Kejang merupakan
aktivitas epileptic yang menyebabkan gangguan sementara dalam mengirimkan pesan
ke otak. Hal ini mengakibatkan pesan yang diterima otak menjadi kacau. Kejang
tergolong kejadian umum dan dapat menyerang pasien dari berbagai gender dan
golongan usia. Penyakit kejang dapat diatasi dengan mengurangi berbagai faktor
risiko.
Gejala umum dari penyakit kejang adalah :
- Kebingungan
sementara
- Bengong
- Pergerakan
lengan dan kaki tidak terkendali
- Kehilangan
kesadaran dan kewaspadaan
- Gejala
psikis
Salah satu obat yang
sering digunakan untuk mengatasi penyakit kejang adalah carbamazepine.
Carbamazepine merupakan obat yang digunakan untuk mencegah dan mengontrol
kejang. Obat ini termasuk kelas obat anticonvulsant atau obat anti epilepsi.
Selain itu, obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati kondisi mental atau
suasana hati tertentu seperti gangguan bipolar. Carbamazepine juga sering
digunakan untuk meredakan jenis sakit saraf tertentu seperti trigeminal
neuralgia. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi penyebaran aktivitas kejang
pada otak dan mengembalikan keseimbangan normal aktivitas saraf.
Ada beberapa hal yang
harus anda perhatikan sebelum mengkonsumsi carbamazepime yaitu :
- Dosis
diberikan berdasarkan kondisi medis anda dan respon anda terhadap pengobatan
yang dilakukan. Untuk mengurangi kemungkinan efek samping yang terjadi, dokter
mungkin akan mengarahkan anda untuk memulai pengobatan dalam dosis rendah dan
secara bertahap meningkatkan dosis anda.
- Hindari
konsumsi grapefruit dan jus grapefruit saat menggunakan obat ini kecuali bila
diizinkan oleh dokter anda. Grapefruit dapat meningkatkan peluang terjadinya
efek samping pada obat ini.
- Untuk
membantu anda mengingat, konsumsilah obat ini dalam waktu yang sama setiap
hari.
Dosis carbamazepine untuk orang dewasa
Dosis dewasa untuk
pengobatan epilepsi :
- Dosis
awal : 200 mg oral 2 kali sehari atau 100 mg oral 4 kali sehari.
- Dosis
lanjutan : 800 - 1200 mg/hari.
- Dosis maksimal : 1200 mg/hari.
Dosis dewasa untuk
mengobati trigeminal neuralgia :
- Dosis
awal : 100 mg oral 2 kali sehari atau 50 mg oral 4 kali sehari.
- Dosis
lanjutan : hingga 1200 mg per hari dalam 3 - 4 dosis.
Dosis dewasa untuk
diabetic neuropathy :
- Dosis
awal : 100 mg oral dalam bentuk tablet tiap 12 jam atau 50 mg oral 4 kali
sehari.
- Dosis
lanjutan : 600 - 1200 mg sehari dalam 3 - 4 dosis.
Dosis carbamazepine untuk anak - anak
Dosis pengobatan
epilepsi usia dibawah 6 tahun :
- Dosis
awal : 10 - 20 mg/hari oral dalam 2 - 3 dosis.
- Dosis maksimal : 35 mg/hari.
Dosis pengobatan
epilepsi untuk usia 6 - 12 tahun :
- Dosis
awal : 100 mg oral 2 kali sehari atau 50 mg oral 4 kali sehari.
- Dosis
lanjutan : 400 - 800 mg/hari.
- Dosis
maksimal : 1000 mg/hari.
Dosis pengobatan
epilepsy untuk usia diatas 12 tahun :
- Dosis
awal : 200 mg oral dua kali sehari atau 100 mg oral 4 kali sehari.
- Dosis
lanjutan : 800 - 1200 mg/hari.
- Dosis
maksimal : 100 mg pada anak - anak usia 12 - 15 tahun dan 1200 mg pada pasien
diaats usia 15 tahun.
Efek samping
Berikut ini merupakan
beberapa efek samping yang dapat terjadi akibat penggunaan obat carbamazepine
yaitu :
- Pusing
- Mengantuk
- Mual
dan muntah
- Mulut
kering
- Lidah
membengkak
- Kehilangan
keseimbangan atau koordinasi
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: