Tuesday, August 6, 2019

Bahaya Hipertensi Pada Ibu Hamil

Bahaya Hipertensi Pada Ibu Hamil


Hipertensi merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering mengintai para ibu hamil. Meskipun terbilang umum, hipertensi yang terjadi pada ibu hamil tidak boleh disepelekan karena kondisi ini dapat meningkatkan risiko gangguan perkembangan janin hingga berakibat fatal pada ibu dan bayi. Penyakit ini dapat terjadi pada 10% dari seluruh kehamilan yang ada dan tergolong sering jika dibandingkan dengan masalah kesehatan lain. Kondisi ini bahkan dapat menyerang ibu hamil yang sebelumnya memiliki tekanan darah normal. Sebelum mencari solusi untuk mengatasinya, anda perlu mengetahui jenis hipertensi yang anda alami.

Diagnosis hipertensi terhadap ibu hamil umumnya dibagi kedalam 4 kategori, yaitu :
  • Hipertensi kronis yang sudah ada sejak sebelum hamil atau baru terdiagnosis pada usia kehamilan sebelum 20 minggu.
  • Preeklampsia - eklampsia, yaitu komplikasi kehamilan yang terjadi saat kehamilan memasuki usia 24 minggu ke atas. Jenis hipertensi ini dapat muncul tanpa riwayat sebelumnya.
  • Hipertensi kronis dengan superimposed preeclampsia, yaitu kondisi ketika seorang ibu hamil yang memiliki riwayat hipertensi kronis sebelumnya juga mengalami preeclampsia.
  • Hipertensi gestasional atau hipertensi yang hanya terjadi pada masa kehamilan. Tekanan darah akan turun kembali usai menjalani persalinan.

Tekanan darah yang tidak terkontrol selama masa kehamilan ternyata dapat memberikan dampak buruk pada perkembangan janin dalam kandungan. Semakin tinggi tekanan darahnya dan semakin lama ibu mengalaminya, maka komplikasi pada janin akan semakin parah. Salah satu dampak yang paling berbahaya adalah meningkatnya kemungkinan keguguran pada trimester awal dan kematian janin mendadak. Hipertensi pada ibu hamil umumnya tidak menyebabkan kesulitan untuk kehamilan berikutnya. Namun, risiko terserang hipertensi tetap ada pada kehamilan berikutnya terlebih, jika anda memiliki penyakit kronis seperti diabetes.

Seperti pasien hipertensi pada umumnya, ibu hamil yang mengalami hipertensi juga boleh mengkonsumsi obat - obatan penurun tekanan darah. Namun, yang perlu diperhatikan adalah konsumsi obat - obatan tersebut harus berdasarkan resep dan petunjuk dari dokter. 


Berikut ini merupakan perbaikan gaya hidup yang harus anda lakukan saat merencanakan kehamilan, yaitu :
  • Menjaga berat badan ideal sebelum hamil sehingga tidak terlalu kurus ataupun terlalu gemuk.
  • Aktif bergerak dan berolahraga guna mencegah kenaikan berat badan yang tidak terkendali.
  • Menyesuaikan berat badan saat hamil dengan indeks masa tubuh anda sebelum hamil.
  • Tidak mengikuti anjuran makan yang menyesatkan.



Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search