Saturday, June 1, 2019

Ranitidine : Obat untuk meringankan gejala asam lambung

Ranitidine : Obat untuk meringankan gejala asam lambung



Ketika asam lambung naik, perut seseorang pasti akan terasa sakit dan perih. Untuk mengatasi hal tersebut, ranitidine merupakan obat yang paling direkomendasikan untuk meringankan gejala akibat naiknya asam lambung. Ranitidine adalah obat untuk mengurangi jumlah asam lambung dalam perut. Fungsi dari ranitidine adalah untuk mengatasi dan mencegah rasa panas pada perut (heartburn), maag, dan sakit perut yang disebabkan oleh tukak lambung. Ranitidine juga digunakan untuk mengobati dan mencegah berbagai penyakit perut dan kerongkongan yang disebabkan oleh terlalu banyaknya asam lambung, seperti erosive esophagitis dan refluks asam lambung.

Ranitidine termasuk dalam golongan obat H2 histamin blocker. Obat ini juga tersedia tanpa resep. Ranitidine digunakan untuk mengatasi heartburn serta gejala lain yang diakibatkan terlalu banyak asam dalam perut. Jika anda menggunaan obat ini tanpa resep, perhatikanlah dengan seksama instruksi pada kemasan. Ranitidine dikonsumsi melalui mulut, dengan atau tanpa makanan, biasanya sekali atau dua kali tiap hari atau sesuai instruksi dokter. Pada beberapa kondisi, ranitidine bisa saja diresepkan hingga 4 kali sehari. Jika anda mengkonsumsi obat ini sekali sehari, biasanya harus diminum setelah makan atau sebelum tidur.

Jika anda menggunakan ranitidine tanpa resep untuk mengobati heartburn, minumlah satu tablet dengan segelas air secukupnya. Untuk mencegah heartburn, minumlah satu tablet dengan segelas air, 30 - 60 menit sebelum mengkonsumsi makanan atau minuman yang biasanya menyebabkan heartburn. Jangan minum lebih dari 2 tablet dalam 24 jam kecuali atas instruksi dokter. Jangan mengkonsumsi obat ini lebih dari 14 hari berturut - turut tanpa berkonsultasi dengan dokter.

Dosis

Dosis ranitidine untuk orang dewasa
  • Dosis ranitidine untuk orang dewasa dengan ulkus duodenal : oral 150 mg 2 kali sehari, atau 300 mg sekali sehari setelah makan malam atau sebelum makan.
  • Dosis ranitidine untuk orang dewasa dengan disepsia. 75 mg secara oral sekali sehari tanpa resep 30 - 60 menit sebelum makan. Dosis dapat ditingkatkan hingga 75 mg dua kali sehari. Durasi maksimum untuk pengobatan sendiri tanpa resep adalah 14 hari.
  • Dosis ranitidine untuk orang dewasa dengan ulkus duodenal profilaksis : 150 mg secara oral sekali sehari sebelum tidur.
  • Dosis ranitidine untuk orang dewasa dengan usus perut : 150 mg secara oral sekali sehari sebelum tidur.
  • Dosis ranitidine untuk orang dewasa dengan stress ulcer profilaksis : parenteral 50 mg IV atau IM, setiap 6 sampai 8 jam.

Dosis ranitidine untuk anak - anak usia 1 bulan hingga 16 tahun
  • Dosis ranitidine untuk anak - anak dengan ulkus duodenal : 4 - 8 mg/kg dua kali sehari setiap 12 jam. Maksimum 300 mg per hari secara oral.
  • Dosis ranitidine untuk anak - anak dengan ulkus perut : 4 - 8 mg/kg dua kali sehari setiap 12 jam. Maksimum 300 mg per hari secara oral.
  • Dosis ranitidine untuk anak - anak dengan duodenal ulcer prophylaxis : 2 - 4 mg/kg sekali sehari, tidak melebihi 150 mg/24 jam.
  • Dosis ranitidine untuk anak - anak untuk perawatan gastric ulcer : 2 - 4 mg/kg sekali sehari, tidak melebihi 150 mg/24 jam.
  • Dosis ranitidine untuk anak - anak dengan erosive esophagitis : 4 - 10 mg/kg/hari diberikan dalam 2 dosis setiap 12 jam. Maksimum 300 mg oral per hari.

Efek samping

Berhentilah mengkonsumsi ranitidine dan segera hubungi dokter jika anda mengalami efek samping serius dari penggunaan ranitidine seperti :
  • Nyeri dada, demam, napas pendek, batuk dengan lendir hijau atau kuning.
  • Mudah lebam atau berdarah, tubuh lemas tanpa sebab.
  • Detak jantung lambat atau cepat.
  • Masalah dengan penglihatan.
  • Demam, sakit tenggorokan, dan sakit kepala disertai ruam kulit yang merah, mengelupas, dan melepuh.
  • Mual, sakit perut, demam ringan, hilang nafsu makan, urine berwarna gelap, tinja berwarna gelap, serta mata dan kulit menguning.




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search