Monday, February 11, 2019

Tips Menjaga Kesehatan Di Usia Senja

Tips Menjaga Kesehatan Di Usia Senja


Lansia adalah tahap akhir perkembangan pada daur kehidupan manusia dan ditandai dengan gagalnya seseorang untuk mempertahankan keseimbangan kesehatan dan kondisi stress fisiologisnya. Lansia juga berkaitan dengan penurunan daya kemampuan untuk hidup dan kepekaan secara individual. Usia lansia juga dapat dikatakan sebagai usia emas karena tidak semua orang dapat mencapai usia lanjut tersebut.

Ketika seseorang memasuki usia lansia, umumnya orang tersebut akan lebih rentan terserang penyakit. Hal ini disebabkan karena kondisi ketahanan fisiknya yang sudah meluai menurun. Penyakit yang terjadi pada lansia, sering berbeda dengan penyakit yang terjadi pada orang dengan usia dewasa muda, yang menurut kane dan ouslander sering disebuat dengan istilah 14 I, yaitu immobility (kurang bergerak), instability (berdiri dan berjalan  tidak stabil atau mudah jatuh), incontinence (sering buang air kecil atau buang air besar), intellectual impairment (demensia), infection, impairment of vision and hearing, taste, smell, communication, convalescence, skin integrity (gangguan panca indera, komunikasi, penyembuhan, dan kulit), impaction (sulit buang air besar), isolation (depresi), inanition (kurang gizi), impecunity (tidak punya uang), iatrogenesis (menderita penyakit akibat obat - obatan), insomnia, immune deficiency, dan impotence.

Masalah utama yang sering terjadi pada lansia perlu dikenal dan dimengerti oleh siapa saja yang banyak berhubungan dengan perawatan lansia agar dapat memberikan perawatan untuk mencapat derajat kesehatan yang seoptimal mungkin. 


Berikut ini merupakan penjabaran dari 14 masalah kesehatan diatas :


Kurang bergerak

Gangguan fisik, jiwa, dan faktor lingkungan dapat menyebabkan lansia kurang bergerak. Penyebab yang paling sering adalah gangguan tulang, sendi dan otot, gangguan saraf, dan penyakit jantung serta pembuluh darah.

Instabilitas

Penyebab terjatuh pada lansia dapat berupa faktor intrinsic baik karena proses menua, penyakit, maupun karena faktor ekstrinsik seperti obat - obatan tertentu atau faktor lingkungan.

Inkontinensia

Inkontinensia memiliki nama lain yaitu beser yang berarti tidak terkontrolnya proses buang air kecil maupun buang air besar. Beser buang air kecil merupakan salah satu masalah yang paling sering terjadi pada lansia, yaitu keluarnya air seni tanpa di sadari, dalam jumlah dan frekuensi yang cukup mengakibatkan masalah kesehatan atau social.

Infeksi

Merupakan salah satu masalah kesehatan yang paling penting pada lansia. Karena gejalanya tidak khas, maka seringkali infeksi terlambat didiagnosis yang menyebabkan infeksi baru terdeteksi ketika sudah parah.

Gangguan panca indera, penyembuhan, komunikasi, dan kulit

Akibat proses penuaan, seluruh pancaindera mengalami penurunan fungsi, demikian pula pada otak, saraf, dan otot - otot menjadi lebih sering mengalami gangguan. Sedangkan kulit menjadi lebih rapuh, rusak, dan menjadi lebih kering.

Depresi

Perubahan status social, bertambahnya penyakit dan berkurangnya kemandirian social serta perubahan - perubahan akibat proses menua menjadi salah satu pemicu munculnya depresi pada lansia.

Kurang gizi

Kekurangan gizi pada lansia dapat disebabkan perubahan lingkungan maupun kondisi kesehatan .

Tidak punya uang

Dengan semakin bertambahnya usia, maka kemampuan fisik dan mental akan berkurang secara perlahan, yang menyebabkan ketidakmampuan tubuh dalam mengerjakan atau menyelesaikan pekerjaannya sehingga tidak dapat memberikan penghasilan.

Penyakit akibat obat - obatan

Salah satu hal yang sering didapati pada lansia adalah menderita penyakit lebih dari satu jenis sehingga membutuhkan obat yang lebih banyak, apalagi sebagian lansia sering menggunakan obat dalam jangka waktu lama dan tanpa pengawasan dokter.

Gangguan tidur

Dua proses penting yang terjadi didalam kehidupan manusia adalah makan dan tidur. Walaupun keduanya sangat penting, kadang kala kita sering mengabaikan proses tersebut sehingga kita baru memperhatikan pentingnya makan dan tidur setelah tubuh kita mengalami gangguan.

Daya tahan tubuh yang menurun

Daya tahan tubuh yang menurun merupakan hal umum yang terjadi pada lansia, karena organ - organ tubuhnya telah hidup terlalu lama sehingga perlahan mulai melemah, dan segera mencapai batasnya.



Tips Menjaga Kesehatan Pada Lansia

Melakukan medical check up secara rutin

Faktor usia yang telah lanjut dapat menyebabkan kadar kolestrol dan gula darah meningkat. Dengan melakukan pemeriksaan secara rutin, maka bisa diketahui kondisi kesehatan tubuh yang sesungguhnya. Jika kolestrol maupun gula darah meningkat kadarnya, harus segera dilakukan penanganan dengan mengkonsumsi makanan yang tinggi gula dan berlemak sert arajin berolahraga ringan secara teratur.

Memelihara kebersihan tubuh

Mandi minimal 2 kali sehari dengan menggunakan air bersih dan sabun bisa menjaga kesehatan tubuh agar terhindar dari kuman berbahaya.

Mengkonsumsi makanan yang kaya akan gizi

Jenis makanan yang masuk kedalam tubuh tidak boleh sembarangan. Pilihlah makanan yang kaya akan gizi seperti sayur - sayuran, buah - buahan, makanan yang mengandung protein, dan karbohidrat.

Melakukan olahraga secara teratur


Olahraga ringan seperti senam, berjalan kaki, dan juga renang yang dilakukan secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan tubuh agar tetap fit dalam menjalani aktivitas sehari - hari.




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com


Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search