Otak merupakan pusat
kendali tubuh manusia. Otak bertugas memproses semua informasi yang diterima
oleh panca indera untuk kemudian diteruskan kembali dalam bentuk rangsangan
maupun gerakan. Otak juga merupakan pusat kendali mental seseorang. Seseorang
dapat memiliki mood yang berubah - ubah, paranoid, depresi, dan sebagainya, itu
semua merupakan hasil kerja otak manusia. Penyakit depresi merupakan penyakit
mental yang berasal dari otak. Gejala depresi disebabkan karena seseorang
pernah mengalami suatu trauma yang membuatnya mengalami rasa takut yang luar
bisa hingga akhirnya mengalami depresi dan kehilangan identitas diri.
Salah satu obat yang
sering digunakan untuk mengatasi depresi adalah fluoxetine. Fluoxetine
merupakan obat yang berfungsi untuk mengobati depresi, serangan panic, gangguan
obsesif kompulsif, bulimia, dan kondisi parah pada syndrome pramenstruasi. Obat
ini dapat meningkatkan mood, nafsu makan, dan tingkat energi anda, serta dapat
membantu untuk memulihkan minat anda dalam kehidupan sehari - hari. Obat ini
dapat mengurangi rasa takut, kecemasan, pikiran yang tidak diinginkan, dan
serangan panic. Obat ini juga dapat mengurangi dorongan untuk melakukan tugas -
tugas berulang yang mengganggu kehidupan sehari - hari.
Fluoxetine juga dapat
mengurangi gejala pramenstruasi sepertimudah marah, nafsu makan meningkat, dan
depresi. Obat ini dapat mengurangi perilaku pilih - pilih makanan pada penyakit
bulimia. Konsumsilah obat ini seperti yang dianjurkan oleh dokter anda, sekali
sehari pada pagi hari. Dosis yang diberikan didasarkan pada kondisi anda dan
respon anda terhadap obat. Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan.
Jauhkan dari sinar matahari langsung, dan jangan menyimpannya pada tempat yang
lembab.
Dosis fluoxetine untuk orang dewasa
Dosis dewasa biasa
untuk bulimia :
- 60 mg secara oral sekali sehari.
Dosis dewasa biasa
untuk depresi :
- Dosis
awal : 20 mg secara oral sekali sehari, meningkat setelah beberapa minggu jika
tidak terlihat perbaikan klinis.
- Dosis
pemeliharaan : 20 - 60 mg secara oral per hari.
- Dosis maksimum : 80 mg secara oral per hari.
Dosis dewasa biasa
untuk obsesif kompulsif disorder :
- Dosis
awal : 20 mg secara oral sekali sehari, meningkat setelah beberapa minggu jika
tidak terlihat perbaikan klinis.
- Dosis
pemeliharaan : 20 - 60 mg secara oral per hari.
- Dosis maksimum : 80 mg secara oral per hari.
Dosis dewasa biasa
untuk gangguan panic :
- Dosis
awal : 10 mg secara oral sekali sehari, meningkat setelah satu minggu sampai 20
mg oral sekali sehari.
- Dosis
pemeliharaan : 20 - 60 mg secara oral per hari.
- Dosis maksimum : 60 mg secara oral per hari.
Dosis dewasa biasa
untuk premenstrual dysphoric disorder :
- Penggunaan
berkelanjutan : 20 mg secara oral sekali sehari pada setiap hari dari siklus
menstruasi.
- Penggunaan
secara siklus : 20 mg secara oral sekali sehari mulai 14 hari sebelum
dimulainya menstruasi hingga hari pertama menstruasi, dan diulang setiap siklus
baru.
Dosis fluoxetine untuk anak - anak
Dosis anak - anak
biasa untuk depresi :
- 8 - 18 tahun : 10 - 20 mg secara oral sekali sehari. 10 mg dosis harian dapat ditingkatkan setelah satu minggu sampai 20 mg oral sekali sehari.
Dosis anak - anak
biasa untuk obsesif kompulsif disorder :
- 7
- 18 tahun : 10 mg secara oral sekali sehari, meningkat menjadi 20 mg secara
oral sekali sehari setelah dua minggu.
Efek samping
Sama seperti obat -
obatan lain, fluoxetine juga memiliki efek samping. Tetapi, tidak semua orang
dapat merasakan efek smping tersebut. Beberapa efek samping yang dapat
ditimbulkan akibat dari penggunaan obat fluoxetine diantaranya :
- Gejala
flu seperti hidung tersumbat, bersin, sakit tenggorokan.
- Mengantuk,
pusing, merasa gugup.
- Mual
ringan, sakit perut, sembelit.
- Nafsu
makan meningkat, perubahan berat badan.
- Masalah
tidur.
- Gairah
seks mnurun.
- Mulut kering.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: