Masa - masa kehamilan
tentunya membawa banyak perubahan hidup pada wanita. Mulai dari perubahan fisik
seperti perut yang membesar, cepat lelah, sampai perubahan psikis seperti mudah
marah, menjadi terlalu sensitif, dan sebagainya. Sebagian ibu bahkan mengalami
perubahan suasana hati atau mood swings yang berpengaruh pada bagaimana cara ia
bersikap dan berperilaku sehari - hari, termasuk pada pasangan dan keluarganya.
Perubahan kondisi mental saat hamil cenderung dipengaruhi oleh kadar hormon,
yang kemudian dapat meningkatkan rasa cemas dan stress.
Sebelum membahas lebih
jauh, sebaiknya para ibu perlu mengetahui beberapa gangguan mental yang mungkin
terjadi saat hamil, yaitu :
- Kecemasan. Perasaan cemas muncul saat anda
mulai merasa khawatir tentang hal - hal yang akan terjadi dimasa mendatang atau
bagaimana sesuatu akan terjadi. Kekhawatiran ini dapat berdampak buruk pada
kesehatan mental anda saat hamil. Anda mungkin akan merasa khawatir mengenai
perawatan bayi anda kelak atau anda akan khawatir apakah anda dapat menjadi ibu
yang baik atau tidak.
- Depresi. Gangguan mental lainnya yang dapat
dan rentan terjadi pada ibu hamil adalah depresi. Jika anda merasa stress atau
memiliki perasaan negatif selama berminggu - minggu, mungkin anda sedang
mengalami depresi. Depresi saat hamil dapat terjadi karena berbagai penyebab,
seperti kehamilan yang tidak direncanakan, tuntutan pekerjaan, atau masalah
hubungan.
- Gangguan mental lainnya. Beberapa gangguan mental lain yang
mungkin dapat terjadi pada ibu hamil diantaranya gangguan bipolar, gangguan
makan, dan serangan panic.
Sebagai calon ibu,
anda juga harus mengetahui mengenai gejala - gejala depresi pada wanita. Jika
anda merasa mengalami gejala - gejala tersebut, segeralah lakukan pengobatan
untuk mengatasinya.
Berikut ini merupakan beberapa gejala depresi pada wanita,
yaitu :
- Sulit mengatur emosi. Kamu akan mudah merasa jengkel atau
marah berlebihan.
- Bangun tidur terlalu pagi. Rentang waktu tidur menjadi lebih
sedikit karena sering bangun terlalu awal.
- Kecanduan media social. Menggunakan media social lebih
sering daripada biasanya.
- Nyeri punggung. Kamu kerap merasakan nyeri pada
punggung bagian bawah.
- Sering bimbang. Kamu menjadi sulit untuk mengambil
keputusan dan tidak tahu apa yang harus dilakukan.
- Kehilangan minat. Kehilangan minat untuk melakukan
aktivitas yang disukai.
Berikut ini merupakan
beebrapa upaya yang dapat anda lakukan untuk menjaga kesehatan mental selama
hamil, yaitu :
- Melakukan aktivitas yang disukai. Tidak hanya kesehatan janin yang
perlu diperhatikan. Kesehatan anda pun harus menjadi prioritas, karena jika
seorang ibu selalu merasa bahagia selama masa kehamilan, hal itu dipercaya
dapat membuat bayi terlahir sehat dan cerdas. Anda dapat meluangkan waktu
setiap hari untuk melakukan aktivitas yang anda sukai dan lupakanlah untuk
sejenak berbagai masalah dan kewajiban anda.
- Menjaga pola makan sehat. Konsumsilah makanan yang sehat dan
bergizi tinggi yang dibutuhkan selama masa kehamilan. Mengkonsumsi makanan yang
sehat tidak hanya baik bagi janin, tetapi juga baik untuk kesehatan anda.
- Istirahat secukupnya. Sangat penting bagi ibu hamil untuk
mendapatkan istirahat yang cukup dan berkualitas, karena ibu hamil cenderung
lebih cepat lelah daripada biasanya, karena energi yang digunakan untuk
beraktivitas dua kali lebih besar jika dibandingkan saat belum hamil.
- Carilah kelompok pendukung. Anda tentunya akan merasa tenang dan nyaman jika dikelilingi oleh orang yang anda cintai dan yang mencintai anda, seperti pasangan, keluarga, teman, atau saudara. Berada didekat orang - orang yang anda cintai dapat membuat anda terhindar dari gangguan mental saat hamil.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: