Tuesday, September 24, 2019

Meropenem : Obat Untuk Menangani Penyebaran Infeksi Bakteri

Meropenem : Obat Untuk Menangani Penyebaran Infeksi Bakteri


Bakteri merupakan salah satu mikroorganisme yang ada disekitar kita. Bakteri ada yang bermanfaat dan ada juga yang tidak bermanfaat. Bakteri banyak yang digunakan sebagai media bioteknologi untuk mengolah yoghurt, wine, membuat bioetanol, dan sebagainya. Namun, ada juga bakteri yang tidak bermanfaat dan cenderung merugikan serta dapat menyebabkan berbagai infeksi seperti bakteri salmonella, bakteri streptococcus, escherchia coli, campylobacter, dan sebagainya. Penyebaran penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri terbilang cepat, karena ketika bakteri masuk kedalam tubuh, maka bakteri tersebut bisa langsung menginfeksi tubuh. Salah satu obat yang dapat digunakan untuk mengobati penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri adalah meropenem.

Meropenem merupakan obat yang berfungsi untuk menangani penyebaran berbagai variasi infeksi bakteri. Meropenem termasuk kedalam kelas obat yang bernama carbapenem type antibiotic. Obat ini bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri. Meropenem digunakan dengan metode injeksi yaitu dengan cara disuntikkan kedalam pembuluh darah, biasanya setiap 8 jam sekali atau sesuai dengan arahan dokter. Dosis diberikan berdasarkan kondisi medis pasien dan respon pasien terhadap pengobatan. Meropenem merupakan salah satu jenis obat yang paling baik jika disimpan dalam suhu ruangan. Jauhkan dari paparan sinar matahari langsung dan jangan menyimpannya dalam tempat yang lembab.


Dosis meropenem untuk orang dewasa
  • Dosis dewasa untuk infeksi kulit : 500 mg intravena setiap 8 jam.
  • Infeksi pseudomonas aeruginosa : 1 gram intravena setiap 8 jam.
  • Dosis dewasa untuk meningitis : 2 gram intravena setiap 8 jam selama 7 - 21 hari.
  • Dosis dewasa untuk nosocomial pneumonia : 1 gram intravena setiap 8 jam.


Dosis meropenem untuk anak - anak

Dosis anak untuk infeksi kulit :
  • 3 bulan atau lebih : 10 mg/kg intravena setiap 8 jam.
  • Dosis maksimum : 500 mg/dosis.

Infeksi pseudomonas aeruginosa :
  • 20 mg/kg intravena setiap 8 jam.
  • Dosis maksimum : 1 gram/dosis.

Dosis anak untuk infeksi intra abdomen :
  • 3 bulan atau lebih : 20 mg/kg intravena setiap 8 jam.
  • Dosis maksimum : 1 gram/dosis.

Dosis anak utnuk meningitis :
  • 3 bulan atau lebih : 40 mg/kg intravena setiap 8 jam.
  • Dosis maksimum : 2 gram/dosis.


Efek samping

Berikut ini merupakan beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan obat meropenem, diantaranya :
  • Reaksi alergi
  • Kejang
  • Diare
  • Kulit yang mengelupas
  • Rasa lelah yang tidak biasa disertai lemas
  • Pendarahan dan luka




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search