Wednesday, August 21, 2019

Ketahui Cacat Mata Bawaan Yang Sering Terjadi Pada Bayi

Ketahui Cacat Mata Bawaan Yang Sering Terjadi Pada Bayi


Cacat mata merupakan kelainan atau penyakit yang terjadi pada mata. Cacat mata dapat terjadi baik karena faktor genetik maupun disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Cacat mata bawaan merupakan penyakit atau kelainan pada mata yang terjadi sejak bayi masih dalam kandungan dan terbawa hingga bayi terlahir ke dunia. Beberapa bayi yang baru lahir diketahui mengalami beberapa jenis cacat mata bawaan. Cacat mata bawaan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kesehatan ibu selama mengandung, asupan nutrisi bayi selama didalam kandungan, dan berbagai faktor - faktor lainnya. Pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai cacat mata bawaan yang sering terjadi pada bayi yang baru lahir.

Masa kehamilan merupakan masa paling penting dan paling sakral untuk tumbuh kembang anak secara optimal. Oleh karena itu, bukan perkara mudah ketika orang tua mengetahui anaknya terlahir dengan cacat bawaan. Salah satu kondisi cacat lahir bawaan yang paling sering terjadi pada bayi yang baru lahir adalah cacat mata atau cacat pada penglihatan.


Berikut ini merupakan beberapa jenis cacat mata bawaan yang sering terjadi pada bayi yang baru lahir, yaitu :

1. Katarak kongenital

Penyakit katarak umumnya ditemukan pada orang yang sudah berumur atau yang kita kenal dengan lanjut usia. Namun, pada kenyataannya bayi yang baru lahir juga dapat menderita katarak. Penyakit katarak yang terjadi karena bawaan lahir disebut katarak kongenital. Katarak kongenital memiliki kemiripan gejala dengan katarak yang umum terjadi pada orang lanjut usia, yaitu lensa mata berwarna keruh dan tampak seperti ada noda berwarna keabu - abuan pada pupil mata bayi. Lensa mata berfungsi untuk memfokuskan cahaya yang masuk kedalam mata menuju retina, sehingga mata bisa menangkap gambar dengan jelas. Namun, jika terjadi katarak, sinar atau cahaya yang masuk kedalam mata menjadi tersebar ketika melewati lensa yang keruh sehingga gambar yang diterima mata menjadi kabur dan buram.

Katarak kongenital biasanya disebabkan oleh :

·         Infeksi intrauteri seperti infeksi torch.
·         Gangguan metabolic.
·         Cacat bawaan lain seperti down syndrome.


2. Glaukoma kongenital

Glaukoma adalah kerusakan syaraf mata yang menyebabkan gangguan penglihatan bahkan kebutaan. Umumnya, glaukoma disebabkan karena tingginya tekanan yang terjadi didalam bola mata. Meskipun glaukoma umum ditemui pada orang - orang yang berusia lanjut, tetapi penyakit ini juga dapat menjadi cacat mata bawaan lahir karena kelainan genetik, kelainan struktur mata, hingga menjadi gejala penyerta cacat lahir seperti down syndrome dan Edwards syndrome.


3. Retinoblastoma


Retinoblastoma merupakan kanker mata yang paling sering terjadi pada anak - anak. Kanker ini berasal dari sel - sel retina yang masih muda atau disebut dengan retinoblast. Meskipun kanker ini merupakan kelainan genetik, namun sebanyak 95% pasien retinoblastoma tidak memiliki riwayat kanker pada keluarga. Tanda yang paling sering muncul adalah leukokoria, yaitu pupil mata yang balik memantulkan cahaya terang jika disenter dengan cahaya. Gejala ini muncul pada 56% anak yang lahir dengan retinoblastoma. Selain itu, penyakit ini juga dapat menyebabkan mata juling.




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search