup ke dalam mulut anda. Selain itu, virus penyebab herpes zoster dan cacar air serta virus penyebab infeksi pernapasan juga bisa menyebabkan kondisi ini. 

Penyebab epiglotitis lainnya yang mungkin terjadi adalah :
  • Menggunakan kokain
  • Menghirup asap kimia
  • Menelan benda asing
  • Lidah terbakar saat makan atau minum minuman panas
  • Mengalami cedera pada tenggorokan, misalnya luka tusuk atau luka tembak

Ada banyak faktor risiko epiglotitis, seperti :
  • Anak - anak berusia dibawah 12 bulan, karena belum mendapat vaksin hib. Umumnya, peradangan ini lebih sering terjadi pada anak usia 2 - 6 tahun dan lanjut usia
  • Pria lebih rentan mengalami epiglotitis daripada wanita.
  • Beraktivitas diruang public yang dapat meningkatkan risiko paparan infeksi saluran pernafasan, misalnya disekolah atau di tempat penitipan anak.
  • Daya tahan tubuh lemah dapat membuat tubuh kepayahan untuk melawan infeksi.

Perubahan gaya hidup berikut dapat anda lakukan untuk mencegah penyakit epiglotitis adalah :
  • Rajin cuci tangan dengan air dan sabunatau gunakan hand sanitizer untuk mencegah penyebaran penyakit.
  • Hindari berbagi peralatan makan dengan orang lain, misalnya minum dari gelas yang sama.
  • Jaga pola makan sehat, Hindari rokok, cukup istirahat, dan perhatikan kesehatan anda secara keseluruhan.




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com


Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search