Monday, October 28, 2019

Diltiazem : Obat Untuk Mengatasi Nyeri Dada Dan Tekanan Darah Tinggi

Diltiazem : Obat Untuk Mengatasi Nyeri Dada Dan Tekanan Darah Tinggi


Anda mungkin akan menyangka bahwa penyakit angina merupakan nama lain dari penyakit masuk angin. Padahal penyakit angina bukanlah penyakit masuk angin melainkan nyeri dada atau rasa tidak nyaman yang biasanya disebabkan oleh kurangnya aliran darah ke jantung. Kondisi ini biasanya disebabkan karena adanya penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah dalam tubuh. Jantung anda membutuhkan oksigen yang dibawa oleh darah anda. Kurangnya darah yang sampai ke jantung menyebabkan semakin sedikitnya oksigen yang dibawa ke jantung untuk memompa darah. Penyakit angina dapat diatasi dengan beberapa jenis obat - obatan, salah satunya adalah diltiazem.

Diltiazem merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi tekanan darah tinggi dan mencegah terjadinya nyeri dada atau angina. Menurunkan tekanan darah tinggi dapat membantu mencegah stroke, serangan jantung, dan komplikasi masalah ginjal. Jika digunakan secara teratur, obat ini obat ini dapat menurunkan jumlah dan tingkat keparahan nyeri dada atau angina. Kondisi inipun dapat membantu anda meningkatkan kemampuan untuk berolahraga. Diltiazem adalah obat yang disebut sebagai blocker saluran kalsium. Obat ini bekerja dengan cara membuat rileks pembuluh darah yang ada didalam tubuh dan jantung sehingga darah dapat mengalir lebih mudah. Diltiazem juga dapat digunakan untuk mengontrol detak jantung anda jika anda memiliki detak jantung yang cepat dan tidak teratur.

Diltiazem merupakan jenis obat yang dapat dikonsumsi baik dengan makanan maupun tanpa makanan. Obat ini biasanya dikonsumsi satu kali sehari atau seperti yang diarahkan oleh dokter anda. Ketika mengkonsumsi obat ini, telanlah seluruh kapsul obat. Jangan menghancurkan ataupun mengunyah kapsul. Melakukan hal tersebut dapat melepaskan semua obat sekaligus dan dapat meningkatkan risiko terjadinya efek samping. Diltiazem merupakan obat yang harus diminum secara teratur untuk mencegah angina. Obat ini tidak boleh digunakan untuk mengobati angina ketika angina terjadi. Diltiazem merupakan salah satu jenis obat yang paling baik jika disimpan dalam suhu ruangan. Jauhkan dari paparan sinar matahari langsung dan jangan meletakkannya pada tempat yang lembab.


Dosis diltiazem untuk orang dewasa

Dosis biasa diltiazem :
  • Dosis awal : 30 - 60 mg secara oral 3 sampai 4 kali sehari.
  • Dosis pemeliharaan : 180 - 360 mg secara oral per hari dalam dosis terbagi.
Dosis infus diltiazem :
  • Dosis awal : 0,25 mg/kg sebagian besar diberikan selama 2 menit.
  • Dosis awal infus : 5 mg per hari.
  • Dosis pemeliharaan infus : tingkat infus dapat ditingkatkan kenaikan 5 mg/hari sampai 15 mg/hari.
Dosis biasa untuk atrial fibrilasi :
  • Dosis awal : 30 - 60 mg secara oral sebanyak 3 sampai 4 kali sehari.
  • Dosis pemeliharaan : 180 - 360 mg secara oral per hari dalam dosis terbagi.
Dosis dewasa untuk angina pectoris profilaksis :
  • Dosis awal : 30 - 60 mg secara oral 3 sampai 4 kali sehari.
  • Dosis pemeliharaan : 180 - 360 mg secara oral/hari dalam dosis terbagi.


Dosis diltiazem untuk anak - anak
  • Hingga saat ini belum ditemukan dosis diltiazem untuk anak - anak. Obat ini mungkin mengandung zat berbahaya jika dikonsumsi oleh anak - anak.


Efek samping

Sama seperti jenis obat - obatan lainnya, diltiazem juga dapat menimbulkan efek samping. Tetapi, tidak semua orang dapat mengalami dan merasakan efek samping tersebut. Berikut ini merupakan beberapa efek samping yang mungkin terjadi akibat penggunaan obat diltiazem, yaitu :
  • Sakit kepala
  • Perasaan lelah
  • Sakit perut
  • Mual
  • Sakit tenggorokan
  • Batuk
  • Hidung tersumbat
  • Flushing (kehangatan, kemerahan, dan perasaan geli)




Semoga informasi ini dapat bermanfaat untuk kesehatan keluarga anda. Kini, tak perlu repot lagi antri untuk berobat. Segera Download Aplikasi Rusabook sekarang juga. 

Jangan lupa follow akun sosial media kami di:
Bila ada pertanyaan bisa email ke : info@rusabook.com dan kunjungi website kami di http://www.rusabook.com

Whatsapp Button works on Mobile Device only

Start typing and press Enter to search