Monday, May 13, 2019

Mengenal Jenis Obat NSAID Dan Fungsinya

Mengenal Jenis Obat NSAID Dan Fungsinya


Banyak sekali jenis obat - obatan yang beredar di pasaran. Mulai dari obat yang dijual bebas di warung - warung, sampai obat yang hanya dapat ditebus dengan resep dokter yang tersedia di apotek - apotek. Peredaran obat - obatan di Indonesia diawasi oleh badan pengawas obat dan makanan yang disingkat BPOM. Peredaran obat - obatan tersebut sangat dikawal dengan ketat oleh BPOM untuk meminimalisir penyalahgunaan obat - obatan. Salah satu jenis obat - obatan yang beredar dipasaran adalah jenis obat analgesic. Obat - obatan jenis analgesik ada yang dijual bebas dan ada pula yang hanya dapat dibeli dengan resep dokter. Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai salah satu jenis obat analgesic dan fungsinya.

Analgesic adalah jenis obat yang dibuat untuk menghilangkan rasa nyeri tanpa harus menghilangkan kesadaran seseorang. Analgesic memiliki sifat seperti narkotik, yaitu menekan sistem saraf pusat dan mengubah persepsi terhadap sakit kepala yang diderita. Analgesic seringkali digunakan dengan jenis obat lainnya, seperti parasetamol dan kodein. Obat - obatan jenis analgesic terbagi menjadi tiga jenis, yaitu non steroidal anti inflammatory drugs (NSAID), acetaminophen, dan codein. Yang akan dibahas pada artikel kali ini adalah non steroidal anti inflammatory drugs (NSAID).

Non Steroidal Anti Inflammatory Drugs (NSAID)

Non Steroidal Anti Inflammatory Drugs (NSAID) merupakan jenis obat analgesic yang memiliki reaksi tubuh terhadap gangguan organ tubuh (inflamasi) yang tidak terlalu kuat. Obat ini sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui. Cara kerja NSAID adalah dengan menghalangi kerja enzim prostaglandin (zat kimia yang dihasilkan tubuh yang membuat rasa nyeri, demam, dan peradangan) sehingga menghasilkan tingkatan yang lebih rendah. Akibat dari cara kerja NSAID adalah dapat mengurangi peradangan, rasa nyeri, dan demam.

Beberapa jenis obat - obatan yang termasuk dalam kategori NSAID adalah :

1. Aspirin

Aspirin digunakan untuk mengurangi rasa nyeri, demam, serta saat terjadinya suatu peradangan. Obat ini juga bisa digunakan untuk mengobati serta mencegah serangan jantung, stroke, ataupun rasa nyeri pada dada. Aspirin diperdagangkan dalam beberapa merek dagang, diantaranya arthritis pain, ascriptin enteric, aspir 81, bayer aspirin, bayer children aspirin, dan sebagainya. Efek samping yang mungkin ditimbulkan dari penggunakan aspirin diantaranya gatal - gatal, gangguan pernapasan, terjadi pembengkakan pada beberapa bagian tubuh (wajah, lidah, bibir, tenggorokan), mengalami rasa sakit perut, sakit kepala ringan, dan mengantuk.

2. Ibuprofen

Ibuprofen merupakan salah satu obat anti inflamasi yang bekerja untuk mengurangi hormon penyebab demam, peradangan, dan nyeri pada tingkat ringan hingga sedang. Aspirin diperdagangkan dalam beberapa merek dagang seperti advil, genpril, midol, motrin, dan nuprin. Efek samping yang bisa ditimbulkan obat ini antara lain timbulnya ruam, telinga berdenging, skait kepala, pusing, mengantuk, sakit perut, mual, diare, sembelit, dan mulas.

3. Celebrex

Celebrex digunakan untuk mengurangi hormone penyebab radang dan nyeri pada tubuh, seperti arthritis, ankylosing spondylitis, nyeri haid, serta polip pada usus. Efek samping yang mungkin dapat timbul dari penggunaan celebrex antara lain Gatal - gatal, gangguan pernapasan, terjadi pembengkakan pada beberapa bagian tubuh, gangguan pada perut, pusing, gugup, sakit tenggorokan, dan timbulnya ruam pada kulit.

4. Disclofenac


Disclofenac digunakan sebagai obat penghilang rasa nyeri tingkat ringan hingga sedang, seperti gejala osteoporosis, rheumatoid arthritis, dan kram saat menstruasi. Disclofenac dalam bentuk serbuk atau biasa disebut cambia dapat digunakan sebagai obat migraine. Discofenac diperjual belikan dalam beberapa merek dagang, antara lain voltaren, cataflam, voltaren XR, cambia, zipsor, dan zorvolex. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi dari penggunaan disclofenac diantaranya ulserasi, sensasi panas pada perut, kram, mual, gastritis, pendarahan gastrointestinal, gangguan hati, tinja berwarna hitam, dan sebagainya.



Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com


Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search