Gangguan otak dan
sistem saraf merupakan sekumpulan gejala yang disebabkan kerusakan yang terjadi
di otak atau pada saraf pendukung otak, sehingga mempengaruhi fungsi saraf dan
otak. Sistem saraf adalah sistem penghubung yang sangat kompleks dan rumit yang
bertugas untuk mengirim dan menerima informasi dalam jumlah besar secara
bersamaan. Sistem saraf memiliki dua bagian, yaitu sistem saraf pusat yang
terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang, serta sistem saraf perifer yang
terdiri dari saraf - saraf yang terletak diluar otak dan sumsum tulang
belakang. Banyak sekali penyakit yang disebabkan oleh gangguan sistem saraf
diotak seperti insomnia, skizofrenia, depresi, sakau, dan sebagainya. Salah satu
obat yang sering digunakan untuk mengatasi atau menenangkan sistem saraf otak
adalah brotizolam.
Brotizolam merupakan
obat jenis benzodiazepines yang bekerja meningkatkan efek senyawa kimia GABA
utnuk menenangkan sistem saraf pusat. Obat brotizolam berfungsi untuk mengobati
rasa cemas, sakau, alkohol akut, dan kejang - kejang. Selain itu, obat ini juga
digunakan untuk meredakan kejang otot dan sebagai obat bius sebelum prosedur
medis. Brotizolam merupakan salah satu jenis obat yang paling baik jika disimpan
dalam suhu ruangan. Jauhkan dari paparan sinar matahari langsung dan jangan
menyimpannya pada tempat yang lembab agar tidak cepat rusak. Perhatikan
instruksi penyimpanan yang tertera pada produk atau tanyakan pada apoteker
anda. Jauhkan semua obat - obatan dari jangkauan anak - anak dan hewan
peliharaan.
Dosis brotizolam untuk orang dewasa
- Dewasa
: 250 mcg per hari pada malam hari sebelum tidur, sampai dengan 2 minggu.
- Lanjut
usia : 125 mcg sebelum tidur, sampai dengan 2 minggu.
- Dosis
maksimal 500 mcg.
Dosis brotizolam untuk anak - anak
- Hingga
saat ini belum ditemukan dosis brotizolam untuk anak - anak. Obat ini hanya
diperuntukkan untuk orang dewasa. Mungkin terdapat zat berbahaya yang
terkandung didalam brotizolam jika dikonsumsi oleh anak - anak.
Efek samping
Sama seperti jenis
obat - obatan lain, brotizolam juga dapat menimbulkan efek samping. Tetapi,
tidak semua orang dapat merasakan efek samping tersebut. Berikut ini merupakan
beebrapa efek brotizolam yang mungkin terjadi, yaitu :
- Masalah
ingatan
- Mengantuk
dan merasa lelah
- Pusing,
terasa seperti sensasi berputar
- Merasa
gelisah dan iritasi
- Otot
lemas
- Mual,
sembelit
- Mulut
kering, ujaran tidak jelas
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: