Infeksi dapat
menyerang siapapun tanpa memandang jenis kelamin, usia, dan sebagainya. Infeksi
dapat disebabkan oleh bakteri, jamur dan virus. Infeksi bakteri sendiri umumnya
dapat diatasi dengan pemberian antibiotic kepada pasien yang mengalami infeksi.
Tetapi, kadangkala infeksi yang di alami terlampau berat sampai antibiotic pun
tidak mampu untuk mengatasinya. Ketika obat antibiotic sudah tidak mampu lagi
mengatasi infeksi, lincomycin merupakan obat pilihan yang dapat anda gunakan
untuk mengatasi infeksi berat akibat bakteri.
Lincomycin merupakan
antibiotic yang berfungsi untuk menyerang bakteri. Lincomycin umumnya digunakan
untuk mengobati infeksi bakteri berat yang tidak dapat diatasi dengan
menggunakan antibiotic penicillin. Lincomycin hanya digunakan untuk mengobati
infeksi berat. Obat ini tidak dapat mengatasi penyakit yang disebabkan oleh
infeksi virus seperti pilek atau flu. Lincomycin digunakan dengan cara
disuntikkan kedalam otot. Anda mungkin akan diajarkan oleh dokter anda bagaimana
cara penggunaan suntikan intravena untuk menggunakan lincomycin.
Lincomycin biasanya
diberikan setiap 12 - 24 jam. Gunakan jarum suntik sekali pakai, lalu buanglah
pada tempat yang aman dan jauhkan dari jangkauan anak - anak maupun hewan
peliharaan. Lanjutkan pengobatan menggunakan obat ini hingga obat yang
diresepkan habis, walaupun gejala menghilang setelah beberapa hari. Melewatkan
dosis dapat meningkatkan risiko infeksi yang kebal dengan antibiotic.
Lincomycin merupakan salah satu jenis obat yang paling baik jika disimpan pada
suhu ruangan. Jauhkan dari paparan sinar matahari langsung dan jangan
menyimpannya pada tempat yang lembab.
Dosis lincomycin untuk orang dewasa
Dosis dewasa untuk
infeksi bakteri :
- Intramuskular
: infeksi serius : 600 mg setiap 24 jam. Infeksi lebih berat : 600 mg setiap 12
jam atau lebih sering.
- Intravena
: Infeksi serius : 600 - 1000 mg intravena setiap 8 - 12 jam. Infeksi lebih
berat : Peningkatan dosis dibutuhkan.
- Membahayakan nyawa : hingga 8 g per hari intravena dalam dosis terbagi. Dosis harus diberikan berdasarkan tingkat keparahan infeksi.
Dosis dewasa untuk
konjungtivitis bacterial :
- 75
mg secara subkonjungtiva 1 kali.
Dosis lincomycin untuk anak - anak
Dosis anak diatas 2
bulan untuk infeksi bakteri :
- Intramuskular
: Infeksi serius : 10 mg/kg setiap 24 jam. Infeksi lebih berat : 10 mg/kg
setiap 12 jam atau lebih sering.
- Intravena
: 10 - 20 mg/kg per hari dalam 2 atau 3 dosis terbagi dengan rata.
Efek samping
Berikut ini merupakan
beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan lincomycin, yaitu
:
- Mual,
muntah
- Lidah
bengkak dan nyeri
- Gatal
pada vagina atau keluar cairan
- Gatal
atau ruam kulit ringan
- Telinga
berdenging
- Pusing
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: