Sistem saraf merupakan
kumpulan saraf yang berfungsi sebagai jalur penerus informasi yang didapatkan
oleh indera, lalu diteruskan ke otak. Sistem saraf juga berfungsi untuk
meneruskan informasi atau perintah dari otak ke panca indera. Sistem saraf pada
manusia terbagi menjadi dua, yaitu sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi.
Saraf pusat manusia terdiri dari otak dan saraf tulang belakang. Sedangkan
saraf tepi terdiri dari serabut saraf. Serabut saraf berfungsi untuk
menghubungkan berbagai organ tubuh manusia dengan saraf pusat. Ketiga bagian
sistem saraf tersebut bertanggung jawab untuk mengontrol seluruh fungsi tubuh
secara bersamaan.
Ketika sistem saraf
seseorang terganggu, maka semua fungsi tubuh yang dikontrolnya pun akan
terganggu. Beberapa fungsi tubuh yang dikontrol oleh sistem saraf diantaranya
suhu tubuh, sensasi dan persepsi, pemulihan dan rehabilitasi, pikiran dan
emosi, dan sebagainya. Ada banyak sekali hal yang dapat membuat seseorang
terkena penyakit saraf, salah satunya adalah karena penyakit diabetes maupun
infeksi herpes zoster. Untuk Mengatasi gangguan saraf yang diakibatkan penyakit
tersebut, diperlukan beberapa jenis obat - obatan, salah satunya adalah
pregabalin.
Pregabalin merupakan
obat yang berfungsi untuk mengobati rasa sakit yang disebabkan oleh kerusakan
saraf yang akibat diabetes maupun infeksi herpes zoster. Obat ini juga dapat
digunakan untuk mengobati nyeri saraf yang disebabkan oleh cedera tulang belakang.
Obat ini juga digunakan untuk mengobati rasa sakit pada orang dengan fibromyalgia.
Obat ini juga dapat digunakan dengan obat lain untuk mengobati jenis kejang
tertentu. Gunakan obat ini secara teratur untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Pregabalin sendiri merupakan salah satu jenis obat yang paling baik jika
disimpan pada suhu ruangan. Jauhkan dari paparan sinar matahari langsung dan
jangan menyimpannya pada tempat yang lembab.
Dosis pregabalin untuk orang dewasa
Dosis dewasa untuk
diabetes neuropati :
- Dosis
awal : 50 mg tiga kali sehari.
- Dosis maksimum : 100 mg tiga kali sehari pada pasien dengan pembersihan kreatinin minimal 60 ml/menit.
Dosis dewasa untuk
postherpetic neuralgia :
- Dosis
awal : 75 mg dua kali sehari atau 50 mg tiga kali sehari.
- Dosis maksimum : Pasien yang tidak mengalami reaksi pemulihan nyeri pada 2 sampai 4 minggu, dapat diobati dengan pregabalin lebih dari 300 mg dua kali sehari atau 200 mg tiga kali sehari.
Dosis dewasa untuk
epilepsy :
- Dosis
awal : 75 mg dua kali sehari atau 50 mg tiga kali sehari.
- Dosis
maksimum : 600 mg per hari.
Dosis pregabalin untuk anak - anak
- Hingga
saat ini belum ditemukan dosis pregabalin yang aman untuk anak - anak. Mungkin
terdapat zat berbahaya dalam obat ini bila dikonsumsi oleh pasien anak - anak.
Efek samping
Sama seperti jenis
obat - obatan lainnya, pregabalin juga memiliki efek samping. Tetapi, tidak
semua orang dapat mengalami dan emrasakan efek samping tersebut. Berikut ini
merupakan beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan obat
pregabalin, yaitu :
- Pusing
dan mengantuk
- Kehilangan
keseimbangan atau koordinasi tubuh
- Masalah
dengan ingatan atau konsentrasi
- Pembengkakan
payudara
- Tremor
- Mulut
kering
- Sembelit
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: