Wednesday, September 25, 2019

Ketahui Fakta Dan Mitos Ngidam Saat Hamil

Ketahui Fakta Dan Mitos Ngidam Saat Hamil


Hampir semua ibu hamil pasti pernah mengalami ngidam. Ngidam merupakan keinginan seorang ibu hamil untuk makan atau mengkonsumsi sesuatu. Terkadang ibu hamil sering mengidamkan sesuatu makanan yang sulit dicari dan ada mitos yang beredar bahwa jika ngidam tidak dipenuhi, maka anak yang lahir akan keluar air liur secara terus menerus atau dikenal dengan ileran. Hal ini tentunya hanyalah sebuah mitos dan tidak ada bukti kebenarannya. Pada kesempatan kali ini kita akan mengungkap mitos dan fakta tentang ngidam, serta kita akan membahas pula mengenai apa penyebab ngidam.

Salah satu fenomena unik yang sering dialami oleh ibu hamil adalah fenomena ngidam. Ngidam merupakan suatu kondisi yang diidentikan dengan pemenuhan keinginan ibu hamil mulai dari makanan, minuman, benda-  benda, hingga melakukan aktivitas tertentu. Pada dasarnya, penyebab ngidam pada ibu hamil tidak dapat dijelaskan secara pasti. Tetapi, beberapa teori mengatakan bahwa kondisi tersebut bisa terjadi akibat perubahan hormonal, yang membuat indra perasa dan penciuman mencjadi lebih sensitif. Teori lain mengungkapkan bahwa fenomena ngidam timbul akibat tubuh ibu hamil mengalami kekurangan nutrisi.


Berikut ini merupakan beberapa penyebab ngidam yang perlu anda ketahui, yaitu :

1. Tubuh kekurangan gizi

Ngidam merupakan sebuah tanda bahwa tubuh memerlukan suatu nutrisi tertentu. Itu berarti bahwa ibu hamil membutuhkan gizi lebih banyak dibandingkan dengan wanita yang tidak hamil. Ketika wanita hamil mengalami kekurangan zat besi, maka dia akan ngidam makanan atau minuman yang mengandung zat besi. Ketika ibu hamil  mengalami kekurangan protein, maka ia akan mengidamkan makanan yang mengandung protein seperti telur atau daging, dan sebagainya.

2. Perubahan hormon

Penyebab ngidam yang paling umum terjadi pada wanita hamil selanjutnya adalah karena perubahan hormon. Perubahan hormon ini juga bisa mempengaruhi bau dan rasa pada makanan, sehingga membuat wanita hamil tidak menyukai makanan yang mereka sukai sebelumnya atau bahkan sebaliknya. Peningkatan kadar hormon - hormon kehamilan seperti progesteron dan human chorionic gonadotropin ternyata juga memiliki peran sebagai penyebab ngidam pada wanita hamil.

3. Kebutuhan energi yang lebih banyak


Semua orang tentunya mengetahui bahwa ibu hamil memerlukan energi yang lebih banyak. Hal ini karena ia harus mencukupi kebutuhan energi untuk dirinya sendiri dan janin yang ada didalam kandungannya. Ibu hamil memerlukan beberapa nutrisi penting yang disebut dengan makronutrien dan mikronutrien. Makronutrien adalah nutrisi yang mengandung kalori atau energy seperti lemak, protein, dan karbohidrat. Sedangkan mikronutrien adalah komponen makanan yang meliputi vitamin dan mineral. Ngidam pada ibu hamil ini terjadi karena ibu hamil membutuhkan tambahan 300 kalori pada trimester kedua dan ketiga. Sehingga menyebabkan ibu hamil sering menginginkan suatu makanan atau minuman tertentu.



Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com


Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search