Seperti yang telah
kita ketahui bersama bahwa pembunuh wanita nomor satu didunia adalah kanker
payudara. Kanker payudara merupakan penyakit kanker yang terjadi pada organ
payudara. Kanker payudara merupakan jenis kanker yang paling umum terjadi pada
wanita. Kaum pria pun juga dapat terserang kanker payudara, walaupun peluangnya
sangat kecil sekitar 1 dari 1000. Pengobatan yang lazim digunakan untuk
mengobati kanker payudara adalah pembedahan dan jika perlu dilanjutkan dengan
kemoterapi maupun terapi radiasi. Tetapi perlu anda ketahui, pengobatan melalui
kemoterapi sangat menyakitkan. Efek samping dari pengobatan kemoterapi adalah
rambut menjadi rontok bahkan botak. Bahkan ada asumsi bahwa pengobatan kemoterapi
hanya menunda kematian pasien kanker saja, tetapi tidak dapat mengobatinya.
Kita tentunya tidak
asing dengan pepatah yang mengatakan mencegah lebih baik daripada mengobati.
Mencegah terjadinya kanker payudara tentunya lebih baik daripada mengobatinya.
Salah satu cara untuk mencegah terjadinya kanker payudara adalah dengan
mendeteksinya sejak dini. Jika kanker sudah dapat terdeteksi saat baru
terbentuk, maka kanker tersebut akan mudah untuk disembuhkan. Salah satu metode
yang dapat digunakan untuk mendeteksi kanker payudara sejak dini adalah metode
SADARI atau periksa payudara sendiri. Pemeriksaan payudara sendiri secara rutin
dapat menjadi cara penting utnuk menemukan kanker payudara sejak dini sehingga
dapat diobati dan dihilangkan dengan mudah. Pemeriksaan payudara sendiri
merupakan salah satu langkah kunci yang harus anda lakukan demi menjaga
kesehatan anda.
Salah satu tanda dari
kanker payudara adalah adanya benjolan yang tidak lazim pada payudara anda.
Menemukan benjolan pada payudara sebelum kanker menyebar keseluruh tubuh dapat
menjadi penyelamat anda dari penyakit kanker yang ganas. American Cancer
Society menyatakan bahwa pemeriksaan payudara sendiri dapat membuat anda
mengetahui apakah payudara anda normal dan baik - baik saja ataukah terdapat
kelainan pada payudara anda. Selain itu, 20% kanker payudara ditemukan dari
pemeriksaan fisik bukan melalui mammografi. Jadi, tidak ada salahnya jika anda
mulai memeriksa payudara anda sendiri, sehingga ketika ditemukan benjolan yang
tidak lazim pada payudara anda, anda bisa langsung memeriksakannya ke dokter
anda.
Berikut ini merupakan
beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk melakukan deteksi atau pemeriksaan
dini pada payudara anda, yaitu :
1. SADARI ketika mandi
Ketika anda mandi,
anda dapat memeriksa payudara anda dengan meraba seluruh areanya dari atas
hingga bawah. Anda dapat menggunakan tiga jari utama yaitu jari telunjuk, jari
tengah, dan jari manis. Agar lebih mudah dan tidak terasa sakit, periksalah
payudara anda dalam keadaan licin atau sedang disabuni. Kemudian rabalah
payudara anda dengan gerakan melingkar mulai dari area terluar dekat ketiak
hingga ke tengah putting. Rasakan apakah ada benjolan atau perubahan tekstur
pada payudara yang sebelumnya tidak pernah ada.
2. SADARI dengan bercermin
Setelah anda melepas
seluruh pakaian anda bagian atas, lalu berdirilah didepan cermin dengan posisi
kedua tangan disamping tubuh. Amati dengan seksama dan perlahan mengenai
beebrapa poin berikut ini :
- Perubahan
pada bentuk, ukuran, serta posisi kedua payudara simetris atau tidak.
- Adanya
lekukan atau tidak.
- Kondisi
putting masuk atau keluar.
- Kerutan
pada payudara.
- Adanya
benjolan abnormal pada payudara.
Mulailah dengan
mengangkatsalah satu tangan keatas pada bagian payudara yang ingin diperiksa,
lalu tangan satunya bertugas untuk meraba seluruh bagian payudara. Lakukan
secara bergantian dengan tangan yang satunya. Periksa bagian putting dengan
membentuk gerakan memutar, lalu dilanjutkan dengan menelusuri bagian atas
payudara tepat didekat tulang selangka, kemudian diarea tulang dada hingga ke
dekat ketiak. Terakhir, remas perlahan bagian putting guna memeriksa jika
keluar suatu cairan abnormal dari putting.
3. SADARI sambil berbaring
Saat berbaring,
jaringan payudara akan menyebar secara merata pada dinding dada anda. Kemudian,
letakkan bantal dibawah bahu kanan dengan tangan berada dibelakang kepala.
Dengan menggunakan tangan kiri anda, gerakkan tiga jari utama yaitu jari
telunjuk, jari tengah, dan jari manis. Gerakkan jari - jari tersebut ke area payudara
anda dengan lembut dan dengan gerakan melingkar kecil yang menutupi seluruh
area payudara dan ketiak. Gunakan tekanan ringan, sedang, dan kuat saat menekan
area payudara. Cubit putting susu perlahan kemudian periksa apakah ada cairan
yang keluar atau adakan benjolan. Ulangi langkah yang sama untuk payudara
satunya. Jangan lupa, selain area payudara periksa juga area atas dada yaitu
tulang selangka dan area dekat ketiak.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: