Anencephaly merupakan
salah satu jenis cacat lahir yang paling umum. Cacat lahir jenis anencephaly
bahkan dapat berujung pada kematian. Sekitar 1 dari 1000 kehamilan berpeluan
gbesar untuk mengalami komplikasi kehamilan ini. Hal yang membuat kondisi anencephaly
cukup berbahaya adalah penyebabnya yang tidak diketahui. Yang dapat dilakukan
hanyalah upaya preventif atau pencegahan agar anencephaly tidak terjadi pada
bayi yang ada didalam kandungan anda. Salah satu kunci penting dalam upaya
pencegahan anencephaly adalah dengan memperbanyak asupan makanan yang tinggi
akan kandungan asam folat.
Anencephaly merupakan
cacat lahir serius yang menyebabkan bayi terlahir tanpa sebagian otak dan
tengkoraknya. Anencephaly termasuk kedalam jenis cacat tabung syaraf. Tabung
syaraf adalah struktur embrio yang berkembang menjadi otak, tengkorak bayi, dan
sumsum tulang serta susunan syaraf yang menyertainya. Kondisi ini terjadi
ketika tabung syaraf bagian atas gagal menutup dengan sempurna. Akibatnya otak
dan sumsum tulang belakang bayi yang masih berkembang terkontaminasi oleh air
ketuban. Paparan cairan ketuban ini kemudian menyebabkan jaringan sistem syaraf
menjadi terurai dan hancur. Hal ini menyebabkan bayi terlahir tanpa otak besar
dan otak kecil.
Hampir semua bayi yang
didiagnosis mengalami anencephaly meninggal saat masih ada didalam kandungan.
Kondisi ini tidak dapat disembuhkan. Jikalau bayi berhasil bertahan didalam
kandungan sampai akhir kehamilan, bayi tersebut akan meninggal dalam beberapa
jam ataupun dalam beebrapa hari. Penyebab pasti dari anencephaly tidak
diketahui. Namun kurangnya asupan asam folat sebelum dan selama kehamilan dapat
meningkatkan risiko terjadinya cacat lahir pada bayi, termasuk cacat tabung
syaraf yang menyebabkan penyakit anencephaly.
Penenlitian
menunjukkan bahwa wanita yang mengkonsumsi suplemen asam folat sebelum hamil
dan terus dilanjut selama trimester pertama dapat mengurangi risiko bayi lahir cacat
hinga 72%. Bahkan beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengkonsusmi asam folat
yang cukup pada awal kehamilan berkaitan dengan berkurangnya risiko
keterlambatan berbicara pada anak - anak di usia 3 tahun. The centers for
disease control and prevention Amerika Serikat merekomendasikan wanita yang
berada dalam usia subur utnuk mengkonsumsi 0,4 mg asam folat perhari untuk
mencegah terjadinya cacat lahir, setidaknya satu bulan sebelum hamil. Wanita
yang mengkonsumsi folat setiap hari sesuai dengan dosis yang direkomendasikan
mulai dari satu bulan sebelum pembuahan dan selama trimester pertama kehamilan
dapat menurunkan risiko cacat lahir sebanyak 70%.
Berikut ini merupakan
beberapa makanan yang kaya akan kandungan asam folat, yaitu :
- Terigu
dan sereal yang telah difortifikasi folat.
- Sayuran
berdaun hijau seperti bayam, asparagus, brokoli, lobak hijau, dan selada.
- Buah
- buahan seperti jeruk, alpukat, papaya, dan pisang.
- Kacang
polong.
- Jagung.
- Produk
susu.
- Ayam,
daging sapi, telur, dan ikan.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: