Wednesday, September 25, 2019

Rekomendasi Aktivitas Fisik dan Olahraga saat Hamil

Rekomendasi Aktivitas Fisik dan Olahraga saat Hamil


Aktivitas fisik dan olahraga adalah hal yang sangat esensial untuk mendapatkan dan mempertahankan keadaan tubuh yang sehat. Bagaimana jika olahraga pada saat hamil? Tentunya telah dipahami terjadi perubahan – perubahan fisiologis seorang wanita yang hamil seperti keadaan darah yang lebih encer atau dikenal sebagai hemodilusi, mual dan muntah di awal kehamilan (Hyperemesis gravidarum), perasaan punggung yang pegal akibat dibentuknya kurva lordotik pada tulang punggung, dan lain sebagainya. Perubahan – perubahan fisiologis ini tentunya membuat seorang ibu hamil berpikir dua kali untuk melakukan olahraga, belum lagi ditambah ketakutan bahwa aktivitas yang berat akan berakibat pada kesehatan kandungan dan berisiko untuk menimbulkan komplikasi. Di sisi lain, olahraga sangat penting untuk tetap menjaga kondisi kesehatan, terlebih pada ibu hamil yang sebelumnya telah memiliki penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, radang sendi, dan tiroid. Untuk itu, pada artikel ini akan dibahas lebih lanjut tentang aktivitas fisik dan olahraga yang direkomendasikan untuk ibu hamil.



     Sehubungan dengan yang telah dikemukakan sebelumnya, manfaat dari olahraga saat hamil bukanlah hal baru dalam ilmu kedokteran. Olahraga dapat menurunkan risiko meningkatnya berat badan berlebih akibat hamil, mengurangi komplikasi dari penyakit diabetes gestational, menurunkan risiko pre-eklamsia, kehamilan prematur, varises vena, dan juga penyumbatan pembuluh darah vena dalam. Selain pada saat hamil, sudah terbukti olahraga juga dapat menurunkan durasi melahirkan, menjadikan proses persalinan lebih mudah dan cepat. Di sisi lain, jika dilakukan berlebihan, olahraga pada kehamilan meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan rendah. 


Bagaimana melakukan olahraga yang baik pada saat hamil? Berikut adalah beberapa pendekatan yang perlu kita lakukan :

1. Frekuensi dan Durasi

Seluruh panduan olahraga di dunia, merekomendasikan olahraga dalam durasi minimal 15 menit untuk minimal 3 sesi dalam satu minggu, kemudian meningkat ke 30 menit untuk 4 sesi per minggu. Untuk mempermudah, dari konsil kedokteran amerika dan inggris, disepakati bahwa dalam 1 minggu, perlu dicapai 150 menit aktivitas fisik yang direkomendasikan untuk disebar dalam beberapa hari.

2. Intensitas

Untuk aktivitas fisik, direkomendasikan tipe ringan ataupun sedang namun tidak aktivitas yang berat. Tipe olahraga aerobik lebih direkomendasikan dari pada olahraga anaerobik seperti angkat beban. Olahraga intensitas rendah-sedang perlu dilakukan secara bertahap. Penting untuk mendengarkan tubuh anda sendiri, berhentilah apabila sudah merasa lelah dan jangan pernah memaksakan untuk melakukan aktivitas berat terlebih jika anda tidak terbiasa berolahraga sebelumnya. Untuk waktu saat olahraga juga perlu diperhatikan, ditulis di beberapa artikel kesehatan bahwa waktu terbaik untuk olahraga saat hamil adalah pagi hari sebelum jam 2 siang.

3. Jenis Olahraga yang direkomendasikan

Untuk jenis olahraga yang direkomendasikan adalah tipe aerobik ditambah denagan gerakan peregangan terutama pada otot – otot panggul. Olahraga ini dapat dilakukan di berbagai tempat tergantung kenyamanan dan ketersediaan alat. Di rumah, kita dapat melakukan senam kegel, yang telah terbukti dapat membantu dan mempermudah proses persalinan



Berikutnya adalah Yoga. Jenis olahraga ini sangat baik untuk meregangkan otot dan juga menambah kelenturan serta kekuatan Anda, Tentunya yoga perlu dipandu oleh instruktur agar gerakan – gerakan yang dicapai dapat maksimal dan hasil yang dicapai juga memuaskan. Selain itu, yoga juga dapat mendamaikan pikiran kita serta memberikan kita energi lebih untuk menjalankan aktivitas sehari – hari. Untuk olahraga di luar rumah yang Anda dapat lakukan adalah berenang, berjalan santai, berdansa, mendaki (tanah yang datar namun menanjak). Perlu diketahui bahwa aktivitas fisik juga akan terhitung dalam menu porsi latihan Anda, aktivitas fisik berbeda dengan olahraga karena berjalan untuk berbelanja di pasar saja, merupakan aktivitas fisik walaupun bukan olahraga. Intinya, Anda dapat melakukan berbagai jenis olahraga aerobik dengan intensitas rendah ke sedang baik di rumah maupun di luar rumah. Dengarkan tubuh Anda sendiri dan pilihlah jenis olahraga yang Anda sukai karena juga akan memperbaiki mood dan suasana hari. Yang terpenting, hindari benturan apa pun pada perut Anda, untuk itu olahraga yang berisiko memberikan benturan pada perut Anda seperti angkat berat, sebaiknya Anda hindari.


     

Intinya, olahraga tidak pernah membawa hal buruk apabila dilakuakan dengan benar. Apabila Anda belum memulai, mulailah sekarang, dan apabila Anda sudah rutin berolahraga, tetaplah berolahraga walau pada kondisi hamil. Selain manfaat fisik yang di bawa baik pada proses mengandung maupun saat proses persalinan, olahraga juga membawa manfaat bagi kesehatan psikologis.  Anda dapat bertemu sebaya dan sesama ibu hamil dan dapat bercerita serta berbagai pengalaman kehamilan Anda, dengan itu Anda dapat memperoleh informasi dari sesama untuk meningkatkan kualitas kehamilan. Dengan adanya kelompok dengan latar belakang yang sama, Anda akan lebih yakin dan percaya diri dalam melewati segala proses kehamilan dan persalinan kelak.



Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com


Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search