Tuesday, March 19, 2019

Peran Teknologi Digital Melalui Sudut Pandang Budaya

Peran Teknologi Digital Melalui Sudut Pandang Budaya



Tidak bisa dipungkiri, bahwa untuk saat ini jika kita berbicara mengenai produk millenial pasti tidak bisa dilepaskan dari peran teknologi. Secara sistematis maupun person yang terlibat di dalamnya, nampaknya telah membentuk sebuah jaringan yang tidak terpisahkan satu sama lain, bahkan memiliki kecenderungan untuk saling membutuhkan, saling menguntungkan. Lebih jauh lagi dapat dianalisa bahwa cara berpikir maupun paradigma yang terbentuk di masyarakat saat ini, secara tidak langsung telah digiring untuk lebih pro pada kehadiran teknologi, terutama pada kehadiran teknologi digital yang percepatan tumbuh kembangnya sangat cepat dan tidak dapat dibendung lagi. Dan hal ini terbilang sangat wajar terjadi saat ini, mengapa? buktinya anak bayi yang baru lahir saja sudah dikenalkan pada perangkat gadget oleh orang-orang terdekatnya. Sehingga melalui alam berpikirnya secara psikologis, yang namanya penggunaan teknologi digital ini bukan lagi hal tabu, alhasil dalam masa tumbuh kembangnya pun akhirnya terbentuk jiwa millenialis secara alami.  

Hubungan teknologi digital dengan unsur budaya memang awalnya terasa janggal, muncul kekhawatiran beberapa pihak yang meragukan keharmonisan hubungan keduanya. Kemunculan teknologi digital dalam pasar komunitas publik, dikhawatirkan akan menggerus nilai-nilai budaya yang lebih mengedepankan unsur socio psikologis di masyarakat. Dalam pandangan budaya, ada beberapa karakter dari teknologi digital yang saling bertolak belakang dengan pakem budaya yang sudah memasyarakat, dimana hal ini terlihat pada beberapa aspek yaitu:

1.  Unsur budaya: lebih mengutamakan komunikasi, toleransi, saling tolong menolong, terciptanya suatu keakraban antara satu dan yang lainnya.
2.   Sedangkan teknologi digital, identik dengan egosentris, mandiri, kurangnya rasa solidaritas dengan lingkungan sekitar sehingga dianggap mengalami penurunan dalam berinteraksi sosial.

Apabila dilihat sekilas, memang sangat wajar kekhawatiran tersebut muncul. Mengingat negara Indonesia ini dibangun berlandaskan unsur kemajemukan budaya dari Sabang sampai Merauke, sehingga normal jika unsur budaya sangat mendominasi dan memegang peran vital dalam menyaring atau memfilter hal-hal baru yang akan masuk ke kehidupan masyarakat lokal. Apabila tidak bisa sejalan dengan kemajemukan masyarakat yang heterogen ini, tentu akan terjadi penolakan secara tersurat maupun tersirat.

Seiring dengan berjalannya waktu, beruntungnya bahwa teknologi digital ini tidak datang ke Indonesia dengan angkuhnya, melainkan justru teknologi digital ini mampu mengambil peran-peran penting yang selama ini belum terakomodir secara optimal, baik secara sistem maupun regulasi yang ada di negeri ini. Sehingga kekhawatiran bahwa teknologi digital akan merusak nilai-nilai kepatuhan dan rasa solidaritas di masyarakat nyatanya tidak terbukti. Justru teknologi ini mampu menjadi sharing partner bagi masyarakat mulai dari hal-hal kecil sampai yang bernilai besar.

Teknologi digital merakyat. Mungkin itu adalah istilah yang tepat untuk menggambarkan betapa singkron dan harmonisnya hubungan teknologi digital di tengah pengaruh socio culture yang ada. Menjadikan dua aspek yang bertolak belakang bisa berjalan selaras bukanlah pekerjaan yang mudah. Butuh komitnen, konsistensi dan perlu pemahaman yang mendalam dari para penggagasnya, sehingga dua hal yang bertolak belakang ini menjadi sinkron.


Apakah pernah terpikir di benak kita, misalkan di tengah masyarakat terjadi hal-hal di luar dugaan. Misalnya, tiba-tiba ada tetangga kita yang kritis dan perlu dibawa ke rumah sakit terdekat, malangnya kejadian ini terjadi di siang hari saat semua orang masih bekerja dan di sekitar rumah tidak ada yang dapat dimintai bantuan. Kini, cukup dengan menggunakan aplikasi booking rumah sakit secara online RUSABOOK, kita sudah dapat melakukan reservasi secara online. Lalu untuk angkutan transportasinya pun sudah tersedia aplikasi yang support. Ini hanyalah contoh kecil dari betapa banyaknya contoh-contoh lain di masyarakat yang menunjukkan betapa hubungan antara teknologi digital dan unsur budaya ini dapat menyatu.



Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com


Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search