Headset merupakan
perangkat elektronik gabungan antara headphone dan mikrofon. Dalam kehidupan
sehari - hari, alat ini sering digunakan untuk mendengarkan musik,
berkomunikasi, dan sebagainya. Headset memang sangat berguna, terutama untuk
meredam suara agar hanya dapat didengarkan oleh orang yang memakainya saja.
Meskipun memiliki beragam kelebihan, ternyata penggunaan headset secara
berlebihan juga dapat berdampak buruk pada kesehatan terutama pendengaran. Pada
kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai dampak buruk penggunaan headset
bagi kesehatan.
Mendengarkan musik menggunakan
headset memang sangat mengasikkan, karena tidak mengganggu orang sekitar. Headset
pun sebenarnya aman digunakan selama tidak berlebihan dan tetap mengikuti
aturan penggunaannya. Tetapi, dibalik asyiknya menggunakan headset, ternyata
terdapat bahaya yang mengintai.
Berikut ini merupakan beberapa bahaya atau
dampak buruk penggunaan headset bagi kesehatan, yaitu :
1. Kerusakan permanen pada telinga
Bahaya pertama akibat
penggunaan headset secara berlebihan adalah terjadinya kerusakan permanen pada
telinga. Hal ini dapat terjadi bila telinga sudah tidak kuat lagi menanggung
beban suara keras dari headset yang langsung terhubung dengan lubang telinga.
Hal ini biasanya terjadi pada mereka yang masih berusia muda atau remaja.
2. Kehilangan pendengaran
Berdasarkan
penelitian, efek penggunaan headset yang berlebihan ini memang tidak langsung
dapat dirasakan. Kerusakan akibat memakai headset biasanya akan muncul
perlahan. Jika penggunaan headset telah dilakukan sejak usia dini, biasanya
efek akan terasa ketika memasuki usia 20 tahunan. Pada usia itulah penderita
akan kehilangan pendengarannya.
3. Kerusakan otak
Gelombang
elektromagnetik akibat penggunaan headset ini diduga dapat berpengaruh terhadap
listrik otak. Hasil penelitian membuktikan bahwa gelombang elektromagnetik yang
dipancarkan headset ternyata berpengaruh terhadap arus listrik yang ada didalam
otak tikus. Namun, hingga saat ini belum diketahui seberapa besar efek dari
gelombang elektromagnetik tersebut pada otak manusia.
4. Mempengaruhi ambang pendengaran
Paparan musik dengan
headset diketahui dapat mempengaruhi ambang pendengaran manusia, terutama bila
mendengarkan musik dengan volume keras dan dalam jangka waktu yang lama. Secara
perlahan, efek ini akan mengarah pada gangguan pendengaran secara permanen.
Oleh karena itu, anda sebaiknya menggunakan headset sesuai kebutuhan saja,
jangan berlebihan.
5. Infeksi telinga
Salah satu risiko yang
terkait dengan penggunaan headset lebih banyak berkaitan dengan perawatan
headset daripada yang berhubungan dengan mekanisme headset itu sendiri. Infeksi
telinga kemungkinan terjadi pada karyawan yang menggunakan headset untuk
keperluan customer service. Infeksi tersebut dapat terjadi karena penggunaan
headset selama berjam - jam dan headset tidak dirawat selama berbulan - bulan.
Sebaiknya, bantalan telinga headset harus diganti setiap 6 bulan dan dirawat
setiap hari dengan pembersih untuk menghindari risiko penyebaran bakteri.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: