Anda pasti pernah
melihat iklan diberbagai media sosial tentang buah zuriat. Menurut iklan tersebut,
buah zuriyat dipercaya memiliki khasiat dapat menyuburkan kandungan dan menjadi
makanan yang tepat untuk program promil. Buah zuriat sendiri merupakan buah
yang berasal dari Negara - Negara timur tengah. Berdasarkan jenisnya, buah
zuriat terbagi menjadi 3 jenis, yaitu buah zuriat madinah, buah zuriat mesir,
dan buah zuriat sudan. Buah zuriat atau yang biasa disebut oleh masyarakat
timur tengah sebagai buah dhoum memiliki nama ilmiah hyphaene thebaica. Buah ini
memiliki bentuk bulat dengan ukuran 6 x 5 cm, memiliki warna kuning hingga coklat.
Buah zuriat memiliki rasa yang manis seperti roti jahe.
Karena bukan berasal
dari Negara Indonesia, maka anda perlu mengetahui ciri - ciri dari buah zuriat
yang asli, yaitu :
- Secara bentuk : Buah zuriat cenderung memiliki
bentuk dan ukuran yang hampir mirip dengan buah manggis dan sawo.
- Secara warna : Buah zuriat yang sudah layak
dikonsumsi memiliki warna coklat tua dan coklat muda untuk jenis buah zuriat
mesir, sudan, dan sekitarnya.
- Secara fisik : Buah zuriat memiliki fisik
cangkang atau kulit luar yang lumayan keras, sehingga diperlukan alat bantu
untuk membelah buah ini.
- Secara isi : Buah zuriat memiliki biji
didalamnya. Ketika biji itu dibelah, maka akan timbul daging buah yang mirip
seperti kelapa tetapi memiliki tekstur yang lebih tebal.
- Memiliki aroma : Buah zuriat juga memiliki aroma yang cukup enak seperti aroma kopi.
Hingga saat ini, belum
ada penelitian valid yang menyebutkan bahwa buah zuriat ampuh untuk menyuburkan
kandungan. Namun, penelitian yang dilakukan dimesir menyatakan bahwa buah dhoum
atau buah zuriat memiliki kandungan antioksidan. Mengkonsumsi makanan atau
minuman yang mengandung antioksidan diketahui dapat meregenerasi sel - sel
reproduksi.
Selain potensinya yang baik untuk menunjang kesehatan reproduksi,
peneliti juga menemukan beberapa manfaat lain dari buah zuriat, diantaranya :
1. Mengurangi plak dalam pembuluh darah
Penelitian yang
dilakukan dimesir menemukan fakta bahwa buah zuriat memiliki kandungan turunan
fenol seperti tirosol 3-OH, asam E-vanilic, catechin, dan asam klorogenat yang
cukup tinggi. Selain itu, dalam buah ini juga ditemukan kandungan asam alpha -
coumaric, asam cinnamic, dan coumarin. Penelitian lain yang dilakukan pada
tahun 2014 juga menemukan fakta bahwa fenol yang ada dalam ekstrak buah zuriat
dapat mengurangi kondisi hiperlipidemia pada sindrom nefrotik dan bermanfaat
untuk menurunkan risiko penyempitan atau penebalan arteri.
2. Mengandung vitamin B kompleks
Selain memiliki
kandungan antioksidan yang cukup tinggi, buah dhoum atau buah zuriat juga kaya
akan kandungan vitamin B kompleks. Namun, anda jangan terlalu lama merebus buah
zuriat, karena dapat mengurangi jumlah kandungan vitamin B kompleks yang ada
dalam buah ini.
Jangan lupa follow akun sosial media kami di: