Minuman keras atau
minuman beralkohol saat ini sudah menjadi gaya hidup bagi sebagian masyarakat
Indonesia. Baik minuman beralkohol yang bermerek maupun minuman beralkohol yang
diolah secara tradisional. Banyak orang yang mengonsumsi minuman beralkohol
dengan berbagai tujuan, seperti menghangatkan tubuh, menghilangkan stress, agar
diakui oleh kelompok masyarakat tertentu, dan
sebagainya. Dibalik populernya minuman keras atau minuman beralkohol,
ada banyak bahaya yang mengintai jika anda mengkonsumsi minuman beralkohol.
Berikut ini akan dibahas mengenai berbagai bahaya yang ditimbulkan jika anda
mengonsumsi minuman beralkohol.
Minuman beralkohol
adalah minuman yang mengandung etanol. Etanol merupakan bahan psikoaktif, dan
dengan mengonsumsi etanol, seseorang dapat mengalami penurunan kesadaran. Bila
dikonsumsi berlebihan, minuman beralkohol dapat menimbulkan efek samping yaitu
gangguan mental organic (GMO). Gangguan mental organic merupakan beberapa jenis
gangguan mental yang ditimbulkan akibat mengkonsumsi minuman beralkohol,
seperti gangguan dalam fungsi berpikir, merasakan, dan berperilaku.
Mereka yang terkena
gangguan mental organic biasanya mengalami perubahan perilaku, seperti ingin
berkelahi atau melakukan tindak kekerasan lainnya, tidak mampu menilai
realitas, terganggu fungsi sosialnya, dan terganggu pekerjaannya. Perubahan
fisiologis juga terjadi, seperti cara berjalan yang sempoyongan, muka merah,
atau mata juling. Perubahan psikologis pun dapat terjadi jika anda mengkonsumsi
minuman beralkohol, seperti mudah tersinggung, bicara ngawur, atau kehilangan
konsentrasi.
Dalam porsi
sewajarnya, minuman beralkohol mungkin memiliki manfaat bagi tubuh. Tetapi,
jika dikonsumsi secara berlebihan, minuman ini justru akan merusak organ -
organ tubuh manusia dan menyebabkan berbagai kerugian.
Berikut ini merupakan
beberapa kerugian yang diakibatkan dari mengkonsumsi minuman beralkohol, yaitu
:
1. Peradangan pankreas
Terlalu banyak alkohol
yang terkandung didalam tubuh dapat membuat organ pankreas mengalami penumpukan
enzim. Penumpukan enzim berlebih didalam pankreas inilah yang dapat menyebabkan
peradangan pada pankreas yang disebut dengan pancreatitis. Pankreatitis akut
biasanya ditandai dengan berbagai gejala seperti sakit perut, mual, muntah,
detak jantung meningkat, diare, dan demam. Jika kebiasaan mengkonsumsi alkohol
ini dibiarkan, bukan tidak mungkin bahwa nyawa anda menjadi taruhannya.
2. Kerusakan jantung
Mengonsumsi alkohol
secara berlebihan dapat melemahkan otot jantung. Akibat dari melemahnya otot
jantung tersebut adalah aliran darah ke seluruh tubuh menjadi terganggu.
Alkohol dapat menyebabkan kardiomiopati yang ditandai dengan sesak napas, detak
jantung tidak teratur, kelelahan, dan batuk secara terus menerus. Alkohol juga
dapat meningkat risiko seseorang terkena penyakit serangan jantung, stroke, dan
hipertensi.
3. Merusak otak
Alkohol dapat
menyebabkan kerusakan otak dengan memperlambat penyaluran informasi antar
saraf. Selain itu, kandungan etanol dalam minuman beralkohol juga dapat
menyebabkan kerusakan spesifik pada beberapa area otak. Seseorang yang
mengalami kerusakan otak akibat megkonsumsi minuman beralkohol, akan mengalami
beberapa hal berikut, seperti perubahan periilaku dan suasana hati, kecemasan,
hilang ingatan, hingga kejang. Bahkan, orang yang telah ketergantungan terhadap
alkohol, dapat mengalami berbagai komplikasi masalah otak, seperti halusinasi.
4. Kerusakan hati
Hati berfungsi untuk
menyaring racun dan limbah metabolisme yang tidak berguna didalam tubuh. Salah
satu efek buruk dari mngkonsumsi minuman beralkohol adalah dapat melemahkan
fungsi kerja organ hati. Akibatnya, organ hati tidak dapat bekerja secara
optimal sehingga hati menjadi rusak, dan racun - racun berbahaya tetap
mengendap didalam tubuh.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: