Wednesday, September 11, 2019

Tips Mencegah Dan Mengatasi Nyeri Bokong Saat Hamil

Tips Mencegah Dan Mengatasi Nyeri Bokong Saat Hamil


Ibu hamil biasanya akan mengalami kenaikan berat badan secara signifikan saat memasuki trimester kedua kehamilan. Area perut, bokong, dan kaki akan terasa lebih besar. Pembesaran ini tentunya dapat menyebabkan beberapa gangguan. Salah satu gangguan yang kerap dialami oleh ibu hamil adalah rasa nyeri pada area bokong. Nyeri bokong pada ibu hamil cepat atau lambat pasti akan muncul dan membuat ibu hamil akan merasakan ketidaknyamanan. Rasa nyeri ini dapat muncul ketika duduk agak lama dan biasanya rasa nyeri ini dapat merambat hingga ke pinggang. Tidur pun menjadi tidak nyaman sehingga diperlukan ganjalan pada area sekitar bokong.


Berikut ini merupakan beberapa penyebab nyeri bokong pada ibu hamil, yaitu :

1. Wasir

Wanita hamil sangat rentan mengalami wasir. Penyakit ini muncul karena area panggul akan lebih sering mendapatkan tekanan seiring dengan meningkatnya ukuran dari janin. Umumnya pada trimester kedua dan ketiga, seorang wanita akan mulai mengalami peningkatan tekanan di area panggul sehingga pembuluh darah di anus menjadi bengkak. Kondisi ini dapat semakin parah jika ibu hamil juga mengalami sembelit dan sering mengejan saat buang air besar. Wasir dapat menyebabkan rasa nyeri yang cukup intens di sekitar bokong.

2. Sciatica

Saraf sciatic merupakan jaringan saraf yang menyebar di bokong dan memanjang hingga ke kaki. Pada ibu hamil, jaringan saraf ini seringkali mengalami masalah akibat tekanan dari rahim dan juga janin yang terus membesar. Saraf yang terus mendapatkan tekanan akan memunculkan kondisi yang bernama sciatica dan terasa sangat sakit. Seseorang yang mengalami sciatica biasanya sering mengalami nyeri di bokong hingga ke area anus, kaki terasa nyeri, dan memanjang hingga ke pinggang. Perasaan panas dan tidak nyaman akan kian terasa saat kandungan terus membesar.

3. Kebiasaan yang dilakukan

Ada beberapa kebiasaan yang dapat membuat ibu hamil merasakan nyeri pada area bokong. Pertama adalah duduk terlalu lama. Duduk terlalu lama akan membuat area bokong mendapatkan tekanan besar dari janin dan juga tubuh bagian atas. Akibatnya rasa nyeri akan terjadi dan menyebar hingga ke pinggang.

Jika anda sering mengalami nyeri bokong, ada beberapa hal yang harus dilakukan. Hal yang pertama harus anda lakukan adalah mengkonsumsi obat pereda nyeri sesuai dengan resep dari dokter. Yang kedua adalah pemberian semacam salep pada area yang mengalami nyeri dan bertujuan untuk mengurangi rasa nyeri dari luar. Anda juga disarankan untuk berendam didalam air hangat selama beebrapa saat saja. Pastikan airnya tidak panas agar tidak melukai kulit. Lakukan peregangan jika duduk terlalu lama. Sebisa mungkin hindari satu posisi yang sama dalam jangka waktu yang panjang.


Berikut ini merupakan beberapa upaya pencegahan yang dapat anda lakukan untuk mencegah terjadinya nyeri bokong saat hamil, yaitu :
  • Perbanyak mengkonsumsi makanan dengan kandungan serat yang tinggi.
  • Cukupi kebutuhan air setiap hari.
  • Aktif melakukan olahraga dan aktivitas harian meskipun dalam intensitas ringan.
  • Lakukan peregangan jika tubuh merasa tidak nyaman atau kaku.
  • Tidur dengan posisi yang benar.




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search