Tulang adalah jaringan
yang kuat dan tangguh yang memberi bentuk pada tubuh. Tanpa tulang, tubuh
manusia tidak dapat berdiri tegak, karena tulang merupakan kerangka utama
penyusun tubuh. Tulang juga berfungsi sebagai sistem gerak. Setiap harinya,
manusia selalu melakukan berbagai gerakan dalam menjalani kehidupannya.
Terdapat dua komponen utama sistem gerak manusia, yaitu tulang dan otot. Otot
disebut sebagai alat gerak aktif, sedangkan tulang disebut sebagai alat gerak
pasif. Tulang disebut sebagai alat gerak pasif karena tulang tidak bisa
bergerak sendiri, melainkan harus digerakkan oleh otot.
Penyakit tulang
merupakan kumpulan gangguan kesehatan yang terjadi pada tulang. Terdapat
berbagai jenis penyakit tulang seperti osteoporosis, penyakit paget,
osteogenesis imperfekta, rakhitis, dan sebagainya. Penyakit tulang terbagi
kedalam beebrapa jenis, yaitu jenis infeksi baik yang disebabkan oleh bakteri
maupun virus, dan jenis hilangnya sel - sel tulang maupun komponen penyusun
tulang karena kurangnya unsur - unsur penyusun tulang yang ada didalam tubuh.
Hilangnya sel - sel tulang maupun komponen penyusun tulang dapat menyebabkan
rapuhnya struktur tulang yang dapat mengakibatkan tulang menjadi lebih mudah
patah. Kondisi ini tentunya dapat membahayakan nyawa dan dapat membuat tubuh
menjadi cacat.
Salah satu obat yang
sering diunakan untuk mencegah hilangnya tulang adalah alendronic acid.
Alendronic acid merupakan obat yang digunakan untuk mencegah hilangnya tulang
yang terjadi pada laki - laki, wanita yang mengalami menopause, dan pasien yang
menerima glucocorticoids seperti prednisolone dan methylprednisolone.
Alendronic acid juga dapat digunakan untuk membangun kembali struktur tulang
yang hilang dan membuat tulang yang cenderung patah menjadi kuat kembali. Obat
ini paling baik disimpan pada suhu ruangan. Jauhkan dari sinar matahari
langsung dan jangan menyimpannya pada tempat yang lembab.
Dosis alendronic acid untuk orang dewasa
Osteopetrosis :
- Dewasa : 10 mg sehari atau 70 mg sekali seminggu.
Penyakit paget pada
tulang :
- Dewasa : 40 mg sehari selama 6 bulan.
Pencegahan
osteoporosis postmenopausal :
- Dewasa : 5 mg sekali sehari atau 35 mg sekali seminggu.
Corticosteroid induced
osteoporosis :
- Pengobatan
dan pencegahan : 5 mg sehari.
Dosis alendronic acid pada anak - anak
- Hingga
saat ini belum ditemukan dosis alendronic acid untuk anak - anak. Obat ini
mungkin mengandung zat yang berbahaya jika diberikan kepada anak - anak.
Efek samping
Sama seperti jenis
obat - obatan lainnya, alendronic acid juga memiliki beberapa efek samping.
Tetapi, tidak semua oragn dapat mengalami efek samping tersebut. Berikut ini
merupakan beebrapa efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan
alendronic acid, yaitu :
- Mulas
- Kesulitan
menelan
- Sendi
bengkak
- Sakit
perut
- Rambut
rontok
- Gatal
- Sakit
kepala
- Kelelahan
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: