Indonesia merupakan
Negara dengan jumlah pasien pengidap diabetes terbanyak ke empat didunia
setelah india, china, dan amerika serikat. Jumlah ini tentunya akan meningkat
setiap tahunnya, terlebih gaya hidup tidak sehat seperti mengkonsumsi makanan
cepat saji dan jarang berolahraga, banyak dilakukan oleh masyarakat modern.
Lebih dari 60% penduduk Indonesia tidak menyadari bahwa dirinya mengidap
diabetes. Oleh karena itulah penting bagi kita untuk mengetahui batasan gula
darah normal dalam tubuh. Bagi pendrita diabetes, menjaga kadar gula darah agar
tetap dalam batas normal merupakan hal yang wajib dilakukan. Jika kadar gula
darahnya meningkat, maka penyakit diabetesnya akan semakin parah.
Salah satu obat yang
sering digunakan untuk mengendalikan kadar gula dalam darah adalah alogliptin.
Alogliptin adalah obat untuk mengendalikan kadar gula darah pada penderita
diabetes tipe 2. Obat ini tidak digunakan sebagai terapi obat untuk pengidap
diabetes tipe 1 dan diabetes ketoasidosis. Mengkonsumsi alogliptin dan
diimbangi dengan diet serta latihan fisik akan memberikan hasil maksimal pada
kontrol gula darah. Obat ini dapat dikonsumsi dengan makanan atau tanpa
makanan. Alogliptin bekerja dengan meningkatkan jumlah subtansi alami dalam
tubuh yang disebut dengan inkretin. Inkretin berperan dalam kontrol gula darah
dengan cara meningkatkan pelepasan jumlah insulin. Inkretin juga dapat
menurunkan jumlah gula yang diproduksi oleh hati anda.
Alogliptin merupakan obat
oral yang dikonsumsi sebanyak satu kali dalam sehari. Minumlah obat ini pada
waktu yang sama setiap hari, untuk dapat memaksimalkan efek pengobatan pada
tubuh. Penyakit diabetes hingga saat ini belum ditemukan obatnya. Untuk itu,
alogliptin merupakan obat untuk mengontrol diabetes agar tidak semakin parah,
bukan menyembuhkannya. Jangan lupa untuk selalu mengontrol kadar gula darah
anda dan menginformasikannya kepada dokter anda. Dengan begitu, dokter akan
mengetahui sejauh mana keberhasilan pengobatan yang dijalani.
Dosis alogliptin
- Dosis
yang digunakan untuk penggunaan alogliptin adalah 25 mg sebanyak 1 kali dalam
sehari. Obat ini dapat digunakan sebagai terapi tunggal atau dikombinasikan
dengan antidiabetic agents lainnya.
Efek samping
Mengkonsumsi
alogliptin secara rutin dapat mempengaruhi gula darah anda. Efek sampingnya
juga dapat meliputi hipoglikemia dan hiperglikemia. Segera cari bantuan medis
jika anda mendapati gejala berikut :
- Sakit
pada perut bagian atas yang menjalar hingga ke punggung.
- Mual
dan muntah, kehilangan selera makan, dan detak jantung cepat.
- Kelelahan.
- Mata dan kulit menguning.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: