Pembekuan darah atau
pengentalan darah merupakan hasil dari proses penggumpalan darah yang mengalami
perubahan dari bentuk cairan menjadi tekstur gel atau setengah padat. Pembekuan
darah merupakan proses yang normal ketika terjadi luka atau sayatan di tubuh
anda. Fungsi dari pembekuan darah adalah untuk mencegah terjadinya pendarahan
berlebih ketika terjadi luka, sehingga anda tidak kehilangan terlalu banyak
darah. Namun, jika pembekuan darah terjadi pada pembuluh darah anda, kondisi ini
dapat menyebabkan terjadinya penyumbatan pembuluh darah sehingga darah tidak
dapat mengalir secara sempurna dan tentunya dapat menyebabkan terjadinya
berbagai masalah kesehatan seperti serangan jantung dan stroke.
Pembekuan darah
merupakan kondisi yang umum terjadi. Menurut American society of hematology,
sebanyak 900.000 orang di amerika
serikat mengalami kondisi ini dan sekitar 100.000 kasus berakhir dengan
kematian. Penyakit pembekuan darah paling sering terjadi pada orang - orang
yang berusia lanjut dan memiliki beberapa masalah kesehatan tertentu. Kondisi
pembekuan darah dapat diatasi dengan merubah gaya hidup dan pola makan anda menjadi
gaya hidup dan pola makan sehat. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas
mengenai berbagai bahan alami yang ada disekitar anda yang dapat membantu anda
untuk mengencerkan darah.
Berikut ini merupakan beberapa bahan alami yang dapat
anda gunakan sebagai makanan pengencer darah, yaitu :
1. Kunyit
Salah satu bahan alami
yang dapat digunakan sebagai pengencer darah adalah kunyit. Kunyit merupakan
salah satu rempah - rempah yang sering digunakan sebagai bahan masakan maupun
diolah menjadi jamu tradisional. Kunyit memiliki kandungan kurkumin yang
diketahui berperan sebagai antikoagulan. Hal tersebut dibuktikan melalui sebuah
penelitian yang dilakukan pada tahun 2012 tentang aktivitas antikoagulan pada
kunyit. Kurkumin terbukti dapat mencegah terjadinya penggumpalan darah dengan
menghambat faktor - faktor pembekuan darah.
2. Bawang putih
Satu lagi rempah yang
sering kita temui sehari - hari adalah bawang putih. Bawang putih merupakan
salah satu bahan alami yang dapat digunakan sebagai pengencer darah. Bawang
putih diketahui memiliki sifat antibiotic alami dan anti mikroba. Bawang putih
juga diketahui mengandung senyawa alisin yaitu senyawa aktif yang berperan
sebagai antikoagulan. Sebuah penelitian terhadap bubuk bawang putih menemukan
fakta bahwa bawang putih juga memperlihatkan aktivitas antitrombotik. Senyawa
antitrombotik merupakan zat yang dapat mengurangi penggumpalan darah.
3. Nanas
Sebuah penelitian yang
dilakukan pada tahun 2012 menemukan fakta bahwa buah nanas ternyata mengandung
senyawa bromealin. Bromealin merupakan senyawa yang diketahui dapat menghambat
pembuatan fibrin di dalam tubuh. Fibrin sendiri merupakan salah satu senyawa
protein yang dapat menyebabkan terjadinya penggumpalan darah. Para peneliti
menyimpulkan bahwa bromealin berperan sebagai agen fibrinolitik yang cukup
efektif untuk menurunkan fibrin. Selain itu, buah nanas juga diketahui memiliki
kandungan enzim yang dapat mencegah terjadinya peradangan.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: