Amebiasis merupakan
infeksi usus besar dan terkadang infeksi hati. Parasit yang menyebabkan kondisi
ini adalah entamoeba histolytica. Tubuh kita memiliki 8 jenis amoeba, namun
hanya entamoeba histolytica yang menyebabkan amebiasis. Berdasarkan data yang
dihimpun oleh WHO, 10% penduduk dunia terjangkit amebiasis. Selain itu, kondisi
ini biasanya terjadi di daerah tropis, terlebih pada daerah tempat tinggal yang
tidak bersih. Amebiasis dapat terjadi pada pria dan wanita dari segala umur.
Gejala amebiasis
adalah feses cair, perut terasa kram, dan sakit perut. Namun, kebanyakan orang
dengan penyakit ini tidak akan mengalami gejala signifikan. Gejala ini biasanya
muncul setelah 2 - 4 minggu infeksi, atau mungkin butuh beberapa bulan untuk
mendeteksi penyakitnya.
Gejala umum penyakit ini termasuk :
- Diare
(10 hingga 12 kali per hari)
- Diare
disertai darah
- Kram
pada perut
- Buang
air besar yang kental
- Gas
dalam perut
- Gejala yang umum seperti demam, sakit punggung, dan lelah.
Amebiasis disebabkan
oleh parasit yang disebut entamoeba histolytica. Parasit ini adalah penyebab
utama diare, kerusakan pada perut, dan saluran pencernaan. Parasit menginfeksi
tubuh anda saat minum air yang tidak higienis, atau makan makanan yang telah
terkontaminasi. Lalat, nyamuk, dan serangga lain juga berisiko menjadi penyalur
penyakit. Amebiasis dapat menyebar dari hubungan anal dengan orang yang
terinfeksi.
Saat parasit masuk
kedalam saluran pencernaan, mereka akan melepaskan zat aktif yang disebut sebagai
trophozite. Parasit ini lalu berkembang biak di saluran penernaan dan
bermigrasi ke usus besar. Disana mereka bisa masuk ke dinding usus atau usus
besar. Hal inilah yang menyebabkan diare berdarah, colitis, dan kerusakan
jaringan pada usus manusia.
Ada beberapa faktor
yang dapat meningkatkan risiko anda terserang penyakit ini, yaitu :
- Bepergian
ketempat - tempat yang memiliki kondisi kebersihan buruk.
- Orang
yang melakukan seks oral dan anal.
- Orang
- orang dengan system ketahanan tubuh lemah atau menderita penyakit kronis
lainya.
- Orang
yang tinggal dilingungan dengan sanitasi buruk.
- Orang dengan system kekebalan tubuh yang terganggu dan kondisi kesehatan lainnya.
Gaya hidup dan perawatan dirumah berikut dapat membantu anda mengatasi penyakit ini dengan pencegahan berikut :
- Konsumsi
obat - obatan sesuai dosis dan bekerja sama dengan dokter dalam proses
perawatan.
- Minum
banyak air untuk mencegah dehidrasi atau diare.
- Rajin
mencuci tangan dengan sabun dan air hangat untuk mencegah infeksi parasit.
- Pastikan
semua makanan dimasak sebelum dimakan.
- Pastikan
melakukan hubungan seksual yang sehat.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: