Pil KB merupakan salah
satu metode yang ampuh yang sering digunakan untuk mencegah terjadinya
kehamilan. Program KB sendiri merupakan program keluarga berencana yang
dicanangkan oleh pemerintah dalam rangka mengendalikan pertumbuhan penduduk dan
mencegah terjadinya ledakan penduduk. Penggunaan pil KB untuk mencegah
kehamilan memang terbukti ampuh, tetapi ada hal yang harus dibayar, yaitu
terjadinya perubahan fisik maupun bentuk tubuh. Salah satu efek samping dari
penggunaan pil KB yang sering kita dengar adalah naiknya berat badan. Tetapi,
ada beberapa perubahan lain yang terjadi pada tubuh wanita ketika menggunakan
pil KB.
Pil KB merupakan salah
satu jenis kontrasepsi wanita yang bekerja dengan cara mempengaruhi hormone
estrogen pada wanita. Kebanyakan pil KB mengandung hormone buatan yakni
perpaduan antara hormone estrogen dan progestin. Keduanya ini dibuat semirip
mungkin dengan hormone alami yang ada pada tubuh wanita. Ada juga jenis pil KB
yang hanya mengandung satu jenis hormone saja yang sering disebut dengan pil KB
mini. Hal ini dikarenakan ada beberapa wanita yang tidak cocok bila
mengkonsumsi estrogen, sehingga pil KB jenis progestin lebih cocok untuknya.
Oleh karena itu, untuk mengetahui pil KB mana yang cocok untuk anda, maka anda
harus mengkonsultasikannya dekan dokter anda sebelum menggunakan pil KB.
Berikut ini merupakan
beberapa perubahan tubuh yang dapat terjadi akibat penggunaan pil KB, yaitu :
1. Tubuh lebih terlindung dari beberapa jenis kanker
Ada beberapa jenis pil
KB yang memberikan perlindungan ekstra dari kanker rahim dan kanker ovarium.
Terlebih jika semakin lama mengkonsumsi pil KB jenis ini, maka efek
protektifnya akan semakin menguat. Hal ini diduga karena pengurangan masa
ovulasi berkaitan dengan terjadinya penurunan risiko kanker rahim dan ovarium.
2. Bertambahnya nafsu makan
Pil KB dengan dosis
estrogen tinggi merupakan jenis pil KB yang dapat meningkatkan nafsu makan
seseorang. Tentunya dengan meningkatnya nafsu makan, maka asupan makanan
kedalam tubuh pun ikut meningkat dan menyebabkan kenaikan berat badan.
3. Jerawat berkurang
Menurut penelitian,
ada pil KB kombinasi yang mengandung jenis progesterone tertentu yang ramah
bagi kulit. Kandungan progesterone tersebut mampu mengurangi produksi sebum
sehingga dapat menekan pertumbuhan jerawat. Jika pil KB yang anda konsumsi
mengandung jenis progesterone tersebut, maka akan berdampak ramah pada kulit
anda serta dapat membantu mengurangi jerawat.
4. Berkurangnya nyeri haid
Pil KB dapat
menghambat pertumbuhan dinding rahim pada wanita. Maka ketika seorang wanita
mengkonsumsi pil KB saat sedang haid, peluruhan dinding sel rahim tidak terasa
berat karena dinding rahim lebih tipis. Kondisi inilah yang membuat berkurangnya
rasa sakit saat menstruasi.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: