Kemoterapi adalah
metode pengobatan penyakit menggunakan obat - obatan. Jadi, pada metode
kemoterapi pengobatan berfokus untuk membunuh sel kanker dengan menggunakan
bahan kimia dalam bentuk obat - obatan tersebut. Kemoterapi bekerja dengan cara
menargetkan sel - sel yang tumbuh dan membelah dengan kecepatan abnormal,
termasuk sel kanker. Tidak seperti operasi atau terapi radiasi, pengobatan
dengan metode kemoterapi tidak menargetkan suatu area secara spesifik, sehingga
dapat berefek pada seluruh tubuh. Karena itulah hasilnya juga akan efektif pada
sel kanker yang telah menyebar pada bagian tubuh lain. Dampak negatif dari
pengobatan dengan metode kemoterapi adalah dapat mempengaruhi kesehatan bagian
tubuh lain secara cepat seperti sel kulit, rambut, usus, dan sel sumsum.
Salah satu jenis obat
kemoterapi yang sering digunakan adalah irinotecan. Irinotecan merupakan obat
kemoterapi yang digunakan untuk mengobati kanker usus besar dan rektum. Obat
ini termasuk kedalam golongan obat kemoterapi kanker sitotoksik, khususnya
dikenal sebagai topoisomerase I inhibitor. Irinotecan akan menghentikan
pertumbuhan sel kanker. Obat ini juga dapat digunakan untuk mengobati jenis
kanker lain, yaitu kanker paru - paru dan kanker tulang. Irinotecan merupakan
salah satu jenis obat yang paling baik jika disimpan dalam suhu ruangan.
Jauhkan obat ini dari paparan sinar matahari langsung dan jangan menyimpannya
pada tempat yang lembab.
Dosis irinotecan untuk orang dewasa
Dosis dewasa untuk
kanker kolorektal :
- Baik
obat tunggal maupun sebagai kombinasi dengan fluorouracil dan leucovorin :
Injeksi intravena solusi 125 mg/m2 selama lebih dari 90 menit seminggu sekali
untuk 4 kali dosis.
- Obat
tunggal : Injeksi intravena solusi 350 mg/m2 selama lebih dari 90 menit setiap
3 minggu.
- Kombinasi
dengan fluorouracil dan leucovorin : Injeksi intravena solusi 180 mg/m2 selama
lebih dari 90 menit setiap minggu untuk 3 kali dosis.
Dosis irinotecan untuk anak - anak
- Hingga
saat ini belum ditemukan dosis irinotecan untuk anak - anak. Obat ini mungkin
mengandung zat berbahaya jika dikonsumsi oleh anak - anak.
Efek samping
Sama seperti jenis
obat - obatan lainya, irinotecan juga memiliki efek samping jika digunakan.
Tetapi, tidak semua orang dapat merasakan atau mengalami efek samping akibat
dari penggunaan obat irinotecan. Berikut ini merupakan beberapa efek samping
yang mungkin terjadi akibat penggunaan obat irinotecan, yaitu :
- Pusing.
- Rambut
rontok.
- Kehilangan
nafsu makan.
- Sembelit.
- Ruam
kulit ringan.
- Kemerahan
atau pengelupasan kulit pada tangan dan kaki.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: