Banyak sekali jenis
obat - obatan yang beredar di pasaran. Mulai dari obat yang dijual bebas di
warung - warung, sampai obat yang hanya dapat ditebus dengan resep dokter yang
tersedia di apotek - apotek. Peredaran obat - obatan di Indonesia diawasi oleh
badan pengawas obat dan makanan yang disingkat BPOM. Peredaran obat - obatan
tersebut sangat dikawal dengan ketat oleh BPOM untuk meminimalisir
penyalahgunaan obat - obatan. Salah satu jenis obat - obatan yang beredar
dipasaran adalah jenis obat analgesic. Obat - obatan jenis analgesik ada yang
dijual bebas dan ada pula yang hanya dapat dibeli dengan resep dokter. Pada
kesempatan kali ini akan dibahas mengenai salah satu jenis obat analgesic dan
fungsinya.
Analgesic adalah jenis
obat yang dibuat untuk menghilangkan rasa nyeri tanpa harus menghilangkan
kesadaran seseorang. Analgesic memiliki sifat seperti narkotik, yaitu menekan
sistem saraf pusat dan mengubah persepsi terhadap sakit kepala yang diderita.
Analgesic seringkali digunakan dengan jenis obat lainnya, seperti parasetamol
dan kodein. Obat - obatan jenis analgesic terbagi menjadi tiga jenis, yaitu non
steroidal anti inflammatory drugs (NSAID), acetaminophen, dan codein. Yang akan
dibahas pada artikel kali ini adalah non steroidal anti inflammatory drugs
(NSAID).
Non Steroidal Anti Inflammatory Drugs (NSAID)
Non Steroidal Anti
Inflammatory Drugs (NSAID) merupakan jenis obat analgesic yang memiliki reaksi
tubuh terhadap gangguan organ tubuh (inflamasi) yang tidak terlalu kuat. Obat
ini sangat tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui. Cara
kerja NSAID adalah dengan menghalangi kerja enzim prostaglandin (zat kimia yang
dihasilkan tubuh yang membuat rasa nyeri, demam, dan peradangan) sehingga menghasilkan
tingkatan yang lebih rendah. Akibat dari cara kerja NSAID adalah dapat
mengurangi peradangan, rasa nyeri, dan demam.
Beberapa jenis obat -
obatan yang termasuk dalam kategori NSAID adalah :
1. Aspirin
Aspirin digunakan
untuk mengurangi rasa nyeri, demam, serta saat terjadinya suatu peradangan.
Obat ini juga bisa digunakan untuk mengobati serta mencegah serangan jantung,
stroke, ataupun rasa nyeri pada dada. Aspirin diperdagangkan dalam beberapa
merek dagang, diantaranya arthritis pain, ascriptin enteric, aspir 81, bayer
aspirin, bayer children aspirin, dan sebagainya. Efek samping yang mungkin
ditimbulkan dari penggunakan aspirin diantaranya gatal - gatal, gangguan
pernapasan, terjadi pembengkakan pada beberapa bagian tubuh (wajah, lidah,
bibir, tenggorokan), mengalami rasa sakit perut, sakit kepala ringan, dan
mengantuk.
2. Ibuprofen
Ibuprofen merupakan
salah satu obat anti inflamasi yang bekerja untuk mengurangi hormon penyebab
demam, peradangan, dan nyeri pada tingkat ringan hingga sedang. Aspirin
diperdagangkan dalam beberapa merek dagang seperti advil, genpril, midol,
motrin, dan nuprin. Efek samping yang bisa ditimbulkan obat ini antara lain
timbulnya ruam, telinga berdenging, skait kepala, pusing, mengantuk, sakit
perut, mual, diare, sembelit, dan mulas.
3. Celebrex
Celebrex digunakan
untuk mengurangi hormone penyebab radang dan nyeri pada tubuh, seperti
arthritis, ankylosing spondylitis, nyeri haid, serta polip pada usus. Efek
samping yang mungkin dapat timbul dari penggunaan celebrex antara lain Gatal -
gatal, gangguan pernapasan, terjadi pembengkakan pada beberapa bagian tubuh,
gangguan pada perut, pusing, gugup, sakit tenggorokan, dan timbulnya ruam pada
kulit.
4. Disclofenac
Disclofenac digunakan
sebagai obat penghilang rasa nyeri tingkat ringan hingga sedang, seperti gejala
osteoporosis, rheumatoid arthritis, dan kram saat menstruasi. Disclofenac dalam
bentuk serbuk atau biasa disebut cambia dapat digunakan sebagai obat migraine.
Discofenac diperjual belikan dalam beberapa merek dagang, antara lain voltaren,
cataflam, voltaren XR, cambia, zipsor, dan zorvolex. Beberapa efek samping yang
mungkin terjadi dari penggunaan disclofenac diantaranya ulserasi, sensasi panas
pada perut, kram, mual, gastritis, pendarahan gastrointestinal, gangguan hati,
tinja berwarna hitam, dan sebagainya.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: