Friday, March 8, 2019

Kenali Penyakit Campak Dan Cara Mengobatinya

Kenali Penyakit Campak Dan Cara Mengobatinya



Penyakit campak adalah infeksi menular yang disebabkan oleh virus. Sebelum imunisasi campak digalakkan, campak adalah salah satu penyakit endemic yang menyebabkan kematian terbanyak setiap tahunnya. Penyakit ini disebabkan oleh virus dalam keluarga paramyxovirus yang biasanya ditularkan melalui kontak langsung dengan penderita atau lewat udara. Virus menginfeksi saluran pernapasan dan kemudian menyebar ke seluruh tubuh.

Gejala spesifik dari penyakit ini adalah ruam kulit berwarna kemerahan yang muncul 7 - 14 hari setelah paparan dan dapat bertahan selama 4 - 10 hari. Pada anak - anak, penyait ini dapat menimbulkan komplikasi serius yang mematikan jika tidak ditangani dengan baik. Penyakit ini paling sering terjadi pada anak - anak. Namun, penyakit ini juga dapat terjadi pada orang dewasa jika saat anak - anak anda belum mengalaminya.

Gejala campak seringkali terjadi sekitar satu hingga dua minggu setelah seseorang terinveksi virus. Gejala campak yang paling awal muncul adalah demam tinggi hingga 40 derajat celcius, diikuti dengan mata merah dan berair, pilek, bersin - bersin, batuk kering, sensitive terhadap cahaya, lelah, serta nafsu makan yang menurun. Dua atau tiga hari setelah gejala awal campak muncul, menyusulah gejala campak berikutnya, yaitu muncul bintik - bintik putih keabuan di mulut dan tenggorokan.

Setelah itu, muncul ruam berwarna merah kecoklatan yang diawali dari sekitar telinga, kepala, leher, dan kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Ruam ini muncul sekitar 4 hari setelah gejala campak awal muncul dan dapat bertahan selama 5 hingga 6 hari. Sementara demam tinggi akibat penyakit ini biasanya akan mulai turun pada hari ketiga setelah ruam muncul. Jika ditangani dengan baik, komplikasi campak pada bayi dan anak yang berujung kematian jarang terjadi.

Penyakit ini disebabkan oleh virus yang sangat menular. Penularan dapat terjadi jika menghirup percikan air di udara dari bersin, batuk, atau ludah yang mengandung virus dari penderita. Selain itu, menyentuh barang yang terkontaminasi virus juga bisa menyebabkan anda mengalami penyakit ini. Virus penyakit ini dapat bertahan diudara dan dipermukaanhingga 2 jam lamanya. Penyakit ini juga dapat ditularkan oleh orang yang terinfeksi dari 4 hari sebelum timbulnya gejala sampai 4 hari setelah gejala sudah mulai mereda.

Ada banyak faktor yang dapat meningkatkan risiko anda terkena penyakit ini, yaitu :

·  Anak - anak. Penyakit ini paling sering menyerang bayi dan balita karena mereka umumnya belum memiliki system kekebalan tubuh yang kuat.

· Belum imunisasi campak. Jika anda belum melakukan imunisasi campak, anda berpotensi mengalaminya.

·  Bepergian ke luar negeri. Jika anda bepergian keluar negeri dimana penyakit ini sering terjadi, anda lebih berisiko terkena penyakit tersebut juga.


Berikut ini adalah langkah - langkah yang dapat anda lakukan untuk mengatasi campak pada bayi dan anak, yaitu :


1. Banyak istirahat

Kunci mengatasi campak pada bayi dan anak adalah dengan memperbanyak istirahat. Oleh karena itu, pastikan anak anda mengurangi aktivitas fisik dan bermainnya untuk sementara waktu. Dengan mendapatkan istirahat yang cukup, system kekebalan tubuh anak anda pun akan semakin kuat untuk melawan infeksi virus yang berkembak biak didalam tubuhnya.

2. Batasi kontak dengan lingkungan sekitar

Orang yang terkena penyakit ini harus diasingkan untuk sementara waktu karena penyakit ini bersifat sangat menular. Oleh karena itu, penting bagi anda untuk membatasi anak anda dari kontak dengan lingkungannya., supaya penyakit yang ia derita tidak menular kepada teman -temannya.

3. Perhatikan asupan makanan

Memperhatikan asupan makanan bergizi memegang peranan penting untuk mengatasi campak pada bayi dan anak. Konsumsilah makanan bergizi seimbang dari buah dan sayuran yang banyak mengandung vitamin. Sayangnya, campak pada bayi dan anak seringkali membuat mereka sulit makan karena penyakit ini terkadang dapat mengiritasi kerongkongan.

4. Jangan takut mandi

Banyak orang yang percaya jika campak pada bayi dan anak tidak boleh terkena air karena dapat memperparah bercak merah di kulitnya. Akibatnya, tidak sedikit orang tua yang tidak memperbolehkan anaknya untuk mandi. Padahal faktanya, setelah anak sudah tidak makan lagi, anda dapat memandikan anak anda. Hal ini dilakukan untuk mengurangi gatal karena ruam sekaligus memberikan kenyamanan untuk anak anda.

5. Minum banyak air putih


Campak pada bayi dan anak memunculkan gejala awal demam tinggi. Demam tinggi yang dialami anak saat menderita penyakit ini, akan menguras cairan dan elektrolit tubuh. Oleh karena itu, berikan minum yang cukup untuk menjaga cairan tubuh dan mengganti cairan yang hilang.


Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com


Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search