Pernahkah anda
mendengar nama penyakit Alzheimer ? Penyakit Alzheimer merupakan penyakit
degenerative progresif pada otak yang umumnya menyerang orang yang sudah
berusia lanjut dan biasanya dikaitkan dengan perkembangan plak - plak beta
amiloid pada otak. Salah satu gejala dari penyakit ini ditandai dengan
kebingungan, disorientasi, kegagalan memori, gangguan bicara, dan demensia.
Penyakit Alzheimer sendiri dinamai berdasarkan nama ilmuwan yang menemukannya,
yaitu Alois Alzheimer. Penyakit Alzheimer bukanlah penyakit menular, melainkan
sejenis sindrom dengan apoptosis sel - sel otak pada saat bersamaan, sehingga
otak tampak mengkerut dan mengecil.
Gejala dari penyakit
Alzheimer dapat dikurangi dengan mengkonsumsi beberapa jenis obat - obatan,
salah satunya adalah citicoline. Citicoline merupakan obat yang sering
digunakan untuk mengobati penyakit Alzheimer dan jenis demensia lainnya. Obat
ini juga bisa digunakan untuk mengobati luka yang terjadi pada kepala, penyakit
serebrovaskular seperti stroke, hilang ingatan karena faktor usia, penyakit
Parkinson, ADHD, dan glaukoma. Citicoline merupakan salah satu jenis obat yang
paling baik jika disimpan dalam suhu ruangan. Jauhkan dari paparan sinar
matahari langsung dan jangan menyimpannya pada tempat yang lembab.
Dosis citicoline untuk orang dewasa
Lewat mulut :
- Dosis
citicoline untuk berkurangnya kemampuan berfikir karena faktor usia : 1000 -
2000 mg setiap hari.
- Dosis
citicoline untuk penyakit pembuluh darah yang menyerang otak (penyakit
serebrovaskular kronis) : 600 mg per hari.
- Dosis citicoline untuk pengobatan stroke karena penyumbatan atau stroke iskemik : 500 - 2000 mg per hari mulai dari 24 jam setelah serangan stroke ditangani.
Lewat infuse atau intravena
:
- Citicoline
dapat diberikan melalui jarum infuse intravena untuk mengobati penyakit
serebrovaskular kronis. Dosis diberikan berdasarkan keparahan gejala dan
pemberian obatnya akan diawasi oleh dokter.
Suntikan :
- Citicoline
juga dapat diberikan melalui suntikan untuk mengobati penyakit serebrovaskular
kronis. Dosis diberikan berdasarkan tingkat keparahan penyakit dan pemberian
serta penggunaannya akan diawasi oleh dokter.
Dosis citicoline untuk anak - anak
- Hingga
saat ini belum ditemukan dosis citicoline untuk pasien anak. Mungkin terdapat
zat berbahaya dalam citicoline jika digunakan untuk pasien anak.
Efek samping
Sama seperti jenis
obat - obatan lainnya, citicoline juga memiliki efek samping jika digunakan.
Tetapi, tidak semua orang dapat merasakan efek samping dari obat citicoline.
Berikut ini merupakan beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat
pengobatan menggunakan citicoline, yaitu :
- Insomnia
- Sakit
kepala
- Diare
- Tekanan
darah tinggi atau rendah
- Mual
- Penglihatan
buram
- Sesak
nafas
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: