Kanker rectum adalah
jenis kanker yang terjadi pada rectum, saluran yang menjadi bagian terakhir
dari usus besar untuk membuang feses. Kanker rectum biasanya dikelompokkan
bersama kanker usus besar, dan keduanya disebut kanker kolorektal. Kanker
rectum paling sering dimulai pada sel yang melapisi bagian dalam rectum. Kanker
rectum seringkali terbentuk pertama kali sebagai polip prekanker. Jenis kanker
ini lebih umum terjadi pada pria dibandingkan wanita.
Kebanyakan orang
dengan kanker rectum tidak tahu bahwa mereka telah terkena kondisi ini sampai
diwaktu pemeriksaan. Hal ini disebabkan karena kebanyakan kasus tidak memiliki
gejala. Namun, jika gejala muncul, biasanya berupa hal - hal berikut :
- Sembelit
- Pendarahan
pada anus
- Diare
- Feses
yang berwarna gelap
- Feses
yang berbentuk seperti pensil
- Rasa
tidak nyaman pada perut
- Kelelahan
- Kehilangan
nafsu makan
- Nyeri
pada panggul
Terdapat dua penyebab
utama kanker rectum, yaitu :
1. Penyakit peradangan usus
Orang dengan penyakit
peradangan usus berisiko tinggi terhadap kanker rectum. Risiko meningkat
seiring semakin lama seseorang memiliki penyakit, dan memburuknya keparahan
peradangan. Pada kelompok berisiko tinggi ini, Direkomendasikan tindakan
pencegahan dengan aspirin dan kolonoskopi rutin.
2. Genetik
Orang dengan riwayat
keluarga tingkat pertama yang menderita kanker rectum, memiliki 2 - 3 kali
lipat risiko terkena penyakit kanker rectum. Penyebab ini meliputi 20% dari
seluruh kasus.
Ada banyak faktor yang
dapat meningkatkan risiko anda terkena kanker rectum, yaitu :
- Usia
tua
- Jenis
kelamin pria
- Asupan
tinggi lemak, alkohol, daging merah, dan daging olahan
- Obesitas
- Merokok
- Kurangnya
aktivitas fisik
Apabila dokter dapat
mendiagnosis kanker, kanker terbagi menjadi 5 tahap, yaitu :
- Stadium 0. Stadium 0 adalah tahap paling awal
dari diagnosis kanker. Sel abnormal ditemukan pada dinding dalam usus besar.
Sel ini dapat bersifat kanker dan menyebar dari titik tersebut.
- Stadium 1. Stadium 1 juga disebut kanker rectum
dukes A, merupakan kanker yang menyebar dari bagian dalam ke lapisan otot pada
usus besar.
- Stadium 2. Pada tahap ini, tumor melewati
dinding otot usus besar kelapisan luar dinding, yang disebut serosa.
- Stadium 3. Pada tahap ini, kanker telah
menyebar melewati serosa dan kedalam kelenjar limfa, yang merupakan nodul kecil
yang menyimpan dan menghasilkan sel yang melawan infeksi pada tubuh.
- Stadium 4. Tahap ini adalah tahap paling lanjut
dari kanker rectum. Pada tahap ini, kanker telah menyebar ke berbagai organ
tubuh, seperti paru - paru dan otak.
Berikut ini merupakan
beberapa perubahan gaya hidup yang dapat membantu anda mencegah terjadinya
kanker rectum, yaitu :
- Meningkatkan
konsumsi gandum utuh, buah dan sayuran, dan mengurangi asupan daging merah dan
daging olahan.
- Meningkatkan
aktivitas fisik.
- Banyak
mengkonsumsi makanan yang mengandung serat, seperti buah dan sayuran.
- Menjaga
berat badan agar tetap sehat dan ideal.
Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: