Memiliki bayi atau
buah hati merupakan idaman tiap pasangan. Dengan hadirnya seorang bayi, maka
kehidupan suami istripun semakin bahagia. Tetapi, bagi anda yang belum memiliki
momongan atau yang tidak bisa memiliki momongan, anda tetap bisa memiliki bayi yaitu
dengan cara adopsi. Anda dapat mengadopsi bayi yang ada dipanti asuhan atau
bayi yang sudah tidak memiliki orang tua. Tetapi, salah satu permasalahan yang
muncul adalah setiap bayi tentunya harus mendapatkan nutrisi yang cukup dari
ASI. Sedangkan, bagi wanita yang belum pernah memiliki anak, tentunya belum
pernah menjalani proses melahirkan. Pertanyaannya adalah apakah wanita yang
belum pernah melahirkan dapat menyusui anak adopsi ? Jawabannya adalah iya,
tentu bisa. Hanya saja, harus melalui proses induksi laktasi.
Apa itu induksi
laktasi ? Induksi laktasi merupakan proses menyusui tanpa melalui proses
kehamilan. Umumnya, produksi ASI (laktasi) dipicu oleh interaksi yang rumit
antara tiga hormone, yaitu estrogen, progesterone, dan human placenta lactogen.
Saat melahirkan, kadar hormone estrogen dan progesterone turun, hal ini
memungkinkan hormone prolaktin meningkat dan memulai produksi susu. Dengan kata
lain, induksi laktasi merupakan proses yang dilakukan untuk mendorong keluarnya
ASI meskipun anda tidak hamil. Keberhasilan induksi laktasi ini tergantung pada
proses persiapan menyusui tersebut. Jika anda memiliki waktu berbulan - bulan
untuk menyiapkannya, dokter mungkin akan merekomendasikan anda untuk melakukan
terapi hormone seperti estrogen atau progesterone tambahan. Hal ini dilakukan
untuk meniru efek perubahan hormone selama kehamilan. Terapi hormone ini
biasanya berlangsung selama enam bulan atau lebih.
Sekitar dua bulan
sebelum anda memulai untuk menyusui, sebaiknya anda menghentikan terapi hormone
dan mulai memompa payudara anda dengan pompa ASI elektrik. Hal ini bertujuan
untuk mendorong produksi dan pelepasan hormone prolaktin. Sebagai permulaan,
lakukanlah pompa payudara 3 kali sehari, masing - masing selama lima menit.
Tambahkan durasi pompa selama 10 menit setiap 4 jam, setidaknya sekali pada
malam hari. Kemudian naikkan waktu pemompaan sekitar 15 sampai 20 menit setiap
2 atau 3 jam sekali. Lanjutkan rutinitas ini sampai anda meulai menyusui bayi
yang anda adopsi. Selain dengan pompa ASI, stimulasi pada payudara juga dapat
dilakukan melalui isapan bayi anda. ASI tidak diproduksi dari hormone yang
berhubungan dengan reproduksi, melainkan dari bagian otak yaitu hipofisis. Hal
inilah yang membuat wanita yang belum pernah hamil tetap dapat memproduksi ASI.
Isapan mulut bayi
merupakan cara alami untuk mendorong produksi ASI. Untuk dapat mengeluarkan ASI
secara efektif, bayi harus dapat melekat dengan baik pada payudara.
Bayi yang
melekat dengan baik akan :
- Membuka
mulut dengan lebar.
- Dagu
bayi menempel pada payudara ibu.
- Sebagian
besar areola, terutama areola bagian bawah masuk kedalam mulut bayi.
- Bibir
bawah bayi tampak terpuntir keluar.
- Mengisap kuat dengan irama perlahan dan ibu merasa nyaman, serta tidak terasa perih pada putting payudaranya.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: