Wednesday, September 25, 2019

Alasan Ibu Hamil Tidak Bisa Melahirkan Normal

Alasan Ibu Hamil Tidak Bisa Melahirkan Normal



Pada umumnya, ibu hamil disarankan untuk melahirkan secara caesar karena beberapa hal, antara lain posisi plasenta di bawah dan menutupi jalan lahir, air ketuban di dalam kandungan sudah habis, berat badan bayi terlalu besar jika dibandingkan tubuh ibu, posisi bayi melintang atau sungsang, atau bayi mengalami kejang. Bukan hanya itu, seperti dilansir dari situs American Pregnancy, kondisi kehamilan yang harus operasi caesar berikut ini juga membuat ibu hamil tidak dianjurkan untuk melalui proses persalinan normal, Mom. 

1. Ruptur Uteri 

Ruptur uteri atau rahim sobek selama persalinan dapat menyebabkan pendarahan pada ibu dan bisa mengganggu pasokan oksigen bayi. Kondisi ini memang tergolong langka, yaitu hanya 1 dari 1.500 proses kelahiran. 

2. Placental Abruption 

Placental abruption atau abruptio plasenta adalah lepasnya plasenta sebelum waktunya. Hal ini jarang terjadi, tapi merupakan komplikasi yang serius pada kehamilan. Plasenta adalah bagian tubuh yang bertugas memberikan nutrisi pada bayi selama kehamilan. Abruption plasenta terjadi sebelum kelahiran. Jadi, plasenta lepas sebelum proses persalinan terjadi. Abruptio plasenta dapat dibagi menjadi 3 stadium, dari ringan hingga berat. Plasenta yang sudah terlepas dari dinding rahim tidak dapat menempel kembali. Hal ini mengakibatkan berkurangnya jumlah oksigen dan nutrisi bayi serta menyebabkan pendarahan hebat pada ibu. Komplikasi yang serius ini menyebabkan petugas medis harus segera melakukan operasi caesar. Abruptio plasenta adalah kondisi yang terjadi secara mendadak akan membutuhkan penanganan medis dengan segera. 

3. Posisi Sungsang dan Prolaps Tali Pusat 

Meskipun persalinan normal dapat dilakukan dalam keadaan tertentu, bayi sungsang yang mengalami prolaps tali pusat memerlukan tindakan caesar. Perlu diketahui, prolaps tali pusat adalah kondisi saat tali pusat bayi keluar lebih dulu sebelum bayi keluar. Biasanya, tali pusat menyusup melalui serviks dan menjulur dari vagina. Ketika rahim berkontraksi, akan muncul tekanan pada tali pusat yang bisa mengurangi aliran darah ke bayi. 

4. Janin Kritis 

Penyebab paling umum janin kritis adalah kurangnya jumlah oksigen yang cukup untuknya. Jika pemantauan janin mendeteksi adanya masalah dengan jumlah oksigen yang diterima bayi, caesar darurat dapat dilakukan. 

5. Kegagalan dalam Proses Persalinan 

Hal ini terjadi ketika serviks belum membesar sepenuhnya, persalinan melambat atau berhenti. Bisa juga bayi tidak dalam posisi keluar yang optimal. 



Kelebihan dan Kekurangan Caesar 

Jika tidak ada masalah dalam kehamilan, dokter kandungan umumnya akan menyarankan persalinan normal. Jadi, jika Mom akan operasi caesar tanpa alasan medis, simak dulu kelebihan dan kekurangan prosedur ini. 

Kelebihan Operasi Caesar 

Meskipun tidak lebih aman, operasi caesar memiliki kelebihan dibandingkan persalinan normal, yaitu: 

• Mengurangi Risiko pada Bayi Risiko bayi mengalami kekurangan oksigen akan lebih kecil jika persalinan dilakukan dengan operasi caesar. Selain itu, bayi juga akan terhindar dari risiko cedera saat melewati jalan lahir. 

• Rasa Sakit Minimal Dengan operasi caesar, tentu saja ibu hamil tidak merasakan sakit saat bayinya lahir, karena sebelumnya sudah diberikan pembiusan. 


Kekurangan Operasi Caesar 

Inilah beberapa alasan mengapa dokter tidak menyarankan operasi caesar jika tidak ada masalah medis: 

• Masa Pemulihan Lebih Lama Masa pemulihan ibu yang menjalani operasi caesar lebih lama daripada persalinan normal. Biasanya, setelah operasi caesar diperlukan istirahat di rumah sakit minimal 3 hari. 

• Risiko Komplikasi Operasi caesar adalah operasi besar, sehingga lebih berisiko menimbulkan komplikasi, seperti infeksi, pembekuan darah, kerusakan organ, reaksi alergi atau kehilangan banyak darah. 

• Tidak Ditanggung Asuransi Operasi caesar yang dipilih bukan karena alasan medis terkadang juga tidak ditanggung oleh asuransi kesehatan. 

• Operasi Caesar secara Berulang Lebih Berisiko Ibu hamil yang melahirkan dengan operasi caesar akan lebih berisiko dalam menjalani operasi caesar di kehamilan selanjutnya. Komplikasi yang serius lebih mungkin terjadi jika operasi caesar dilakukan secara berulang. 

Setelah mengetahui berbagai alasan ibu hamil tidak bisa operasi normal juga kelebihan dan kekurangan operasi caesar, semoga Mommies bisa mempertimbangkannya dengan lebih cermat.




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com


Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search