Friday, March 8, 2019

Mengenal Penyakit Atrial Fibrilasi

Mengenal Penyakit Atrial Fibrilasi


Atrial fibrilasi adalah kondisi jantung dimana denyut jantung tidak beraturan dan seringkali cepat. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko stroke, gagal jantung, dan komplikasi penyakit jantung lainnya. Normalnya, jantung akan berdenyut sekitar 60 sampai 100 kali permenit saat anda sedang beristirahat. Namun, pada atrial fibrilasi, denyut jantung anda tidak teratur dan terkadang bisa sangat cepat. Dalam beberapa kasus, denyut jantung seseorang yang mengalami atrial fibrilasi bisa lebih dari 100 kali per menit.

Atrial fibrilasi adalah salah satu kondisi yang bisa hilang timbul atau dapat pula tidak kunjung menghilang. Meski biasanya tidak mengancam nyawa, namun atrial fibrilasi merupakan kondisi medis serius yang terkadang memerlukan perawatan darurat agar mencegah terjadinya komplikasi yang parah. Jika tidak mendapatkan penanganan yang tepat, atrial fibrilasi dapat menyebabkan penggumpalan darah yang membuat aliran darah tersumbat.

Atrial fibrilasi (AF) biasanya menyebabkan ruang jantung bawah dan ventrikel memompa darah lebih cepat dari normal. Saat AF terjadi, ventrikel tidak dapat mengisi darah dengan sempurna, sehingga jantung tidak dapat memompa cukup darah ke paru - paru dan tubuh. Nah, hal tersebut memunculkan tanda dan gejala seperti :
  • Palpitasi
  • Sesak napas
  • Lemah
  • Nyeri dada
  • Pusing atau pingsan
  • Lemas
  • Bingung

Atrial fibrilasi adalah gangguan sinyal listrik jantung. Jantung anda terdiri dari 4 ruang, yaitu dua ruang jantung atas (atrium) dan dua ruang jantung bawah (ventrikel). Normalnya, sinyal elektrik dimulai dari pacemaker, yang disebut dengan sinus node. Pacemaker ini terletak diruang jantung kanan atas. Sinyal listriklah yang menciptakan denyut jantung. Seiring sinyal bergerak melalui bagian atas jantung, atrium akan berkontraksi dan mengalirkan darah ke bagian bawah jantung. Lalu sinyal listrik ini akan bergerak turun ke bagian bawah jantung menyebabkan kontraksi dan mengalirkan darah keseluruh tubuh.

Hal ini menyebabkan denyut jantung meningkat, menjadi 100 hingga 175 kali. Pada denyut jantung anda 60 - 100 kali per menit. Kerusakan atau perubahan pada struktur jantung dapat menyebabkan fibrilasi atrial. Penyebab lain dari fibrilasi atrial adalah :
  • Tekanan darah tinggi
  • Serangan jantung
  • Penyakit jantung koroner
  • Penyakit katup jantung

Beberapa faktor risiko utnuk fibrilasi atrial adalah :

  • Usia. Semakin bertambahnya usia, risiko anda mengembangkan penyakit ini pun akan meningkat.
  • Riwayat penyakit jantung. Penderita penyakit jantung, seperti penyakit katup jantung, penyakit jantung kongenital, gagal jantung kongenital, penyakit jantung koroner, atau riwayat serangan jantung atau operasi jantung, meningkatkan risiko terkena fibrilasi atrial.
  • Tekanan darah tinggi. Jika anda memiliki tekanan darah tinggi, terlebih jika tidak terkontrol dengan perubahan pola hidup dan obat - obatan, ini dapat meningkatkan risiko anda terhadap fibrilasi atrial.
  • Kondisi kronik lainnya. Orang dengan kondisi kronik tertentu seperti masalah tiroid, sleep apnea, sindrom metabolic, diabetes, penyakit ginjal kronik, atau penyakit baru meningkatkan risiko fibrilasi atrial.


Beberapa gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu anda mengatasi fibrilasi atrial adalah :

  • Mengonsumsi makanan yang bernutrisi untuk jantung da menerapkan diet sehat rendah lemak dan kolestrol.
  • Menjaga berat badan ideal.
  • Kurangi stress.
  • Olahraga sebanyak yang anda mampu jika anda mengonsumsi obat dengan benar dan gejala tidak muncul lagi.




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com


Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search