Tuesday, August 6, 2019

Ketahui Cara Mengatasi Wasting Pada Anak

Ketahui Cara Mengatasi Wasting Pada Anak


Selama ini kita mengenal istilah stunting yang merupakan terhambatnya pertumbuhan anak. Selain stunting, masih ada beberapa masalah pertumbuhan yang terjadi pada anak, salah satunya adalah wasting. Wasting merupakan istilah yang dipalai untuk menggambarkan permasalahan gizi anak, ketika bobot tubuhnya jauh dibawah normal. Wasting adalah kondisi ketika berat badan anak jauh dibawah normal. Anak yang mengalami wasting umumnya memiliki porsi tubuh yang kurang ideal. Hal ini dikarenakan wasting membuat berat badan anak tidak sepadan dengan tinggi badannya.

Wasting biasanya terjadi karena penurunan berat badan drastis akibat tidak tercukupinya kebutuhan zat gizi harian anak. Beberapa hal yang dapat menyebabkan wasting diantaranya memiliki satu atau lebih penyakit yang berujung pada turunnya berat badan, diare, dan gizi buruk. Kejadian wasting pada anak juga dapat berdampak besar terhadap kondisi kesehatannya baik sekarang maupun dikemudian hari. Anak yang mengalami wasting umumnya lebih rentan terserang berbagai penyakit. Selain dari segi kesehatan, wasting juga dapat mempengaruhi kemampuan intelektual anak di masa pertumbuhannya.

Menurut WHO, indicator yang digunakan untuk menilai kemungkinan terjadinya wasting pada anak adalah berat badan berbanding dengan tinggi badan. Anak dikatakan mengalami wasting ketika hasil pengukuran indicator berada pada angka dibawah -3 SD sampai dengan dibawah -2 SD. Wasting umumnya lebih sering dialami oleh kelompok anak usia balita. Setelah melewati usia tersebut, risiko wasting pada anak berangsur - angsur menurun. Secara umum, wasting ditandai dengan penurunan berat badan drastis sehingga membuat bobot tubuh anak tidak sebanding dengan tinggi badannya. Hal inilah yang menyebabkan tubuh anak yang mengalami wasting terlihat kurus.


Berikut ini merupakan beberapa penyebab wasting pada anak, yaitu :
  • Kurang terjangkau atau sulitnya akses ke tempat pelayanan kesehatan terdekat, sehingga banyak orang tua yang enggan meemriksakan kondisi kesehatan anaknya.
  • Pemberian asupan makanan harian yang tidak memenuhi kebutuhan gizi anak.
  • Kebersihan lingkungan sekitar yang buruk termasuk sulitnya mendapatkan akses air bersih dan pelayanan kebersihan.
  • Pengetahuan kurang mengenai nutrisi dan kesehatan.
  • Pilihan sumber makanan yang sangat terbatas dan kurang beragam.

Berikut ini merupakan beberapa cara mengatasi wasting, yaitu :
  • Berikan berbagai makanan dengan kandungan energi yang tinggi guna mendukung kenaikan berat badan.
  • Berikan nutrisi lainnya seperti protein, vitamin, serta mineral guna mempercepat pembentukan jaringan baru.
  • Makanan untuk anak penderita wasting setidaknya harus berisi energi dari protein sebesar 12 - 15 persen dan energi dari lemak sekitar 30 persen.
  • Sumber makanan pilihan bagi penderita wasting dapat diperoleh dari daging merah, daging ayam, ikan, susu, telur, dan sebagainya.




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search