Monday, May 13, 2019

Tips Agar Puasa Lancar Bagi Penderita Sakit Maag

Tips Agar Puasa Lancar Bagi Penderita Sakit Maag


Semua orang pasti sering mendengar atau bahkan pernah mengalami sakit maag. Penyakit maag terjadi akibat meningkatnya produksi asam lambung. Produksi asam lambung yang meningkat tersebut mampu mengiritasi lambung sehingga mengakibatkan lambung anda terasa sangat perih dan sakit. Tetapi lain halnya jika perut perih hanya terjadi ketika sebelum makan dan hilang setelah makan, itu belum bisa disebut sebagai sakit maag, tetapi hanya gejala naiknya asam lambung biasa.

Secara umum, sakit maag secara medis disebut dengan disepsia. Disepsia atau penyakit maag dibagi kedalam 2 kelompok besar, yaitu sakit maag fungsional dan sakit maag organic. Sakit maag fungsional terjadi apabila pada pemeriksaan lebih lanjut dengan menggunakan teropong endoskopi tidak ditemukan kelainan secara anatomi. Sedangkan maag organic terjadi apabila saat pemeriksaan endoskopik ditemukan kelainan secara anatomi, seperti luka dalam atau luka lecet pada kerongkongan, lambung, atau pada usus duabelas jari anda.

Penyakit maag memang identik dengan pola makan yang tidak teratur atau dapat juga terjadi karena anda sering terlambat makan, sering mengkonsumsi makanan atau minuman yang dapat meningkatkan asam lambung, dan juga sering mengalami stress. Oleh karena itu, pengaturan pola makan sangat penting untuk penyembuhan sakit maag. Lalu, bagaimana dengan penderita maag yang ingin menjalankan ibadah puasa ?

Berikut ini merupakan beberapa tips bagi penderita maag yang ingin menjalankan ibadah puasa, yaitu :
  • Pada saat sahur, pilihlah makanan yang dapat dicerna dengan lambat oleh tubuh. Hal ini bertujuan supaya tubuh bisa kenyang lebih lama dan dapat mengurangi rasa lapar saat sedang berpuasa.
  • Saat waktu buka puasa telah tiba, segeralah berbuka. Mulailah mengkonsumsi makanan dengan porsi kecil terlebih dahulu sebelum mengkonsumsi makanan berat. Sebaiknya mulailah dengan meminum teh manis hangat atau mengkonsumsi beberapa butir kurma ketika waktu berbuka puasa telah tiba. Tunaikanlah sholat magrib terlebih dahulu, setelah itu barulah anda boleh mengkonsumsi makanan berat seperti nasi.
  • Konsumsi jenis makanan yang mengandung serat, kalium, karbohidrat, dan magnesium seperti kurma, pisang, maupun kacang almond. Jenis makanan ini sangat baik untuk tubuh ketika berbuka puasa.
  • Cukupi kebutuhan air putih. Setiap orang setidaknya membutuhkan 1,5 - 2 liter air putih untuk mencukupi kebutuhan cairan harian. Mencukupi kebutuhan cairan tubuh diperlukan agar tubuh terhindar dari penyakit dehidrasi.
  • Hindari makanan atau minuman yang mengandung banyak gas seperti air soda, sawi, kol, buah nangka dan hindari pula makanan yang mengandung lemak dalam jumlah tinggi seperti gorengan, makanan bersantan dan makanan yang dapat merusak dinding lambung seperti cuka dan makanan pedas.




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com


Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search