Kanker kulit merupakan
pertumbuhan sel - sel kulit pada tingkat yang abnormal. Kanker kulit memiliki
penyebab dan tingkat keganasan yang berbeda - beda. Kanker kulit paling umum
terjadi pada lapisan sel skuamosa, basal, dan melanosit. Penyakit ini biasanya
tumbuh pada lapisan kulit paling luar (epidermis). Kanker kulit merupakan jenis
kanker yang paling kecil risiko kematian terhadap penderitanya, karena kanker
jenis ini jarang mencapai organ vital. Penyakit kanker kulit dapat menyebabkan
kulit yang terkena kanker mengalami benjolan, luka, dan dapat merusak
penampilan. Walaupun kanker kulit minim risiko kematiannya, tetapi anda tetap
perlu mencari cara untuk mengatasinya jika mengalami penyakit kanker kulit.
Salah satu obat yang
sering digunakan untuk pengatasi penyakit kanker kulit adalah aldesleukin.
Aldesleukin merupakan obat untuk mengobati bentuk lanjutan dari kanker kulit
(kanker yang telah menyebar ke bagian lain tubuh). Obat ini memiliki sifat yang
sama dengan zat alami yang diproduksi oleh tubuh yaitu interleukin tipe 2.
Aldesleukin bekerja dengan cara mempengaruhi pertahanan alami tubuh sehingga
dapat menghambat dan menghentikan pertumbuhan sel kanker. Obat ini diberikan
melalui metode suntikan oleh professional kesehatan setiap 8 jam selama 5 hari
berturut - turut. Aldes leukin paling baik disimpan pada suhu ruangan. Jauhkan
dari paparan sinar matahari langsung dan jangan menyimpannya pada tempat yang
lembab.
Dosis aldesleukin untuk orang dewasa
Dosis dewasa biasa
untuk renal cell carcinoma :
- 0,037
mg/kg dengan infuse intravena setiap 8 jam.
- Infus
dapat diberikan setiap 8 jam untuk maksimal 14 dosis.
Dosis dewasa biasa
untuk malignant melanoma :
- 0,037
mg/kg dengan infuse setiap 8 jam.
- Infus
dapat diberikan setiap 8 jam untuk maksimal 14 dosis.
Dosis aldesleukin untuk anak - anak
- Hingga
saat ini belum ditemukan dosis aldesleukin untuk anak - anak. Obat ini mungkin
mengandung zat berbahaya jika diaplikasikan kepada anak - anak.
Efek samping
Sama seperti jenis
obat - obatan lain, aldesleukin juga memiliki efek samping. Tetap tidak semua
orang dapat mengalami dan merasakan efek samping dari penggunaan obat aldesleukin.
Berikut ini merupakan beberapa efek
samping yang dapat terjadi akibat penggunaan aldesleukin, yaitu :
- Nyeri
perut ringan
- Perasaan
lelah
- Mengantuk,
pusing, gelisah
- Diare,
dan kehilangan nafsu makan
Over dosis
Segera hubungi dokter
atau rumah sakit terdekat jika mengalami tanda - tanda atau gejala - gejala
overdosis aldesleukin, yaitu :
- Kejang
- Denyut
jantung cepat dan tidak teratur
- Koma
- Frekuensi
buang air kecil menurun
- Pembengkakan
pada wajah, lengan, tangan, dan kaki
- Muntah
darah
- Terdapat
darah dalam tinja
- Tinja
berwarna hitam
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: